Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

ーKlandestin。

Klandestin

Naka no Hito Genome © Osora
Story © Nikishima Kumiko
OC © Nikishima Kumiko
.
.
.

Kaikoku diam-diam memperhatikan seorang gadis dengan mahkota baby blue. Iris yang segelap lautan itu tengah menatap fokus pada layar handphone miliknya. Kaikoku menghela napas, mempertanyakan dirinya kenapa bisa lengah sekali memberikan handphone miliknya pada gadis yang ia sukai. Beruntung saja, tidak ada file-file aneh di dalam.

Kumiko, gadis itu.

Ia sibuk bermain game menggunakan handphone Kaikoku, karena handphone miliknya tengah di cas dan ia sedang ada dalam detik-detik terakhir event.

Kaikoku berharap, gadis itu dapat memperhatikan dirinya sedikit saja, namun sepertinya Kaikoku terlalu banyak berharap. Di pikiran gadis itu mana pernah terbersit mengenai hubungan romantis.

"Onigasaki-san, terima kasih handphone-nya! Ah, lega sekali aku bisa masuk rank lima belas besar."

Suara gadis itu memecah keheningan, menyadarkan Kaikoku yang tengah memperhatikannya dalam diam. Kaikoku mengulas senyum kecil, merasa senang melihat raut bahagia dari Kumiko. Rasanya, ia bisa saja melakukan sesuatu yang tidak-tidak saking senangnya.

"Oho, Zakku! Akhirnya kau datang!" ujar Kumiko girang ketika mendapati pemuda dengan rambut berwarna putih menghampiri mereka. Zakuro, mendesah lelah, ingin melepas letih sehabis pulang sekolah. Dengan cepat, ia berlari ke luar, menghempaskan diri di bangku halaman mansion Kaikoku.

"Oshigiri, apa kau tidak bisa membaca suasana sedikit?" cibir Kaikoku, kesal.

"Hah? Dari awal kan kita memang janjian bertiga, Onigasaki. Jangan memonopolinya diam-diam sendiri," balas Zakuro tak mau kalah.

"Ingin sekali kuhancurkan kepala kerasmu itu, Oshigiri."

"Ingin sekali kujahit mulut menyebalkanmu itu  Onigasaki."

Mereka berdua tersenyum, menguarkan aura membunuh satu sama lain. Hingga Kumiko mendecak sebal memperhatikan mereka berdua. Gadis itu mencabut cas handphone-nya sembari mengomel, "Kenapa sih, kalian ini? Kalau mau bertengkar, silahkan di luar!"

Baik Zakuro maupun Kaikoku mendesah pelan, tak mungkin mengeluarkan hal yang mereka perdebatkan hampir tiga tahun. Ya, mereka berdua selama tiga tahun ini selalu menyukai gadis yang sama dalam diam. Dan tak berani mengungkapkannya.

Bagaimana mereka ingin mengatakannnya?

Jikaー

"Oh, Iride-kun memposting fotonya bersama Yuzu-senpai lagi!" ujar Kumiko girang, ketika mengecek notifikasi di handphone-nya. Rona merah itu tersirat jelas di pipi putihnya.

ーgadis itu menyukai orang lain.

Lebih baik mereka berdua menyimpannya dalam diam daripada harus menghancurkan senyum penuh kilauan tersebut.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro