Orang bijak pernah berkata, 'seorang tidak akan mati sebelum seluruh keberuntungannya telah sampai padanya.'

tapi tampaknya perkataan bijak itu tidak berlaku untukmu.

hidupmu berantakan.

pacarmu selingkuh.

tabungan bersama untuk menikah dibawa lari oleh lelaki brengsek yang selingkuh dengan tetangga sebelah rumah yang kau sewa.

dengan lihainya si hidung belang itu membuatmu kehilangan pekerjaan tanpa pesangon.

kondisi keuanganmu sangat tidak baik dan kau telah menunggak sewa hingga 5 bulan. kau meringkuk di dalam lemari saat sang pemilik rumah datang untuk menagih sewa -- dengan harapan beliau mengira kau tidak ada di rumah dan akan kembali di lain hari.

satu-satunya pelarianmu adalah Love Scenario, otoge yang kau install di ponselmu -- yang berlatar di sebuah akademi terbaik yang hanya diperuntukkan bagi para bangsawan tempat para pangeran, putri dan para putra putri bangsawan menimba ilmu.

yeah, deretan pria tampan dua dimensi dengan kata-kata manis menggetarkan yang tidak akan menduakanmu tampak begitu menggiurkan di saat seperti ini -- di saat kau belum siap untuk membuka lembaran baru bersama lelaki tiga dimensi yang bisa kau sentuh dan kau peluk. 

kau begitu larut di dalamnya. 

tak jarang kau membayangkan kau adalah tokoh utama dalam game tersebut.

meski kau telah menamatkan semua rutenya berulang kali, membuat para pria yang ada disana bertekuk lutut padamu berulang kali, mengalahkan rivalmu dan membuat sisa hidupnya tidak lebih baik dari neraka. setelah menyelesaikannya, kau tetap akan mengulanginya dari awal dan melakukannya lagi.

termasuk saat sang pemilik rumah yang murka tengah menggedor pintu rumahmu, kau bersembunyi di lemari pakaian, tengah berkencan bersama sang pangeran tampan di tepi danau.

tiba-tiba kau merasa pusing, mual, hingga pandanganmu berputar. tubuhmu mendadak terasa begitu lemah. untuk membuka mata saja kau tidak mampu.

kau berguling keluar dari lemari tempatmu bersembunyi, berusaha mencari bantuan, tapi sia-sia. kau tidak punya cukup tenaga untuk bersuara.

kau tersungkur.

ponselmu tergeletak begitu saja di sisimu.

dan kau pun kehilangan kesadaran.

***

sinar matahari menusuk matamu. perlahan kau membuka kedua matamu dan saat kau menatap sekitarmu, kau tidak lagi berada di dalam rumah yang kau sewa melainkan di dalam kamar mewah yang tampak seperti milik para putri bangsawan dalam dongeng.

kau harus menampar dirimu sendiri beberapa kali hingga kau yakin bahwa ini bukan mimpi.

dalam sekejap potongan memori membanjiri benakmu.

tak hanya memori milikmu sang maniak 'Love Scenario', tapi juga milik seseorang yang tidak kau kenal tapi terasa begitu familiar denganmu.

seorang yang telah belajar tata krama, politik, perdagangan dan semua hal yang akan diperlukan untuk menjadi pendamping  yang layak bagi sang raja di  masa depan.

seorang yang bertunangan dengan sang pangeran saat usianya bahkan belum mencapai dua digit.

dan saat kau menatap dirimu sendiri di dalam cermin, kau langsung menyadari bahwa kini kaulah sang rival dalam 'Love Scenario' yang telah kau taklukkan, kau rebut tunangannya dan kau kirim ke neraka setidaknya dua puluh kali -- atau lebih.

'oh, sh*t --' rutukmu dalam hati.

segera saja kau mengingat setiap ending yang ada. saat sang tokoh utama mendapatkan akhir bahagianya bersama pria yang diinginkan -- atau memilih harem ending dimana ia bisa mendapatkan semua pria yang ada -- yang tersisa bagi sang rival hanyalah kematian atau pengasingan.

tidak ada akhir bahagia bagi sang tunangan yang keji.