Sebuah taman perumahan yang tenang lagikan aman damai , namun tidak seperti penghuni-penghuni nya yang spesies beruk terlepas kandang . Terdapat sebuah rumah yang tersangat lah besar sebeso beso lubang hidu- maap salah ayat .

Di sebuah rumah yang besar itu , keluar lah seorang jejaka kasyak yang bagaikan jatuh dari langit , menghirup udara segar di awal pagi yang tak seberapa mulia itu .

Sinaran mentari menyinari- tibe .

Sinaran matahari yang terpancar di wajah jejaka itu menimbulkan lagi kehenseman dirinya membuatkan makhluk-makhluk tuhan yang lalu di situ tergedik-gedik minta penampar , penendang , penumbuk-

Sedar akan dirinya di pandang oleh makhluk-makhluk miang tersebut , jejaka itu tersenyum hambar sementara kaki mula melangkah masuk ke dalam rumah perlahan-lahan .

" erh , meremang haku "

Belum sempat jejaka tersebut hendak melabuhkan tubuh di atas sofa , muncul beruk entah dari mana datang memanggil nama beliau .

" HANBIN HYUNGG ! OHH HANBINN HYUNGG !! HYUNGG !! HANBINNN ! OIT- "

" oi babun , yang kau cari dekat situ apa pasal ? " Sung hanbin atau pun hanbin , memandang datar ke arah manusia tersebut yang sedang mencari keberadaan dirinya di dalam sangkar hamster-

norh , lo pikir hyung mu yitu hamster jadian ?

" eh sorry tak nampak . " hanbin hanya mampu bersabar di buat sedemikian . Tabah kan lah hati mu abe-

" kau nak apa datang mengejut ni ? " soal hanbin terhadap manusia tersebut yang dah pun mengambil tempat di sebelah hanbin .

" entah . "

" sebelum aku jual yuji- "

" IYE AKU GURAU . " hanbin menggulingkan biji mata . Sebut je pasal yujin kemain engko eh . Rasanya , semua dah tau siapa kan-

" ceh , dah tu cepat lah kau nak cakap apa ? " soal hanbin malas .

" sebut pasal yujin , ha ni pasal dia lah ni . " hanbin mengerutkan dahi memandang insan yang berada di sebelahnya itu yang bernama kim gyuvin ataupun upin- i mean gyuvin .

" asal dengan dia ? "

" dia pecahkan tingkap guru beso " dengan begitu selambe nya beliau berkata membuatkan hanbin mengganggukkan kepala sebelum . . .

" oh . . eh- HAH ?! "

zhanghao memandang jam tangan nya berulang alik sementara mata masih tekun memandang ke luar kedai .

Dah nak masuk pukul 9 namun tiada satu pun manusia mahupun pelanggan masuk ke dalam cafe tersebut . Tidak seperti hari-hari yang sebelumnya , cafe itu kelihatan sunyi sepi . Biasa nya cafe itu akan di penuhi dengan pelanggan seawal pukul 7:30 pagi lagi .

Nak tengok waiter kacak katanya-

" DING , INTERPOL INTERPOL WELCOME TO CAFE THE JEBON ~ "

Serta merta pandangan zhanghao beralih ke arah pintu masuk tersebut sebelum sebuah senyuman lebar terukir di bibir beliau . First customer geng !

Dengan begitu cerianya zhanghao bangun daripada duduknya sebelum mula melayani pelanggan tersebut .

" Hallo ! Selamat Datang ke cafe The Jebon ! Dimana anda akan berjumpa dengan jebon-jebon hanat namampus lagikan hensyem menawan ~ Apa yang boleh saya bantu ? " ujar zhanghao dengan senyuman lebar memandang makhluk tuhan di hadapannya . Eksaited kiter

Namun , tiada satu pun respon mahupun kata-kata yang keluar daripada sosok di hadapannya itu membuatkan zhanghao hairan bin pelik .

Dengan hoodie hitam yang menutup hampir keseluruh muka sosok tersebut membuatkan ianya tampak sewram dan misteri . wuu tachod

" erm encik ? " zhanghao memanggil lagi sekali dengan sedikit ragu-ragu . Tetibe dia rasa nak tutup balik pula kedai aduh-

Tiada respon .

Hampir sahaja zhanghao menepuk dahi geram . Dey orang dah tanya tu jawablah . Takde mulut ke cemana .

" encik , saya tak tahu lah sama ada encik ni bisu ke atau kurang pendengaran ke , atau pun maybe dua-dua sekali . Saya tak nak maghoh-maghoh awal pagi ni encik . Jadi begini je lah , encik nak order apa ? Kambing masak lembu kicap ? Lembu masak itik goreng - " terhenti percakapan zhanghao apabila keadaan sekeliling cafe tersebut secara tiba-tibanya di penuhi oleh asap hitam .

" WADUH , ENGKO DAH KENAPA BAKAR KEDAI AKU- OMO " dan buat seketikanya zhanghao menutup mulut apabila akhirnya menyedari apa yang telah berlaku . Tak mungkin . .

Kaki zhanghao mula melangkah kebelakang sedikit demi sedikit . Senyuman sinis mula terukir di wajah sosok tersebut .

" k-kau n-nak apa . . !? "

Sosok tersebut kini berada di hadapan zhanghao sebelum leher zhanghao dicengkam kuat membuatkan zhanghao mula berasa pening .

" l-lepaskan a-aku . . " kepala zhanghao mula berasa sakit seakan-akan di paksa untuk mengingati sesuatu .

" lama tak jumpa . . "

" your highness "

৫ entahlah mat , macam kerepek je-