Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Jurnal Deo_Arsip ****_(Tenang Sebelum Badai Berikutnya?)

Saat saya merangkum secara cepat dan padat tentang apa yang terjadi saat pertemuan dengan para █ dan █, saya sebenarnya berada di ruangan lain setelah selamat dikawal dengan aparat keamanan yang menjaga laboratorium.

Apa yang terjadi selain berita █ dan █ sesungguhnya berada di luar perhitungan saya, dan tentu saja, berada di luar █ yang saya ketahui. Maka dari itu, menuliskan kejadian tersebut secara terperinci harusnya tidak melukai █ yang ada.

Jadi, tiba-tiba saja, saya dan Nona Sara, serta Tuan Silas terjebak di aula pertemuan laboratorium pusat. Nona Sara lah yang pertama kali mengetahui bahwa pintu tidak bisa dibuka, dan justru muncul dua kata sandi yang harus dipecahkan. Saya akan melampirkan gambar kata sandi tersebut di bawah ini.

Dua kata sandi itu membentuk kalimat yang dapat dibaca sedemikian rupa, yang sudah barang tentu itu pasti perbuatan para pembelot atau kelompok pro-kesetaraan. Yang jadi masalah, mereka sekarang makin berani untuk menebarkan teror yang sistematis.

Laboratorium utama Liberté mempunyai penjagaan yang sangat ketat, lebih ketat daripada laboratorium lainnya, bahkan penjagaannya setara dengan gedung-gedung pemerintahan. Artinya, tidak mungkin ada penyusup dari luar, yang ada hanyalah orang dalam yang mencoba berkhianat.

Saya tidak melaporkan kejadian ini, tapi saya yakin, para aparat keamanan yang menggiring kami tadi sudah menyampaikan kabar tersebut kepada Kanselir.

Saya ... membutuhkan waktu yang tepat untuk mencabut permasalahan dari akarnya. Jadi bersamaan dengan ini, saya memohon maaf karena ikut campur urusan kepolisian dan keamanan koloni. Saya akan mencoba memancing pelakunya keluar.

Singkat cerita, setelah kata sandi dipecahkan, tidak ada yang tahu apa yang ada di balik pintu. Apakah betul para aparat keamanan yang saya panggil, atau ... musuh?

Untungnya, sebelum pipa besi yang dipegang Tuan Silas mengayun, aparat keamanan sudah berhasil membuka pintu dari luar, dan tidak ada kejadian apapun yang membahayakan nyawa kami.

Untuk siapapun yang akan membaca jurnal ini, perlu diketahui bahwa tindakan melukai kami justru akan merugikan para pembelot teroris, kelompok pro-kesetaraan, atau apalah itu. Maka, lagi-lagi, patut rasanya jika kami bersyukur kalau kami masih hidup.

Yang jadi masalah, itu mungkin hanya akan menjadi bom waktu saja, ikut berlari dengan hitung mundur mesin penunjang kehidupan Liberté menuju kegagalan total.

Namun, saya mempunyai sikap optimis terhadap Kanselir dan para saintis. Dari tempat saya duduk sekarang, di ruangan utama yang dijaga semakin ketat karena kejadian tadi, saya akan berkeliling ke para saintis dan akan sedikit mengambil waktu mereka untuk melakukan sesi wawancara, sebagian besarnya mungkin saya hanya akan mengamati perkembangannya.

Sebelum itu, melihat ruangan ini dijaga ketat, artinya ada banyak orang yang sibuk sekali di ruangan ini. Saya rasa ini kesempatan bagus untuk kembali mengingatkan bahwa ada pengkhianat di antara kami.

Salah satu dari kami pasti ada yang sudah berhasil membobol mainframe laboratorium utama karena dia mengerti seluk beluk laboratorium ini. Jika menurut dugaan kepala keamanan koloni benar, dia atau mereka adalah pelaku yang sama, bertanggung jawab menyabotase mesin penunjang kehidupan di Liberté.

Artinya, yang tadi baru saja permulaan. Selain berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan Liberté, saya rasa, saya pribadi juga harus berpacu dengan waktu untuk mengungkap siapa orang tersebut, baik pelaku tunggal atau jamak.

Di ruangan tempat semuanya berkumpul ini telah berada di dalam pengawasan saya, maka dari itu, saya meninggalkan secarik kertas.

Saya harap untuk dijawab selagi saya berkeliling.

*

Saya kembali setelah berkeliling dan mengamati. Menurut informasi yang saya dapat dari keamanan, akan ada tenaga tambahan dari Direland yang dibawa dari AYX Corporation. Berkat itu saya jadi ingat memang sekarang tanggalnya, sekarang waktunya menjalin kerjasama bilateral.

Semoga saja mereka bisa sampai dengan selamat. Tidak mungkin hanya dua orang saintis akan mengatasi kegagalan sistem ruangan utama ini, sementara yang lain sibuk berkutat dengan laboratoriumnya sendiri.

Setelah mewawancarai kepala keamanan koloni yang ikut berjaga di dalam ruangan, saya menghampiri ruangan-ruangan bersekat yang ada di dalam sini.

Ruangan ini mengisi, setidaknya, tujuh puluh persen dari total ruangan di laboratorium utama. Ia sendiri terdiri dari beberapa subruangan bersekat yang berfungsi seperti jantung bagi Liberté.

Ruang pengolahan udara, di sinit terdapat mesin-mesin yang bekerja keras untuk menambahkan stok udara dari luar Liberté ke dalam koloni. Cara kerjanya, mereka akan menyerap udara yang kemungkinan toksik tersebut, lalu memfilternya, kemudian mendistribusikan udara tersebut ke dalam permukiman.

Memang di Liberté ini pohon juga sudah banyak, tapi tanpa mesin, tidak ada yang bisa menjamin pohon-pohon tersebut akan hidup sebagaimana mestinya. Di sana saya telah mewawancarai Tuan Silas dan saya sendiri menyaksikan bahwa mesin pengolahan udara berhasil diperbaiki, setidaknya keadaannya meningkat sebanyak lima persen.

Oh, ya, sebelum itu, berita yang saya buat ini akan berjudul: Perawatan Rutin Liberté, Kemajuan Manusia yang Tidak Terkira.

Keadaan mesin pengolahan udara sebenarnya telah rusak sampai 40%, tapi sekarang sudah diperbaiki kerusakannya hingga sekarang 5% lebih baik.

Tuan Silas memiliki kinerja yang bagus. Ia akan saya muat dalam berita sebagai seorang ahli yang dapat memperbaiki mesin pengolah udara hingga performanya meningkat drastis.

Tak perlu spesifik, beritakan yang cukup, toh kebenarannya memang mesinnya dapat diperbaiki.

Ruangan hijau tempat tanaman dan ekstraksi oksigen belum disentuh, begitupun ruang server yang masih dijaga ketat oleh bagian keamanan. Saya harap tidak ada pengkhianat di antara aparat keamanan tersebut, walaupun sabotase bisa dilakukan di mana saja karena sistem yang tidak disentralisasi.

Di ruang pengolahan air saya bertemu dengan Nona Sara. Berdasarkan laporannya, sejauh ini semua dalam keadaan aman.

Tentu saja saya tidak akan menuliskan kata "sejauh ini". Saya rasa, kata sejauh ini wajar dirasakan oleh Saya dan Nona Sara mengingat kemungkinan bahwa, akan ada sabotase lanjutan yang lebih besar daripada tadi.

Di ruangan laboratorium uji gelap, dijaga juga oleh sekumpulan aparat keamanan. Namun, di sana tidak ada mesin-mesin yang harus diperbaiki, itu hanya ruangan untuk menguji coba, sesuai namanya. Mungkin nanti akan digunakan setelah orang-orang rekrutan AYX Corporation datang? Keamanan tidak bisa menginformasi hal tersebut saat saya menanyakannya.

Kemudian di sini lah saya sekarang setelah menulis kilas berita. Saya kembali ke kertas saya tadi, di sana hanya ada tulisan saya, sebuah pertanyaan yang saya harap untuk dijawab: "Apakah Anda memegang rahasia Liberté?" .

Tidak ada jawaban, saya rasa, mungkin susah bagi mereka menghampiri meja kerja saya karena banyaknya mata yang mengawasi.

Pertanyaan tersebut tidak saya buat dengan asal, kelompok pembelot ini adalah kelompok yang pintar. Pastinya mereka tidak akan main aksi terorisme, mereka mempunyai rencana lain yang lebih dalam dan kompleks, dan apa yang mereka bisa kontrol untuk meruntuhkan suatu koloni hanya satu:

Rahasia yang disimpan Kanselir. Rahasia yang bahkan tidak saya ketahui.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro