≡ Liburan.
ㄧ
ㄧ
[ NOVATURIENT ]
ㄧ
ㄧ
ujian berakhir, saatnya liburan menjelang pengumuman kenaikan kelas.
(Name) selama liburan kerjaannya ngapain?.
tidur, mandi, makan, main hape, tidur, mandi, makan, main hape, begitu saja terus.
gak juga sih.
sesekali ia berkunjung ke Gama-gama untuk menghilangkan rasa bosannya, atau pergi ke taman hanya sekedar muter-muterin tamannya.
tapi sekarang, (Name) lagi rebahan dirumah aja sie.
sampai Kuuya meneleponnya dan mengajak keluar.
.
.
.
"tanggung jawab karena udah menyita waktu istirahatku" protes (Name) ke Kuuya yang kini ada disebelahnya.
"siapa suruh ikut-ikut aja" balas Kuuya.
"(Name)-saan!!" seseorang berseru dari kejauhan, orang itu berlari kecil menuju (Name) dan Kuuya.
"ara~ Kukuru juga diajak toh, tumben banget kamu Yakamashi" ucap (Name).
"hai, (Name)-san dan Kuuya-san" sapa seorang anak laki-laki yang berada dibelakang Kukuru.
"haloo, Kaii! diajak sama Yakamashi juga??" tanyaku antusias.
Kai mengangguk, "tadi aku tidak sengaja bertemu Kukuru jadi kita jalan barengan"
"souka"
"kamu oke 'kan, Yakamashi?" (Name) menatap Kuya intens.
Kuuya yang ditatap langsung memasang wajah heran, "maksudmu?".
"habis kamu kan biasanya gak ngajak dua anak ini kalau mau jalan denganku" (Name) menunjuk Kukuru dan Kai.
"lalu? ya sudah suruh mereka pulang lagi saja一"
"JANGAN DOONG!!" seru Kukuru dan Kai yang memotong ucapan Kuuya, Kuuya hanya bisa sweatdrop melihat mereka berdua.
"sudah sudah, jadi tujuan kita kemana?"
.
.
.
"wahaaa! umi daa!!" seru Kukuru begitu mereka sampai dibibir pantai.
"wuih panasnya gak kalah dari hari hari biasa ya" keluh (Name) yang tengah memandang lautan lepas.
hembusan angin yang tenang membuat surai mereka berterbangan hingga ada yang menutupi sebagian wajah, cuaca yang panas tidak menghentikan mereka untuk melanjutkan aktifitas.
(Name) dan Kukuru kini sudah bersiap untuk berenang dipantai, sementara Kuuya dan Kai hanya melihat dari jauh sembari memanggang barbeque.
"yosh! ayo nyebur, Kukuru!" ajak (Name) dengan semangat yang membara, dibalas seruan tidak kalah semangat dari Kukuru.
"uhn! ayo, (Name)-san!"
.
.
.
"nee, Yakamashi"
orang yang dipanggil pun menoleh, "ada apa?" balasnya.
gadis bersurai ungu sepanjang bahu itu mengulas senyum tipis, "waktu berlalu dengan cepat, ya. tak terasa kita sudah mau duduk dibangku kelas tiga"
"iya", Kuuya menatap lamat-lamat lautan yang terbentang luas dihadapannya.
gadis yang duduk disebelahnya mengerucutkan bibirnya, "bisa gak sih, kalau jawab itu gak usah hemat kata" ocehnya.
"aku memang seperti ini" jawab sang lawan bicara, membuat gadis itu semakin kesal.
"makanya jangan hemat kata! pantesan kamu gak banyak disukai"
Kuuya menatap gadis yang mengoceh disebelahnya lalu tersenyum tipis.
"memang banyak orang yang gak suka denganku" ucapnya lalu tangannya diarahkan kewajah gadis itu dan menyingkirkan helaian rambut yang berterbangan diterpa angin dan diselipkan dibelakang telinganya.
"tapi, kamu suka 'kan?" ucapan yang dilanjutkan dengan kekehan itu sukses membuat wajah (Name) memerah dan langsung mengalihkan wajahnya.
'APA INI APA INI APA INI??!!? KENAPA ALURNYA JADI BERBEDAA, ok kalem, paling Kuuya cuma bercanda doang' batin (Name) ribut.
"k-kata siapa?" (Name) berusaha mengelak.
"kata seorang Yakamashi Kuuya"
"halah"
"(Name)" panggil Kuuya, sang pemilik nama pun menoleh kembali.
"aku serius"
(Name) dibuat bungkam untuk kedua kalinya, ia memberanikan diri menatap Kuuya.
"tapi aku nya gak serius"
"emang gak bener ngomong sama kamu, (Name)"
"ya maaf"
hari sudah mulai gelap, sunset sudah berakhir sejak tadi. Kukuru dan Kai mungkin sudah dirumah mereka masing-masing karena mereka lebih dulu balik.
Kuuya bangkut dari duduknya, "hahh ayo pulang" ajaknya.
"bangunin" pinta (Name) sambil mengulurkan tangan kearah Kuuya
"manja" uluran tangannya diraih oleh Kuuya lalu ia tarik sampai (Name) berdiri.
"kan cuma sama kamu manjanya" ucapan (Name) membuat Kuuya membatu sejenak.
"aku mau di manja manjaaaa, manja manja~ tapi kamu cuek cuek ajaaa~ " si (Name) malah nyanyi, bukannya tanggung jawab udah bikin salting anak orang.
(Name) sudah berjalan lebih dulu, sedangkan Kuuya masih terdiam dibelakang.
tangannya ia arahkan ke surai nya yang bergradasi warna hijau. menyibak rambutnya kebelakang sambil menghela nafas, lalu tersenyum.
"ada-ada aja"
"oii Kuuyaaa, nanti kutinggal loh~" (Name) berseru sambil melambaikan tangan.
"coba aja pulang sendiri sana" jahil Kuuya sambil menghampiri (Name).
"h-hehe"
"yaudah ayo, kuanter" Kuuya meraih tangan (Name) dan mengenggamnya, lalu mereka berdua jalan berdampingan sampai kerumah (Name).
.
.
.
"makasih untuk hari ini, makasih udah dianterin juga"
"bukan masalah"
"langsung pulang? gak mau masuk dulu?" (Name) menawarkan.
"gak usah, aku juga ada sedikit urusan"
"okelah, hati-hati dijalan!" (Name) berkacak pinggang sambil tersenyum lebar, membuat Kuuya reflek menaruh tangannya disurai ungu (Name) dan mengelusnya sebentar.
"ya, sampai jumpa"
lit. flashback!
selama diperjalanan menuju rumah (Name), (Name) mati-matian menahan salah tingkahnya karena tangannya benar-benar digenggam erat oleh Kuuya.
"a-ah maaf, aku lepas kalau kamu tidak nyaman一" ucap Kuuya yang peka dengan keadaan (Name), tapi (Name) langsung memotongnya.
"g-gak, gapapa.. biarin aja"
'BLOKKK AKU SALTING BANGET INI TOLOONGG' muka kalem tapi kondisi hati tidak daijobu, itu keadaan (Name) sekarang.
merasa suhu tangan (Name) lebih rendah dari dirinya, Kuuya langsung bertanya.
"kedinginan?"
(Name) tersentak, "g-gak kok! aku gak kedinginan.. a-ayo lanjut jalan一"
Kuuya melepas jaket yang dipakainya dan dipakaikan pada (Name), membuat wajah (Name) langsung memerah. salting.
"suhu tanganmu lebih rendah dari tanganku, bagaimana bisa kamu bilang kalau kamu gak kedinginan" ucap Kuuya lalu kembali menggenggam tangan (Name).
'sip, selamat karena berhasil membuat seorang Kudaka (Name) ini salting bruuutall' batin (Name) kacaw karena salting.
lalu mereka kembali jalan hingga sampai kerumah (Name)~
ㄧ
ㄧ
[NOVATURIENT]
ㄧ
ㄧ
-✰ғʙʏʀᴀʏ81.
871 word.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro