“Jika sudah sampai ke kuil, jangan keluar lagi dari sana kecuali bersamaku.”

Idris Asafa, Guardian pertama yang Kyara panggil sebagai "Ayah" tanpa disengaja, Mariam saja belum dapat panggilan seperti itu meski muncul sedikit lebih awal. Secara fisik, dalam kehidupannya saat ini, dia menyerupai Mariam meski mereka tidak berkerabat. Lebih anu lagi, ternyata Mariam sudah bereinkarnasi dan Idris masih saja hidup selama itu.

Idris muncul pada season awal seri "Guardians of Shan." Dia merupakan Guardian pertama yang membuat kalung Kyara bersinar. Mereka bertemu secara tidak sengaja di sebuah pasar dan Idris langsung mengenali Kyara, meski tentu saja si tokoh utama ini tidak ingat. Idris dikenal sebagai sahabat baik penguasa negeri Aibarab waktu itu, rajanya tepatnya, dahulu dikenal sebagai pengawal pribadi yang kini hanya jadi sahabat setianya saja. Sejak kecil, dia dan penguasa negeri itu berteman dekat hingga keduanya terkesan tidak terpisahkan.

Idris dapat menjelma menjadi naga dengan sisik ungu tanpa sayap, dia sering terbang dari negeri tempat dia menetap, yakni Kikiro, lalu ke Aibarab untuk mengunjungi sang penguasa tadi. Dia memiiki tinggi badan sekitar 185 cm dengan rambut putih dan mata merah, pakaian yang sering dia pakai berwarna ungu untuk mengingatkan tentang wujud naganya. Meski dapat bertarung menggunakan pedang, dia lebih sering mengandalkan kekuatan naga.

Selain itu, hobinya cenderung mengarah pada kegiatan santuy seperti memasak dan berkebun, sedikit berkaitan dengan kekuatan sahabatnya yang bisa mengendalikan tumbuhan. Idris hidup di Kikiro selama puluhan tahun, membesarkan kedua putri angkatnya–Hayya dan Azya–dengan damai di bawah kasih sayangnya. Meski begitu, Idris tetap seorang Guardian yang tidak akan lengah terlebih saat merasa ada bahaya datang, walau mungkin terlihat santuy. Walau bisa memasak berbagai jenis makanan, terkadang dia menolak sejumlah resep dengan berbagai alasan.

“Aku tidak akan memberikan putriku daging kotor.”

Dalam perkembangan serinya, seperti Guardian lain, Idris memiliki sejumlah identitas yang menyesuaikan dengan tempat tinggalnya. Nama lahirnya adalah Adam el-Khalifa, sementara Idris Asafa itu nama yang dikenal warga Aibarab, sedangkan Oruko Takeshi adalah namanya di Kikiro yang juga dipakai marga itu oleh kedua putri angkatnya.

Secara sifat, Idris merupakan sosok yang lembut hatinya. Tanpa berpikir panjang, dia memutuskan untuk merawat bayi penyihir yang dianggap bisa membahayakan, lalu kemudian mengangkat anak dari sebuah desa kecil yang sudah hancur. Idris membesarkan kedua anaknya dengan sedikit dimanja, sehingga terlihat dari sifat kedua anaknya yang masih rada kekanakan. Dia mungkin tidak selamanya dapat menuturkan kata dengan halus, tapi di setiap ucapannya terkesan berusaha untuk tidak menyakiti lawan bicaranya. Cenderung lebih mementingkan orang yang dia sayangi dibandingkan dirinya sendiri, terutama untuk kedua anak angkatnya, dan tokoh utama yang dianggap sama.  Tambahan lagi, Idris itu Guardian pertama yang menyebut Kyara sebagai "putriku" pada season awal.

Kalau dari cerita serinya ini, Idris mewakili zodiak Leo dan termasuk Guardian terlama yang diangkat selain pemimpin mereka dan sahabatnya tadi. Di Shan, dia lebih terlihat sebagai juru masak para Guardian, menyiapkan hidangan yang sesuai dengan selera mereka, ini juga yang membuatnya lebih cepat dikenali Guardian lain. Begitu juga seterusnya setelah keruntuhan Shan, dia tetap akan menyajikan makanan bagi orang-orang.

“Aku senang menjelajah dan mempelajari bahasa baru untuk mencari teman.”

Sampai di sini pembahasan singkat tentang Idris, di atas tadi itu gambaran gemoi dia yang digambar oleh Orikawa Ruka.

Untuk cerita lengkapnya, bisa dibaca di Wattpad aku, judul ceritanya "Guardians of Shan." Sampai jumpa di pembahasan Guardian lainnya!