
29. Failed Manage
Ada Revisi di Chapter 28, yg udh baca silakan cek bagian part yg akhir.
.
.
.
.
.
.
Quest Software Startup Building
Manhattan, New York / USA
11.45 NYT
Mendekati jam istirahat kantor, namun pria itu masih setia memandang biner-biner angka pergerakan saham yang kini terpampang jelas di layar monitor tabletnya. Aesaat kening pria itu berkerut dalam, seolah sedang memikirkan sesuatu, dan sesuatu itulah yang membuat kapalanya terasa nyaris pecah. Bagaimana tidak? Apa kalian bisa membayangkan bagaimana nasib sebuah perusahaan jika di pegang langsung oleh orang yang sama sekali tidak menguasai bidang yang sedang dikelolanya, seperti apa jadinya? tentu kalian tau bukan?
Perusahaan itu kini nyaris bangkrut akibat kesalahan yang sama sekali tidak dia sadari, lihat saja efek dari kecerobohan pria itu, dalam satu kali kesalahan saja, sukses membuat indeks harga saham perusahaan masuk ke dalam zona merah, bukankah itu sangat mengkhawatirkan? Tentu saja iya, jika begini ceritanya, pria itu - Cho Kyuwon sudah dapat dipastikan akan berakhir di tangan saudaranya sendiri. Ya Tuhan! tentu saja hal ini tidaklah lucu, lalu apa yang harus dia lakukan?
Saat ini dia harus melakukan sesuatu, kalau tidak perusahaan ini benar-benar hanya akan tinggal nama, dan dia tidak ingin menghancurkan usaha jerih payah Kyuhyun yang telah dirintisnya sendiri. Kyuwon menggerakkan jemarinya dengan lincah, men-dial nomor Kyuhyun yang sudah dia hapal di luar kepalanya, tidak peduli saat ini di Korea sana sudah melewati tengah malam, Kyuwon harus segera mendapatkan solusi agar bisa menyelematkan perusahaan Kyuhyun. Mungkin saat berbicara nanti Kyuhyun akan marah besar padanya, tapi Kyuwon tidak perduli, yang pasti dia akan tetap berusaha keras menstabilkan kembali kondisi perusahaan seperti semula.
"Sial! tidak ada tanggapan." Sudah kelima kalinya Kyuwon berusaha menghubungi ponsel Kyuhyun tapi pria itu sama sekali tidak menjawab panggilannya. "Kemana perginya dia? Apa mungkin sudah tidur?" Kyuwon berusaha mencoba sekali lagi, semoga kali ini berhasil.
Turunnya harga saham Quest Software dikarenakan gagalnya memasuki pasar manajemen Microsoft dengan jalan mengakuisisi Teknologi Fastlane yang berniat ingin memperluas database DB2-IBM, semua itu gagal, akibat Kyuwon yang kurang teliti dalam menyetujui beberapa kontrak yang justru sangat memberatkan perusahaannya, entah mimpi buruk apa yang telah dia lewati hingga bisa seceroboh itu.
Selama ini yang Kyuwon mengerti hanyalah manajemen bisnis, bukan manajemen Microsoft maupun database, karena itulah dia sangat bingung dalam mengambil keputusan, padahal baru beberapa minggu saja dia mengambil alih perusahaan ini, namun dampaknya terlihat sangat nyata, Kyuwon juga menyadari tanggapan beberapa karyawan maupun pemegang saham pribadi perusahaan yang mempertanyaan kreadibilitasnya yang semakin hari semakin menurun, jika di biarkan begitu saja, riwayat perusahaan ini benar-benar akan tamat jika mereka menarik sahamnya secara serentak.
Untuk kesekian kalinya, Kyuwon kembali mengumpat seraya melemparkan ponselnya ke atas meja, Kyuhyun benar-benar tidak mengangkat pangggilannya sama sekali, terhitung sudah ke sepuluh kalianya dia berusaha menghubungi namun hasilnya tetap nihil.
"Siang nanti ada pertemuan dengan Mr. Andrew CEO dari perusahaan Dell Group, Sir."
Kepala Kyuwon semakin pening mengingat perkataan sang sekretaris tentang pertemuannya dengan pimpinan Dell Group, apa yang harus dia katakana nanti? Rencana pembuatan database baru saja sudah gagal total dan membuat sahamnya turun berada di bawah level rata-rata, lalu bagaimana dengan proyek besar yang sudah Kyuhyun rencanakan jauh-jauh hari dengan perusahaan besar tersebut, kerjasama saling menguntungkan antara Quest dan Dell bisa menjadi merugikan salah satu pihak jika ada kesepakatan yang tidak terpenuhi, dan hal itulah yang membuat Kyuwon khawatir, sementara sampai detik ini dia belum berhasil menghubungi Kyuhyun.
"Kenapa Kyuhyun hanya menyelesaikan setengah-setengah saja proyek yang sudah dia jalankan, lalu bagaimana mungkin aku bisa melanjutkannya?" Pembuatan database SQL Tuning Oracle- kerjasamanya dengan Dell Group, tentu hanya Kyuhyun sendiri yang bisa menyelesaikannya, lalu apa mungkin mereka harus bertukar tempat hari ini juga? Oh! tentu saja itu tidak mungkin, Kyuwon bukanlah manusia yang bisa melakukan teleportasi seperti yang ada di dalam film-film fiksi.
Tanpa Kyuwon sadari jam makan siang pun berakhir, tanpa ada secuil roti sekalipun yang masuk ke dalam perutnya, padahal sejak tadi dia juga belum sarapan, entah kenapa nafsu makannya benar-benar hilang akibat permasalahan ini, tentu saja ini masalah besar, jika tidak Kyuwon tidak akan stress memikirkannya, Kyuwon baru menyadari, ternyata berada di posisi Kyuhyun jauh lebih sulit daripada dirinya.
Kyuwon tidak habis pikir bagaimana cara Kyuhyun bisa bertahan hingga sejauh ini? adiknya itu memang benar-benar kuat dalam segala hal, bagitu juga dalam hal menakhlukkan hati wanita, karena itulah dia berani bertaruh dan mempercayakan semuanya pada Kyuhyun, terutama dalam hal mendekati Shin Young Ra. Kyuwon penasaran bagaimana kabar terbaru hubungan meraka.
Suara deritan pintu terbuka menyadarkan lamunan Kyuwon. Pria itu mendongakkan wajahnya, menatap lurus ke depan dengan aura penuh wibawa,saat bersama bawahanya tentu saja dia harus memasang topeng tegas yang dia curi dari Kyuhyun, Kyuwon tidak ingin orang-orang menyadari perbedaan dirinya dengan Kyuhyun yang sebenarnya dapat dibedakan hanya dengan kasat mata
"Maaf Sir, Mr. Andrew sebentar lagi akan datang." .
Dalam sekali kedip, pemandangan indah tersaji di depan mata Kyuwon, wanita cantik berambut pirang, tubuh sexy yang terpahat sempurna, tidak lupa polesan tebal yang melekat di wajah sekretaris Kyuhyun itu membuat Kyuwon sedikit terpana, saking terpananya justru membuat pria itu bergidik. Entah kenapa wanita cantik justru menjadi momok tersendiri untuknya, apalagi yang berdarah western, karena itulah selama ini Kyuwon berusaha keras mengindari wanita-wanita Kyuhyun yang sangat mengganggunya.
"Langsung saja nanti persilakan dia masuk." jawab Kyuwon seraya melemparkan pandangannya ke arah lain. Mungkin jika bisa mengutarakan isi hatinya sang sekretaris itupun ingin melayangkan protes tentang perubahan sikap atasannya.
Kyuhyun atau lebih dikenal dengan nama Marcus, tidak akan pernah berkata dengan nada dingin seperti itu, Kyuhyun selalu ringan dengan segala canda dan godaaan yang sering dia lontarkan pada wanita manapun termasuk sekretarisnya sendiri, sangat berbeda dengan apa yang Kyuwon tunjukan saat ini, tapi tentu saja wanita itu tidak akan berani menyuarakan protesnya jika masih ingin berada pada posisinya.
"Yes! Sir!"
Kyuwon merutuk dalam hati, mungkinkah masih ada cerita esok untuk hidupnya nanti, dia sendiri tidak yakin, dalam bayangannya Mr. Andrew adalah pria tua berkepala botak dengan perut buncit yang memiliki sifat otoriter dan pemaksa, Kyuwon bergidik ngeri membayangkan hal itu,bagaimana mungkin dia bisa bernego dengan orang semacam itu, tentu saja sangat sulit.
Semua kekhawatiran Kyuwon terjawab seiring dengan pintu ruang kerjanya berderit terbuka, sosok pria yang beberapa detik lalu berkeliaran di dalam otaknya kini berdiri sedang di ambang pintu ruang kerjanya, Kyuwon hanya bisa diam melihat kedatangan pria itu, entah kenapa tiba-tiba lidahnya terasa kelu, tidak ada satupun suara yang muncul dari bibirnya. Pria itu merasa familiar dengan reaksi seperti ini. Sorot mata coklat itu terlihat begitu tajam, membuatnya ingat akan sesuatu.
"Kau....?"
Chieva
01 Maret 2023
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro