00 | Sebuah Salam Manis
*˜”*°•.˜”*°• Sirius •°*”˜.•°*”˜*
"ʙɪɴᴛᴀɴɢ ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴘᴀʟɪɴɢ ᴛᴇʀᴀɴɢ ᴅɪ ʟᴀɴɢɪᴛ?"
"ᴘᴏʟᴀʀɪꜱ, ᴠᴇɢᴀ, ᴄᴀɴᴏᴘᴜꜱ, ꜱɪʀɪᴜꜱ"
"ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀᴋᴜ ᴍᴇɴᴀᴍᴀᴋᴀɴᴋᴜ ꜱɪʀɪᴜꜱ, ᴋᴀʀᴇɴᴀ ɪᴛᴜ ᴀᴋᴜ ɪɴɢɪɴ ᴊᴀᴅɪ ꜱᴇᴘᴇʀᴛɪ ꜱɪʀɪᴜꜱ. ʙᴇʀꜱɪɴᴀʀ ᴘᴀʟɪɴɢ ᴛᴇʀᴀɴɢ ᴜɴᴛᴜᴋ ꜱᴇᴍᴜᴀ ᴏʀᴀɴɢ"
"ɴʏᴀᴛᴀɴʏᴀ, ꜱɪʀɪᴜꜱ ɪᴛᴜ ʙɪɴᴛᴀɴɢ ᴘᴀʟɪɴɢ ᴋᴇᴄɪʟ ᴅɪ ᴛᴀᴛᴀ ꜱᴜʀʏᴀ. ᴛᴀᴘɪ ɪᴀ ʙᴇʀꜱɪɴᴀʀ ʙᴇɢɪᴛᴜ ᴛᴇʀᴀɴɢ.. ʟᴇʙɪʜ ᴛᴇʀᴀɴɢ ᴅᴀʀɪ ꜱɪᴀᴘᴀᴘᴜɴ"
***
Dunia seakan berakhir saat Sirius Ice dihadapkan dengan vonis Kanker Mata yang diberikan dokter. Penglihatannya yang kian kabur dan sakit kepala yang tak henti, membuatnya hampir menyerah dengan dirinya sendiri. Hingga pertemuannya dengan Canopus Halilintar membuatnya merubah pandangannya akan segalanya.
(Aku menginginkan karakter yang dinamai atas nama bintang , kuharap kalian nggak keberatan ^^ maaf kalau kalian menganggap ini aneh)
***
𝐓𝐨𝐤𝐨𝐡
Sirius Ice
Cr : hachi_29mitsu
Canopus Halilintar
Src : pinterest
"Keajaiban terbesar dalam hidupku adalah menemukanmu diantara ribuan kerlip di langit malam"
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro