Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

03|| tantangan

☢play game☢

°

°

°









Tiara masuk ke dalam kamarnya dan membuka lemarinya. Ia mengobrak Abrik isinya untuk mencari jaket nya.

Ia bersiap siap dengan jaket berwarna merah corak hitam dan memakai celana hitam panjang dan memakai celana pendek selutut untuk menutupi celana hitam ketatnya.

Ia memakai Hoodie di jaketnya dan pergi ke dapur dan mengambil beberapa makanan dan di masukan ke dalam tas item dalam game begitu juga dengan senjata bubble shooter nya.

"Oy kau mau pindah rumah?" Tanya Hero heran.

Tiara mendelik tajam dan bersuara "pindah dari mana? Kita mau kabur." Setelah selesai mengisi keperluan dan masuk tas item miliknya ia menarik tangan Hero ke kamarnya lagi dan mengunci pintu.

Ia melirik jam pasir waktu yang dari tadi menunjukan waktu yang ia lewati. Di sana ia sudah hidup di dunia paralel ini selama 1 hari. Ini sama dengan 1 jam di kehidupan aslinya adalah 1 hari di dunia.

"Hero apa di luar ada tempat persembunyian?" Tanya Tiara sambil menatap Hero.

Hero mengangguk dan membuka jendela kamar Tiara. Di luar sangat aneh dengan puing puing bangunan seperti Medan perang saja.

Tira melihat ke bawah jendelanya sangat tinggi. Kamarnya berada di lantai dua yang membuatnya sedikit takut saat melihat jendela.

Melihat Tiara yang takut melihat ke bawah. Hero berinisiatif mengangkat badan Tiara ala briday stile dan melompat turun kebawah dengan mudah. Setelahnya dia dengan hati-hati menurunkan Tiara.

Tiara menatap ke depannya dengan sorot dingin. Di bisa melihat para Ghost kecil bersembunyi di puing-puing bangunan. Tiara menggenggam tangan Hero dan berjalan.

Ia melihat-lihat pemandangan mengerikan itu. Banyak sekali puing-puing bangunan dan juga tempat yang rusak. Di bisa mendengar lolongan suara aneh.

"Hero apa kau juga bisa bertarung?" Tanya Tiara tanpa mengalihkan pandangannya.

"Tentu Target juga bisa melindungi diri mereka namun tetap Target lebih lemah dari pada pemain." Jawab Hero.

Tiara membuka tempat pembelian item di sana ia melihat-lihat senjata yang mungkin cocok dengan Hero. Karena walau ia kuat tetap saja pasti Hero butuh senjata jika kalau dia sedang kesulitan.

"Hero bagaimana dengan pedang?" Saran Tiara sambil menunjuk item yang menunjukan pedang di sana.

Hero menatap pedang itu. Pedang dengan corak rumit tapi tampak simpel. Tidak terlalu besar dan pas di tangan.

"Wah keren! Kau akan membelikan ini untukku?" Tanya Hero sambil menatap Tiara.

"Iya kau memerlukan ini, tapi harganya cukup mahal uangku kurang." Tiara melirik sisa uang di kantong uang.

Di sana cuma tersisa 2 poin ia sudah menggunakan nya untuk membeli bobble shooter yang harganya 8 poin.

Sementara harganya pedang yang di butuhkan Hero sekarang harganya 12 poin artinya ia kekurangan 10 poin lagi.

"Hero kita harus berburu lagi."

Tiara melihat-lihat bola warna-warni. Ada berbagai fungsi sesuai warna nya. Ia memilih warna merah yang merupakan bola yang dapat menyerang lawan.

Tapi pertama ia memutuskan untuk membeli satu item.

╔════════════════════╗

             Bola kembang api
  Bola yang jika di lempar akan
   Meledakan gas warna-warni

╚════════════════════╝

"Ini cocok untuk memancing para Skeleton itu." Ujar Tiara.

Makhluk yang tadi berada di rumahnya adalah skeleton. Makhluk itu termasuk musuh dan cukup kuat. Makhluk itu tertarik dengan cahaya.

Tiara sempat membaca info soal makhluk di sini saat bermain game ada gunanya ia membaca info yang menurutnya cukup berguna itu.

Ia memegang bola kembang api itu dengan kuat berusaha mengatur nafasnya.

"Hero berlindung di belakang ku dan persiapkan dirimu." Perintah Tiara.

"Aku paham."

Tiara mengambil ancang-ancang dan melempar bom itu ke langit.

PSIUUUU!!..DOAR!!

Warna-warna cerah mulai nampak di langit yang cukup suram tapi cerah itu. Tiara mulai bersiap di depan Hero dengan senjata yang di pegang ya kuat-kuat.

Krak! Krak! Krak!

Terdengar suara gesekan tulang. Tiara sedikit bergemetar mengingat ia yang penakut tiba-tiba mendengar suara yang sepeti backsound film horor ini.

"Mereka sudah datang." Gumam Hero pelan tapi masih bisa di dengar Tiara.

Mereka mulai bersiaga. Apalagi suara-suara gesekan tulang itu semakin mendekat.

Krek! Krek! Krek!

Jantung mereka berdebar mendengar suara itu semakin keras. Sebuah kumpulan bayangan hitam terlihat dengan jubah hitam compang-camping.

Tiara dan Hero bersiap siaga.

"Krek...krek...krek....ROAGGHHHHH!!!!"

para Skeleton itu berlari dengan tulang tangannya yang terjulur hendak menyerang mereka.

Tiara menyetel warna bola pada pistolnya dan menembakan bola warna merah dah membuat skeleton itu meledak.

Dari belakang Hero juga tampak satu skeleton teng hendak menyerang nya. Hero yang sadar dengan sigap menghindar dan memukul kepala skeleton itu hingga terlepas dari badannya.

Dor! Dor! Dor!

Tiara terus menembak badan skeleton itu hingga badan mereka hancur.

10+poin

10+poin

20+poin

Poin Tiara terus bertambah ia terus menembaki skeleton. Hero menendang satu skeleton yang hendak menyerang Tiara.

"Hati-hati!"

"Baik!"

Hero dan Tiara sudah kelelahan melawan skeleton yang ternyata lebih banyak dari perkiraan.

10+poin

30+poin

"Tiara kita harus lari!" Hero berteriak sambil menyerang beberapa skeleton yang tersisa.

Tiara mengangguk. Ia menarik tangan Hero dan berlari menghindari setiap serangan yang di lempar oleh skeleton yang mengejar mereka.

"ROAAGHHHHH!!!"

"Ikuti aku!" Teriak Tiara cukup keras.

Hero berlari di belakang Tiara, hingga tiba-tiba Tiara menariknya dan menyudutkannya ke dinding agar semakin merapat.

Mereka bersembunyi di puing-puing bangunan yang hancur itu dengan peluh keringat membasahi wajah mereka.

"Sekarang kita aman kan?" Tanya Hero.

Jujur ia sedikit gugup dengan posisi mereka sekarang. Tiara sendiri masih memastikan keadaan aman.

"Oke....sekarang aman...hah."

Tiara merosot kebawah tangannya sedikit bergemetar mengingat kejadian tadi. Sungguh ia takut tadi.

"Yo kerja bagus."

Hero menepuk pelan kepala Tiara dengan senyum yang mengembang. Tiara mengangkat wajahnya dan menatap Hero yang masih setia tersenyum padanya.

Tanpa Tiara sadari hatinya menghangat melihat Hero tersenyum padanya. Ia merasa...senang?

╔════════════════════╗

             Papan tantangan!
Bertahan hidup di jurang selama
                        1 hari!

╚════════════════════╝

"Eh?!?"

Tiara terkejut saat tiba-tiba ada papan hologram yang lagi-lagi muncul di depannya. Ia membaca tulisan di papan itu.

"Papan tantangan?"

●๋ P̸l̸a̸y̸ G̸a̸m̸e̸ ●๋

Holla semua~

Masih ada yang baca gak sih?

Gak ada? Oke

Sorry gak bisa banyak basa-basi ya:'D

Pye-pye!

Salam hangat
      Author

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro