≡ Baru dimulai.
ㄧ
ㄧ
[ NOVATURIENT ]
ㄧ
一
"Yakamashi, kau tahu kelompok siswi yang suka membuat onar itu?"
"hah? aku tidak tahu"
"dasar, kau ini tidak mengenal kehidupan lain selain dirimu sendiri apa?"
"entah, yang terpenting itu belajar"
(Name) menghela nafas, lelah akan jawaban teman nya ini.
"baiklah, ayo kita ke perpustakaan sebelum bel istirahat selesai" ajak (Name).
"hm? ayo"
lalu mereka berjalan menuju perpustakaan sekolah, tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka dengan tatapan tidak suka.
"kau mencari buku apa?" tanya Kuuya yang melihat (Name) sedari tadi bolak-balik kesana kemari antar rak buku.
"ensiklopedia ikan" jawabnya.
"hah? kenapa kau memcari buku itu? seharusnya kau mencari buku pelajaran" ucap Kuuya dengan raut heran.
"tak apa, aku hanya penasaran" balas (Name) dengan senyum tipis.
menghela nafas, Kuuya menunjuk ke suatu rak buku, "kalau tidak salah, aku pernah melihatnya di rak situ" ucapnya.
senyum (Name) merekah begitu Kuuya mengatakan itu, "baik, terimakasih!" lalu ia segera menuju ke rak yang ditunjuk Kuuya.
"ada-ada saja" lalu Kuuya pergi ke tempat duduk membaca sambil membawa buku pelajaran.
.
.
.
selang beberapa menit, (Name) menemukan buku yang ia ingin baca. ia berinisiatif langsung menuju tempat duduk karena berfikir pasti Kuuya sudah lebih dahulu kesana. begitu hampir sampai, ia melihat Kuuya sedang diajak bicara dengan seorang perempuan yang seumuran dengannya, tapi tampaknya Kuuya merasa risih.
(Name) tidak langsung menuju kesana, ia ingin menguping terlebih dahulu untuk memastikan apa yang menjadi topik pembicaraan mereka.
"Yakamashii, kenapa kau tidak mau makan siang bersamaku?" tanya perempuan itu dengan nada sedih yang dibuatnya.
"aku sudah ada janji" balas Kuuya singkat.
"dengan siapa?"
"kau tidak perlu tahu"
(Name) merasa sudah cukup acara menguping nya, lalu ia segera muncul dari balik rak menuju meja yang Kuuya tempati.
"Yakamashi, maaf agak lama" diakhiri dengan kekehan.
"tidak apa" balas Kuuya.
perempuan tadi hanya melirik (Name) dengan tatapan tajam, (Name) yang sadar langsung duduk disamping Kuuya.
"sepertinya kau merasa terganggu, Yakamashi" ucap (Name) dengan harapan perempuan tadi segera pergi dari hadapan Kuuya.
"yah, sedikit" Kuuya mengikuti alur (Name).
"ugh一 kalau begitu aku pergi dulu, sampai nanti Yakamashii~" perempuan itu berdiri lalu pergi keluar perpustakaan.
"akhirnya.." Kuuya menghela nafas lega.
"sepertinya kau merasa sangat tidak suka padanya, kenapa?" tanya (Name).
"tidak, hanya saja dia membuatku sangat risih"jawab Kuuya.
"ah, begitu"
lalu mereka kembali membaca buku masing-masing, sampai bel istirahat selesai dan mereka kembali ke kelas.
"baik, sekarang kalian buka buku halaman sekian"
.
.
.
"nee Yakama一"
panggilan (Name) terpotong oleh ucapan Kuuya, "(Name)".
(Name) memiringkan kepalanya, "ada apa?" tanya nya.
"berhubung sebentar lagi ujian, bagaimana kalau.. kita belajar b-bersama..?" tanya Kuuya sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"aku baru mau mengatakan itu, loh. ya sudah, jadi mau dimana belajarnya?" (Name) menaruh kedua tangannya disamping pinggangnya.
"mau dirumahku? atau rumahmu?" tanya Kuuya.
"kalau rumahku berantakan一 jadi dirumahmu saja" ucap (Name) diakhiri dengan kekehan.
"baiklah, ayo"
.
.
.
/tuk tuk tuk..
terdengar suara ketukan meja yang dihasilkan oleh tangan (Name) yang sedari tadi benaknya ribut berpikir tentang materi yang sedang dipelajarinya.
ia mencoba menulis apa yang ia ingat, tapi ia urungkan lagi dan kembali mengetuk meja dengan tatapan frustasi kearah kertasnya.
Kuuya yang melihat itu lantas menghela nafas, lelah dia cui sama temennya ini.
"ini seharusnya pakai cara yang ini, daritadi gak ketemu-ketemu jawabannya karena kamu pakai cara yang salah" jelas Kuuya sambil menunjukkan suatu rumus dikertas (Name).
/BRAK!.
(Name) reflek mukul meja, "PANTESAN AJA DARITADI GAK KETEMU".
Kuuya hanya bisa meringis melihat itu..
.
.
.
"terimakasih untuk hari ini, Yakamashi" ucap (Name) seiring ia keluar dari rumah Kuuya.
"kau benar gak mau diantar? sudah hampir malam hari, loh" tawar Kuuya untuk yang kesekian kalinya.
(Name) menggeleng pelan, "gak perlu, kalau aku diganggu 'kan nanti bisa langsung aku smackdown".
Kuuya terkekeh, "baiklah. kalau begitu, hati-hati"
'COK JODOHKU LUCU BANGET KALO KETAWA AAA' batin (Name) ribut sendiri.
"uhn, sampai besok Yakamashi!" (Name) melangkah sambil melambaikan tangan ke arah Kuuya, dan Kuuya membalasnya dengan lambaian tangan juga.
ㄧ
ㄧ
[ NOVATURIENT ]
ㄧ
ㄧ
tak terasa ujian kenaikan kelas sudah berada didepan mata, para siswa siswi juga dewan guru sibuk berkutat dengan materi pelajaran, meskipun ada sebagian siswa yang malah main-main dan bukannya belajar, sih.
saat ini Kuuya dan (Name) sedang berada dikantin karena tengah jam istirahat.
"senin besok, ya"
perkataan Kuuya membuat (Name) lemas seketika, "iya.. takut gak bisa ngerjain, deh" ucap (Name) sambil menelungkupkan kepalanya diantara lipatan tangannya.
"jangan gitu, 'kan kita udah belajar, pasti bisa" Kuuya menepuk-nepuk pelan surai (hair color) (Name) guna memberikan ia semangat.
"iyah"
.
.
.
(Name) dan Kuuya kini sedang ada dikoridor dalam perjalanan kembali ke kelas, tapi ada saja halangan.
ada sekelompok siswi yang berjalan berlawanan arah dengan (Name) dan Kuuya, salah satu dari mereka terlihat sengaja menabrak bahu (Name) dengan bahunya.
"aduh! kalau jalan lihat-lihat, dong!" omel siswi yang menabrak (Name).
"aw一 maaf ya, tapi anda duluan yang nabrak saya sepertinya?" cetus (Name) menatap tidak suka pada sekelompok siswi itu.
"kamu kok berani banget ya?!" salah satu dari mereka mendekati (Name) dan mendorong (Name) yang dimana belakang (Name) itu ada Kuuya.
Kuuya dengan sigap menarik tubuh (Name) kedalam dekapannya ketika (Name) didorong lalu Kuuya menatap sinis kearah siswi yang mendorong (Name).
"makasih, Yakamashi" ucap (Name) dan Kuuya hanya mengangguk.
"wah wah apa nih? mainnya sama cowo, toh" ejek siswi itu.
(Name) tertawa pelan, "lebih buruk mana dari kalian yang kerjaannya hanya membuat onar disekolah ini?" ucapnya sinis.
siswi itu mendecak kesal lalu pergi bersama siswi lainnya meninggalkan (Name) dan Kuuya.
"dasar, cari ribut aja kerjaannya" (Name) melepaskan diri dari dekapan Kuuya.
"palingan ketua nya cuma mau caper sama kamu, Yakamashi" ucap (Name) sambil menunjuk Kuuya.
Kuuya memasang raut bingung, "hah? caper?"
"iya caper, cari perhatian. masa gitu aja gak tau, sih" ucap (Name) sambil berkacak pinggang.
"ya maaf"
ㄧ
ㄧ
[ NOVATURIENT ]
ㄧ
ㄧ
-✰ғʙʏʀᴀʏ81.
955 word.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro