Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

dua

Nyicil ah pelan-pelan. Biar ga lupa.🤣

***

2 not (so) perfect love story

Lima menit sudah lewat dari sambungan teleponnya yang terakhir dan Albert sudah melirik jam dinding. Dia sudah beberapa kali mencoba menghubungi sang nona. Namun tampaknya di seberang sana terjadi sesuatu. Telepon tuan putri Kanavara itu dialihkan ke saluran lain dan gara-gara itu juga, Albert jadi semakin cemas.

Jangan sia-siakan waktu yang terbuang. Kamu tahu betul harus berbuat apa, Albert bicara dengan dirinya sendiri. Dia kemudian berjalan ke luar kamar tidurnya menuju bagian tengah rumah. Di dekat pintu masuk ada sebuah ruang tersembunyi yang tidak diketahui oleh orang luar. 

"Guys, bantu aku mencari informasi terkini tentang Sriwedari." Albert membuka pintu dan langsung bicara tanpa basa-basi kepada orang-orang yang berada di dalam ruangan tersebut.

Begitu kata Sriwedari disebutkan, beberapa pria berjas hitam yang masih terjaga kemudian berdiri dari posisi mereka. Selain jas, di telinga mereka terpasang alat penghubung antara satu sama lain. Tidak jauh dari pria-pria berjas itu, tampak tiga orang sedang duduk memandangi layar monitor yang disusun rapi. Jumlahnya sekitar dua puluh buah. Sudah pasti, benda tersebut berasal dari CCTV yang memantau aktivitas di sekeliling rumah utama.

Sriwedari sendiri adalah nama sandi untuk menyebut Alaia. Mereka menghindari memanggil nama asli nona besar agar orang lain tidak curiga atau bahkan, sang nona sendiri tidak mengamuk karena tahu kalau dia sedang diawasi. Tapi, setelah bertahun-tahun lewat, kata sandi itu cuma berlaku buat orang awam. Alaia sendiri sudah tahu kode-kode bodoh itu dan pada akhirnya, ketika para pengawal norak itu sedang membicarakannya, dia akan memilih untuk berpura-pura tuli.

"GPS mobilnya tidak aktif? HP-nya?" tanya salah seorang yang berada di depan monitor. Kini, pandangannya sudah bergeser ke arah sebuah laptop khusus dan dengan sebuah sentuhan pelan pada tombol shortcut di layar, muncul status dan kondisi teraktual dari sang tuan putri.

"Kecelakaan, hampir ke arah Thamcit."

Begitu kata kecelakaan disebutkan, semua orang langsung siaga dan berdiri kecuali tiga orang operator di depan monitor. Albert sendiri juga melakukan hal yang sama dan tidak bisa menahan rasa cemas yang tahu-tahu melanda dirinya saat ini.

Kecelakaan? Apakah gara-gara mereka berteleponan tadi? Dia sedang menelepon sang nona pada detik-detik sebelum kecelakaan itu terjadi. Bahkan, pikiran jahat di kepalanya segera saja menuduh Albert sebagai penyebab kecelakaan itu. Dia sudah pasti telah menyebabkan emosi nona mereka yang kadang tidak stabil itu naik.

Ya Tuhan. Aku telah berbuat kesalahan amat besar. Bagaimana keadaannya sekarang?

Tapi, bisa jadi penyebabnya juga gara-gara minuman? Albert sudah memperingatkan Alaia tadi. Kalau sudah begitu, bisa celaka mereka apabila polisi datang dan memeriksa kadar alkohol di dalam urin sang nona. 

Tiba-tiba saja, sebuah panggilan masuk dan Albert memeriksa smartwatch di tangan dan nama Anwar Sastro Kanavara tertera di sana membuat dia terpaksa menarik napas panjang. Di saat itu, Albert tahu kalau dia harus segera membuat satu keputusan amat penting. 

Dengan segera, tatapannya terarah kepada para anak buahnya yang kini siap menunggu perintah dan dalam suasana genting ini, dia tahu, setiap detik yang berlalu sangat berharga untuk mereka semua.

"Garuda menelepon. Kalian segera susul Nona dan cari tahu keadaannya. Lakukan segala cara supaya dia aman dan selamat. Jangan sampai media tahu. Tidak. Jangan sampai semua orang tahu. Kalian bereskan semuanya dan pastikan Sriwedari kita kembali ke rumah ini dalam keadaan selamat."

Garuda adalah nama sandi untuk Anwar Sastro Kanavara. Seperti nama sandinya, dia gagah, kuat, dan tidak terkalahkan. Tapi, satu hal yang bakal membuatnya hancur, melihat cucunya terluka sedikit saja. Bila hal tersebut terjadi, Albert tahu, tidak ada satu pun dari mereka semua bakal selamat, terutama dirinya. 

"Pergi dan selamatkan Sriwedari."

Karena jika tidak, kita semua bakal mati. 

***

Ada yang tahu arti Sriwedari?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro