Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

🌙 IMPI 🌙

🌙 IMPI 🌙

Dewi Mimpi
Mengatur mimpi

Nama lengkap : Impi
Ras : dewi
Status : hidup
Hobi : menjelajahi dunia mimpi
Jenis kelamin : perempuan
Tinggi : 310 cm (asli), 190 cm (manusia)
Umur : 195 tahun
Tambahan : dia tidak memiliki pupil mata seperti dewa lainnya, kecuali titisan dewa.

Dia lebih sering berkomunikasi kepada mahluk selain dewa melalui mimpi.

Dia memiliki domba ungu ciptaannya, alih-alih memiliki pencipta yang wujudnya menyerupai dirinya (seperti kasus Mentari menciptakan Raana, maupun Kematian menciptakan Zilla dan Deimos), Impi lebih menginginkan hewan peliharaan.

Gambar domba peliharaan Impi, di sebelah Impi, pada cover "Gods of Dunya : Tales of Gods."

Impi terinspirasi dari berbagai karakter.

Secara konsep awal, memang terinspirasi dari karakter dari seri kuda poni ini, apalagi warna kulitnya yang cakep menurutku.

Berhubung aku kurang suka sama yang buka-bukaan, jadi yah, sedikit angin segar nemu karakter macam full power gini yang gak minim kain, apalagi konsep karakter di seri SU ini aku sukanya karena keberagaman yang gak main-main beragamnya, sampai warna kulit aja warna-warni gitu.

Tidak lupa, gaya bajunya yang begini, juga aku pakai untuk karakter Kyara di seri "Guardians of Shan" saat dia remaja.

Kemiripan konsep baju Impi dengan Kyara.

Yang kepo bisa baca nih, seri pertama Kiprang yang sedikit dikurangi efek gorengan dan awikwok.

Ini penggalan cerita jadi-jadian yang kutulis pas 2022 lalu.

Tales of Gods
| Goddess of Dream |
~ Land of Dream ~

***

Apa itu mimpi?

Apa yang diberikan sebuah mimpi?

Apa sekadar hiasan di kala lelap atau suatu pertanda?

Inilah kisah gadis dan impiannya.
Dia temui beragam hal melalui mimpinya.

Hingga takdir mempertemukannya dengan dewi mimpi.

Dewi mimpi ingin menyampaikan kabar bahwa dia mencari seseorang. Dialah pilihannya.

***

Dewi Mimpi pernah berkata padaku.

Tidurlah dengan nyenyak, para pemimpi. Buang segala masalah duniawi dan beristirahatlah. Nespata dirasa berlalu, lepaskan dari kalbu. Inilah dunia yang kalian dambakan. Alam di mana semua dapat terjadi. Tempat kalian akan berpulang.

Sang dewi berputar, membiarkan rambutnya yang panjang melambai di udara malam. Dia kembali bertutur.

"Aku menyaksikan banyak kisah kehidupan para pemimpi. Sebagian besar begitu memilukan, tapi berkat mimpi yang kuberikan mereka mulai melupakan sejenak kehidupan keras yang mereka lalui."

Apa kehidupan keras? Aku sendiri hanya menerka.

Dia tersenyum sembari mengelus keningku. "Aku adalah dewi mimpi, tugasku memberi bunga tidur pada para pemimpi."

***

Dewi Mimpi kembali bercerita.

Pada malam ini, aku melihat mimpi dari seorang gadis yang akhir-akhir ini menarik perhatianku. Benar, kisah dari Kematian membuatku penasaran. Apakah benar rasanya enak memiliki anak buah? Selama ini, aku hidup seorang diri menjalani tugas sebagai dewi. Mungkin peliharaan kecil akan mengisi kekosongan dalam jiwaku.

Seorang anak manusia telah menarik hatiku. Kebiasaannya yang selalu tidur demi melarikan diri dari masalah membuatku merasa kami bakal cocok. Karena tidak mungkin aku mengangkat peliharaan jika dia saja tidak menyukai dunia mimpi.

Ah, mimpi, anugerah yang diberikan untuk menghias tidur. Dewi Mimpi kembali menari, tubuhnya bersatu dengan kegelapan mimpi.

***

Dunia mimpi, tempat berpulang
Untuk rehat sejenak dari kesibukan
Nespata berlalu, lepaskan dari kalbu
Inilah dunia yang didambakan
Alam di mana semua dapat terjadi

Malam itu, aku kembali bermimpi
Impian kecil, tapi membuatku gusar
Menerka-nerka apa gerangan di arti
Peristiwa di dalamnya terasa nyata
Inikah sebuah pertanda?

Berlalu waktu demi waktu
Untuknya juga aku rela menunggu
Namun, tiada pertanda bagiku
Gadis yang telah menjadi temanku
Akhirnya dia tiba menyambutku

Temanku adalah Dewi Mimpi
Impi namanya
Dia begitu cantik laksana malam
Untaian rambut ungu pucatnya berkilau
Rambutnya berkilau layaknya gambaran alam semesta

Impi pernah bercerita
Negeri yang pernah dia kunjungi
Di situ juga dia bertemu teman
Aku bertanya siapa, dia jawab
Hanya dewa matahari yang sedang menyapa

Bukan hal aneh jika sesama dewa berteman
Untuk kisah Impi, dia berteman baik dengan dewa matahari
Rupanya dia juga yang mengangkat Impi jadi dewi
Untuk itu juga, Impi akhirnya bisa bebas
Ketika kutanya bebas dari apa, dia tidak menjawab

Berkisahlah kami
Ini kisahku, apa kisahmu?
Namun, dia bilang tidak ada cerita
Gadis itu hanya ingin mendengar
Untuk sekadar menemani malam
Nanti fajar akan tiba, kataku
Gadis itu hanya membalas, kita akan bertemu nanti

Mimpi telah berakhir
Tanpa kembali ke dunia yang lalu
Impi telah kembali ke alam para dewa
Aku berdiam dalam kegelapan
Perasaan tidak akan berubah
Impi akan menjumpaiku lagi
Saat aku berdiam, menunggu dalam alam mimpi
Menanti sang bunga mimpi

***

Ini cerita lama yang kutulis sejak 2022 lalu, enggak aku publish karena waktu itu pengen dikembangkan, cuma alhasil jadi singkat abadi wkwkwk


Sebelum berakhir perkenalan, ini kata-kata bijaknya.

Sampai jumpa di perkenalan karakter lainnya!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro