Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

04||perubahan

'Change the charakter'

Game yang menyuruh pemain nya melindungi Target. Game ini sama seperti game lainnya yang menyuruh para pemain untuk melindungi Target dan mendapatkan misi.

Satu yang tak pernah di ketahui banyak orang, bahwa game ini berbahaya.

Game ini merupakan game hasil uji coba, di mana para pemain yang memainkan game ini akan masuk ke dalam dunia paralel dan akhirnya harus menjalankan game secara 'survival'.

Tapi ada satu kesalahan dalam terciptanya game ini.

Awalnya pembuat game ini ingin para pemain yang memainkan game ini dapat merubah sifat mereka menjadi lebih baik.

Karena sang 'pencipta' game ini ingin para anak-anak yang memiliki sifat tertutup dapat berubah menjadi lebih bertanggung jawab dan berani.

Jika para pemain kalah mereka akan kembali ke dunia nyata.

Tapi satu kesalahan terjadi.

Para Target di game mulai memberontak. Para musuh di game mulai semakin ganas, dan jika para pemain 'gagal' maka mereka akan 'mati'.

Banyak pemain menjadi korban, game yang sudah menjadi bahaya mulai di hentikan, uji coba berhenti dan game mulai secara besar-besaran di hapus.

Para Target di game yang sudah 'mengambil alih' jiwa mereka sendiri memberontak dan menyebarkan virus supaya game ini tersebar luas.

Game ini semakin memakan banyak korban. Sang 'pencipta' game ini mulai meretas supaya game yang dia ciptakan bisa di hapus.

Namun semua percuma.

Game ini tersebar.

Semakin banyak pemain yang masuk ke dalam jebakan game ini.

Beruntung jika para pemain selamat dan dapat keluar dari game ini lagi, tapi jika kalah mereka akan mati.

Tapi ada satu pertanyaan yang menjadi isi pikiran sang 'pencipta' game ini.

Kemana para mayat para pemain menghilang?

●๋ P̸l̸a̸y̸ G̸a̸m̸e̸ ●๋

D-15

DOR!

Tembakan lagi-lagi terdengar.

Tiara menatap ghost mini yang ia tembak dan sudah berubah menjadi poin.

"Hmm..poin ku bertambah lagi." Ucapnya dengan senyuman.

Tiara mengamankan senjatanya dan berjalan ke tempat persembunyiannya dengan Hero. Oh iya soal Hero dia...

"Nyahahaahha!!! Tiara lihat ini! Aku dapat ikan!" Girang pemuda itu sambil melambai-lambaikan tangannya yang memegang ikan cukup besar.

Mereka sekarang berada di hutan.

Cukup sulit memang menemukan tempat yang bagus untuk mereka bersembunyi.

Hari ini hari ke-lima belas. Banyak perubahan yang terjadi pada Tiara.

Mulai dari kebiasaannya yang suka menunduk saat berbicara, dia mulai berani menatap lawan bicaranya.

"Lihat aku dapat ikan! Mau di bakar?"

Hero berbinar-binar menatap Tiara, dia berharap di puji. Tangannya masih menggenggam ikan yang masih hidup. Untung tidak lepas.

"Hum...kerja bagus, ayo kita bakar."

●๋ P̸l̸a̸y̸ G̸a̸m̸e̸ ●๋

Hero memakan ikan hasil tangkapannya dengan lahap. Pipinya sampai menggembung karena penuh dengan daging ikan.

"Sudah ku duga ikan memang paling enak di bakar!" Seru Hero.

Tiara hanya tersenyum tipis dan melanjutkan acara memakan ikan nya. Tiara tidak sadar ada luka kecil di pipinya, mungkin saat terkena serangan dari ghost mini.

Hero mengulurkan tangannya mengelus pipi Tiara yang terluka "hey ini kapan terluka nya coba?"

Tiara yang kaget dengan gerakan Hero yang tiba-tiba memerah dan memalingkan mukanya.

"T-tadi...ini bukan masalah kok." Gumam nya pelan.

Hero hanya terkekeh pelan melihat Tiara yang malu-malu, Hero langsung terdiam saat dia melihat siluet seseorang di pepohonan.

Hero menatap tajam.

"Ck...dia muncul."gumamnya.

●๋ P̸l̸a̸y̸ G̸a̸m̸e̸ ●๋

D-18

Hero dan Tiara berjalan melompati batu-batu di goa yang gelap. Setelah menghabiskan banyak waktu, mereka meneliti peta dan menemukan tempat yang cukup aman untuk keduanya menangi waktu habis.

Mereka berjalan di batu-batu yang terdapat air yang mengalir walau tak banyak.

Karena goa yang gelap, Tiara tak sengaja menginjak batu yang licin dan terpeleset akan jatuh.

"Ah!"

Hero dengan sigap menangkap Tiara dan menahan kedua Badan mereka supaya tidak jatuh.

"Hampir saja, hey kau harus berhati-hati. Di sini licin."

Tiara mengangguk dan kembali berdiri, Hero melihat-lihat sekitar goa nya. Dia merasa seperti di buntuti.

"Mungkin cuma perasaanku" gumamnya pelan.

Tiara terus berjalan dan menemukan air terjun di dalam goa, dia mendongak menatap air yang mengalir dari atas.

"Hero! Lihat ada air terjun!" Panggil nya sambil berteriak.

Hero segera berjalan mendekati tempat yang Tiara maksud, dia menatap sekitar air terjun itu.

"Wah...keren aku jadi ingin mandi."

"Jangan mandi di depanku."

"Hey kau mau melihat badanku?" Hero memeluk badannya sendiri, dan menatap Tiara was-was.

Perempatan muncul di kepala Tiara, dan dengan kesal Tiara menampar pipi Hero.

"Jangan aneh-aneh!" Kesalnya.

"Aw!! Ini sakit!"

Tiara memalingkan wajahnya dan melihat bayang-bayang yang berjalan mendekati mereka, dia dengan sigap menodongkan bubble shooter nya.

"Hai.."

Mata Tiara dan Hero membulat saat yang muncul di depan mereka adalah...manusia.

.
.
.
.
.
.

Hmmm.... Impresif 🗿

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro