Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

05|| pemain?

Hero dulu juga manusia biasa. Pemuda normal yang suka bermain game untuk mengalihkan suasana hatinya yang buruk karena pertengkaran kedua orang tuanya.

Suatu hari dia mendapat pesan untuk bermain game 'Change the charakter'. Hero yang memang menyukai game membuatnya tertarik dengan game yang tiba-tiba muncul di depannya.

Sama seperti kisah Tiara, dia juga menjaga 'Target' dan hampir menyelesaikan game itu.

Crat!!

Darah terciprat di wajah Hero, dia menatap kosong Target nya yang sekarang sedang memenggal kepala manusia dengan santainya. Hero yang awalnya senang bertemu dengan manusia lain di game yang hanya penuh dengan hantu dan monster aneh, tapi kenapa Target yang ia lindungi malah membunuh orang itu?

"Hero...kau terlalu baik."

Hero berjalan mundur, walau dia sudah sering melihat darah tapi itu darah hewan dan monster, bukan darah manusia.

"Kau tidak tau isi game ini aslinya..."

Target yang Hero lindungi berjalan mendekatinya, membuat Hero gemetar. Dia takut, karena di depannya dia terlihat seperti seorang pembunuh.

"Karena itu biar ku beri tahu."

Jleb!

Pisau yang di pegang Target Hero menembus perut Hero. Pemuda itu terkejut dan refleks memegang perutnya, darah mengalir dari sana.

"Ukh!!"

Hero refleks berjongkok, dia menahan rasa sakit yang menjalar dari perutnya, darah mengalir deras membuat Hero semakin sulit bertahan lebih lama.

'Target' yang Hero lindungi malah hanya menatapnya datar, senyuman hampa dia tunjukan.

"Hero selamat datang."

*****

Hero terbangun di tempat aneh, ruangan gelap dan dia di ikat. Dia tidak merasakan sakit lagi pada perutnya, dia juga merasa lebih baik dari sebelumnya, ada yang berbeda.

"Kau sudah bangun?"

Hero menoleh ke samping dan melihat 'Target' yang dia lindungi, dia tersenyum kecil dan menatap Hero hampa.

"Selamat datang di dunia paralel kami, kau anggota baru."

Hero menatap tajam 'Target' nya, dia masih ingat rasa tusukan pisau tadi dan dia ingin sekali menonjok muka orang di depannya.

"Kenapa kau ini hah?! Apa yang kau lakukan?!" Geram Hero.

'Target' nya tertawa terbahak-bahak saat mendengar perkataan Hero, dia memegangi perutnya sambil tertawa lepas membuat Hero semakin geram dengan tingkah aneh nya.

"Sialan! Jawab!!"

"Wow wow wow santai"

'Target' mengibaskan tangannya acuh, dia menyeringai dan menatap Hero meremehkan. "Hey kau itu terlalu bodoh, bagaimana bisa kau tak sadar kalau kau sekarang sudah masuk ke perangkap lalat?"

Hero merasa nafasnya seperti tercekat, ada ancaman yang bisa dia rasakan dari 'Target' nya.

"Ini adalah dunia paralel, kami para charakter game muak terus-menerus melakukan hal yang menyebalkan bagi kami, karena itulah kami mulai memberontak."jelasnya.

Hero hanya menyimak apa yang 'Target'nya katakan, sambil dia mencari celah untuk kabur.

"Kamu ingin bebas, keluar dari dunia aneh ini. Hingga kami bisa memberontak! Menyebarkan virus dan membunuh para pemain...kau tau apa yang terjadi dengan pemain yang sudah mati?" 'Target' memiringkan kepalanya, dan menatap Hero dengan senyuman anehnya.

Hero hanya balas menatap 'Target', jujur dia juga penasaran. Jika memang banyak pemain yang memainkan game ini, kenapa Hero tak bertemu siapapun?

"Jika para pemain mati maka mereka akan berubah menjadi target, dan kau tau apa lagi? Kalian para pemain tak akan bisa kembali ke dunia asli kalian."

'Target' menyeringai lebar ke arah Hero, membuat pemuda itu pucat seketika. Air mata Hero tanpa sadar mengalir, dia masih mencerna apa yang 'Target' katakan.

Dia terjebak di dunia ini?

"Kasihan sekali...tapi aku tidak mau melepaskanmu, jadi diamlah di dunia ini dan jadikan 'Target' kau juga akan menjebak para pemain, oh iya biar mudah panggil aku 001, itu namaku."

Hero menatap tajam 001, dia menggerakkan giginya. Ingin sekali dia membogem muka 001. Alhasil dia hanya bisa pasrah, toh orang tuanya mungkin tidak akan peduli padanya.

*****

Hero menggeram kesal melihat orang yang sekarang berhadapan dengan ia dan Tiara adalah 001.

"Hero...ada pemain lain di game ini?"

Hero menoleh ke arah Tiara, dia menatap Tiara bingung. Hero ingin menjelaskan siapa dirinya tapi mereka malah duluan bertemu dengan 001.

001 berjalan mendekati mereka, seringaian lebar dia tunjukan. Hero mengambil langkah mundur, berdiri di depan Tiara. Berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu.

"Hero...kenapa kau tidak mengikuti perintahku?" 001 berjalan mendekati mereka.

"Sialan! Aku bukan orang aneh sepertimu!!" Hero berteriak kesal.

001 berlari bersiap menyerang mereka, sebelum itu Hero sudah bersiap dengan pedangnya.

TRANG!

suara pedang yang mengayun mengenai besi yang di pegang 001. 001 menyeringai semakin lebar, dia tertarik dengan Hero.

Tiara diam-diam menyiapkan tembakannya, bersiap kapan saja agar bisa menembak 001. Dia masih bingung 001 siapa tapi yang dia yakin, 001 adalah orang jahat.

"Hero....kenapa kau menolak menjadi 'Target'?"

Tiara bergidik saat mendengar suara 001 yang berbeda, dia terkejut saat melihat 001 terlihat rusak.

╔════════════════════╗

ERROR!

╚════════════════════╝

"Eh? Ada apa ini?" Tiara kaget melihat layar yang tiba-tiba muncul di depannya.

╔════════════════════╗

ERROR!

╚════════════════════╝

╔════════════════════╗

ERROR!

╚════════════════════╝

╔════════════════════╗

ERROR!

╚════════════════════╝

Tiara melihat ke sekelilingnya, semua tempat berubah menjadi bulatan-bulatan yang melayang. Semua mulai tak berbentuk lagi. Dia menatap Hero yang berteriak padanya.

"TIARA!! LARI!!"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro