
≡ Μission start!.
-
-
[ NOVATURIENT ]
-
-
"silahkan ubah semua ini, tapi kesempatanmu hanya sekali"
dihadapan (Name) kini terdapat sepertinya seseorang tapi entah bagaimana rupa wajahnya karena ia memakai jubah berwarna putih.
"sebentar.. kamu siapa?" tanya (Name).
"tidak perlu tahu siapa aku, nanti kau akan tahu dengan sendirinya. untuk sekarang, fokus terhadap tujuanmu mengubah alur ini" ucap orang misterius itu.
"mengubah.. alur..? aku.. benar-benar bisa mengubah ini?" tanya (Name) lagi.
"ya, sekarang silahkan bangun dan raih tujuanmu" orang misterius itu berbalik badan dan mengulurkan tangannya pada (Name).
"baik", (Name) mengangguk pelan dan membalas uluran tangan orang misterius itu dengan ragu-ragu.
lalu perlahan pandangan (Name) memudar dan hal terakhir yang ia lihat adalah ketika orang berjubah itu sedang menyeringai.
-
-
[ NOVATURIENT ]
-
-
"nee, Yakamashi" panggil (Name) ditengah ramainya suara dikantin.
"apa?" Kuuya menjawab.
"nanti pulang sekolah mau ke Akuarium Gama-Gama? refreshing aja sih"ajak (Name) lalu kembali melahap sandwich yang tadi dibelinya.
"mhm, boleh"
"yeay!"
.
.
.
"seperti yang kalian tahu, ujian akhir semester akan diadakan tidak lama lagi.
harap kalian belajar dengan sungguh-sungguh menjelang pekan ujian ini, kalau begitu selamat siang dan kalian bisa pulang"
sang guru berjalan meninggalkan ruangan kelas sesaat setelah itu kelas langsung ramai.
"Yakamashi! jadi 'kan?" tanya (Name) menghadap ke belakang dimana tempat Kuuya duduk.
Kuuya hanya berdehem lalu berdiri dengan membawa tasnya, begitu pun dengan (Name).
lalu mereka keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju Akuarium Gama-Gama.
"panas seperti biasa, ya" (Name) mendesah pelan.
'tapi panas-panas gini Kuuya tetep cakep, jiakh一' batinnya.
"tunggu sebentar" ucap Kuuya.
(Name) menghentikan langkahnya dan menghadap ke Kuuya dengan raut heran.
"nih" seakan peka dengan keadaan Kuuya melempar sebuah botol minum yang masih terisi penuh pada (Name).
"eh- uwah!" (Name) berhasil menangkapnya.
"loh, buat aku? kau sendiri?" tanya (Name) begitu sadar.
"ambil aja, belum diminum sama sekali, kok" ucap Kuuya.
"hm? ya sudah, makasih~" ucap (Name) lalu meneguk sekali air dari botol itu.
"tak terasa kita sudah mau kelas tiga, ya" ucap (Name).
"waktu terasa cepat" balas Kuuya.
"benar"
lalu mereka meneruskan perjalanan ke Akuarium sambil berbincang kecil, meskipun yang mengoceh itu selalu (Name), sih, Kuuya hanya membalasnya dengan deheman atau sekedar mengucap "iya".
.
.
.
sesampainya mereka di Akuarium, mereka melihat anak perempuan bersurai biru dengan khas rambutnya dikepang menggunakan jepitan berbentuk kerang kecil berwarna putih sedang melihat ikan-ikan yang berada di dalam akuarium.
"ah, Kukuru!" panggil (Name) begitu melihat anak perempuan itu.
"(Name)-san! kemari!" balas Kukuru.
(Name) mendekati Kukuru tidak lupa dengan Kuuya yang mengikuti dari belakang.
"ramai seperti biasa, ya!" ucap (Name) pada Kukuru.
"iya! aku senang (Name)-san mampir kesini" Kukuru menarik senyum, tanpa menyadari bahwa dibelakang (Name) ternyata ada Kuuya.
"ya, kebetulan sebentar lagi pekan ujian jadi kami mau refreshing sebentar sebelum dibuat pusing dengan soal-soal ujian!" seru (Name).
"souka. ah, aku tak sadar ada Kuuya-san juga. halo, Kuuya-san!" sapa Kukuru yang baru sadar akan keberadaan Kuuya.
Kuuya hanya membalas sapaan Kukuru dengan sekali lambaian tangan.
"jangan sok dingin gitu dong, gimana mau dapet cewe ahaha!" goda (Name) sambil menyikut lengan Kuuya.
"apa sih?" Kuuya memasang raut lelah.
"oh ya Kukuru, Kai tidak bersama mu?" tanya (Name).
"oh, tadi dia bilang dia sedang ada urusan dengan keluarganya, jadi tidak sempat ke akuarium" jawab Kukuru sambil terus melihati ikan-ikan.
"ah begitu"
"melihat ikan-ikan yang berenang dengan tenang membuat hati ikut tenang, ya! nee Yakamashi, ayo kita lihat yang lainnya" ajak (Name) sambil melegangkan langkah dan tak lupa menarik tangan Kuuya.
"sampai nanti lagi, Kukuru!" seru (Name) sambil melambaikan tangan.
.
.
.
lembayung senja sudah nampak, matahari sebentar lagi mau menenggelamkan diri dan berganti posisi dengan bulan.
(Name) dan Kuuya sudah keluar dari akuarium sedari tadi dan sekarang mereka berpindah tempat ke taman dan kini sedang berada di kios gelato.
"aku pesan yang (fav flavour), kalau kau Yakamashi?" tanya (Name)
"aku tidak perlu" balas Kuuya.
"baiklah kalau begitu, satu rasa (fav flavour) nya tolong" ucap (Name) pada penjual gelato tersebut.
"baik"
tak perlu menunggu lama, pesanan (Name) sudah siap dan (Name) mengambilnya, tak lupa membayarnya dan berucap terimakasih.
"kau tidak terburu-buru pulang, 'kan?" tanya (Name) pada Kuuya.
"aku ingin belajar, sih. tapi tidak apa" jawab Kuuya yang menatap senja.
"benar tidak apa? baguslah. kalau begitu, temani aku melihat pemandangan terbenamnya matahari, kau mau?" tawar (Name) dengan senyuman yang manis, surai gradasi ungu pendeknya berayun pelan seiring angin senja berhembus dilengkapi dengan latar senja membuat gadis itu menjadi sangat cantik menurut feby, apkh Kuuya berpikir demikian? entah, yang pasti emang kalian itu cantik:3.
tanpa sadar wajah Kuuya sedikit merona dan ia menarik senyum tipis, "ya, aku mau".
iris royal blue (Name) tampak berbinar-binar mendengar jawaban Kuuya, dirinya lantas mengambil tangan Kuuya lalu menggenggamnya sambil berkata,
"kalau begitu ayo cari tempat duduk!".
Kuuya mengangguk tanpa menghilangkan
senyumannya, lalu (Name) menarik pelan tangan yang digenggamnya menuju bangku taman terdekat.
meskipun Kuuya memperlihatkan wajah tanpa ekspresi alias datar, bohong kalau dia tidak menikmati indahnya langit berwarna merah kejinggaan ini disertai dengan hembusan angin yang lembut. hal itu sukses membawa Kuuya hanyut dan tanpa tersadar menarik senyum.
"Yakamashi kalo senyum manis juga, ya" goda (Name) yang sedang memakan gelato nya.
Kuuya langsung menoleh kearah (Name) dengan wajah yang sedikit merona.
"h-hah?! siapa yang senyum?!"
"hehe~"
lalu mereka kembali menatap langit, memperhatikan dengan seksama matahari yang akan terbenam hingga akhirnya benar-benar tenggelam dan digantikan oleh sang rembulan.
"sudah malam, ayo pulang?" tanya Kuuya yang berdiri dari duduknya.
(Name) mengangguk, "uhn, ayo pulang" ucapnya lalu berdiri.
mereka berjalan berdampingan ditemani oleh sinar rembilan dan lampu jalanan, sampai akhirnya mereka tiba disebuah pertigaan dan berpisah untuk menuju rumah masing-masing.
(Name)'s Side.
"hum, aku harus bertahan sampe nanti lulus kelas tiga!" gumam (Name) begitu memasuki rumahnya.
"mari kita siapkan mental" lanjutnya lalu merebahkan diri diatas kasur.
"semoga berhasil, kawan"
ㄧ
ㄧ
[ NOVATURIENT ]
—
—
-✰ғʙʏʀᴀʏ81.
955 word.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro