🐏 KELUARGA DOMBA 🐏
🐏 KELUARGA DOMBA 🐏
Ilustrasi Lamby dan ayahnya.
🐏Baby Lamby🐏
Versi tanpa jubah.
Keluarga :
- Lambert (ayah kandung)
- Ibu kandung (tinggal kenangan)
- Kakek Domba (tinggal kenangan)
Ras : manusia domba
Status : hidup
Jenis kelamin : laki-laki
Tinggi : 70 cm
Umur : 8 bulan
🐏Papa Domba🐏
Nama : Lambert
Keluarga :
- Kakek Domba (ayah kandung) (tinggal nama)
- Istri (tinggal kenangan)
- Lamby (anak kandung)
Ras : manusia domba
Status : hidup
Jenis kelamin : laki-laki
Tinggi : 185 cm
Umur : 28 tahun
Cerita sedikit, aku copas yang postingan sebelumnya ehe.
Singkat cerita untuk perawalan, semua kejadian wanjay muncul di pegunungan. Rumah mereka kena api dikit, Mama Domba dibagi dua, Kakek Domba pecah, sementara harta pada ludes. Sisa si bayi mungil (gak sekecil WM) yang planga-plongo di tengah sang jago merah, bingung apa yang terjadi. Wajar, orang dia baru lahir.
Baby Domba kita akan menyebutnya, dia berusia 8 bulan dengan panjang sekitar 70 cm. Baru saja bangun tidur di tengah malam, eh, ternyata rumah dah panas. Ibunya tergeletak di samping, dipanggil gak nyahut juga. Tanpa diduga, ada serigala nongol di belakang, mikirnya, "Waw, makanan gratis."
Seruduk! Papa Domba menyeruduk serigala itu sampai bolong dikit, dia dorong sampai tenggelam dalam jilatan api. Habis menyaksikan bapaknya pecah, bini dibagi dua, harta ludes, sisa anak kecilnya yang baru belajar merangkak, belum lagi efek habis dikeroyok serigala tadi, plus kena kecupan api, Papa Domba dapat full makeover berupa bekas cakar dan luka dari semua kejadian itu. Namun, dalam kondisi di mana dia bisa tinggal offline aja, Papa Domba lebih milih tetap di tempat buat jagain bayinya.
Singkat cerita, Papa Domba menggendong Baby Domba ke bawah gunung, tempat yang pernah dibahas sama Kakek Domba. Habis itu... Ada kelanjutannya di lapak "Little Lamb Adventure" nanti 🗿
***
Karakter Baby Domba sengaja aku bikin di FB dengan wujud sekecil WM, padahal seperti yang disebutkan tadi, panjangnya 70 cm aja untuk bayi 8 bulan yang belajar merangkak. Informasi tambahan, dia anak laki-laki. Di novel, Papa Domba berkali-kali nyebutin bayinya ini sebagai "putraku."–"my son." Ceritanya secara canon dinarasikan melalui sudut pandang bayi mungil ini biar gemoi (niat terselubung).
Secara kepribadian, Baby Domba itu polos karena baru lahir, ceria, peka sama perasaan bapaknya, manja karena cuma Papa Domba yang kini ngurus dia dalam segala hal, meski kadang lupa juga kalau emaknya udah gak ada. Beberapa kali dalam novelnya, Baby Domba mengoceh, nyoba ngobrol walau gaje bunyinya, agak chatty emang.
Kemudian, aku perkenalkan bapaknya ini, Papa Domba. Nama dia sih, kalau cuma ambil marga doang, itu Lambert. Ya, diambil dari "lamb"–"domba." Berhubung novelnya memakai sudut pandang Baby Domba, jadi manggilnya ya "Papa" aja. Tingginya itu sekitar 185 cm (dia bukan yang tertinggi btw) sementara Mama Domba juga hampir setara tingginya, jadi alhasil keluarga domba ini di desa baru itu dianggap tinggi. Padahal Pak Kades lebih tinggi karena dia sapi.
Papa Domba secara fisik memiliki kulit dipenuhi bekas luka efek dikeroyok tadi, sementara matanya yang sebelah kurang bisa melihat dengan jelas akibatnya. Tanduknya jauh lebih pendek dibandingkan Kakek Domba, bukan karena faktor usia, tapi dianya kepengen hidup damai tanpa main ribut eh taunya dikeroyok habis itu. Secara kepribadian, dia sejauh ini (karena dari sudut pandang Baby Domba) orangnya lembut, berusaha bikin suasana aman meski badannya ancur, supaya Baby Domba gak takut. Namun, karena masih rada kaget dengan semua kejadian tadi, ya lebih sering galau dari biasa. Walau gitu, dia usahain agar kehidupan mereka tetap jalan secara harmonis meski habis dinfjskaksks sebelumnya. Sampai kemudian Kiprang nemu ide buat lanjutin ceritanya.
Gambaran kecil kalau Lamby sudah jadi bocil.
Foto Lamby kalau sudah bisa jalan sendiri. Art by Zhianyann
Nah, lupakan kalimat terakhir tadi, silakan enjoy ceritanya di Wattpad dan KBM.
Info lapak.
Sampai jumpa di perkenalkan karakter lainnya!
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro