Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

02 | Hayla & Pandangannya

This story is dedicated to hayylaaa

Kata orang-orang, Sergio adalah anak yang patut kalian jauhi. Anak badung yang suka mencari masalah, pembuat onar, dan berbagai macam rumor jelek yang melekat padanya. Hanya ada 1 rumor bagus, yaitu ketampanannya yang tiada tara.

"Huek!" Temenku, Eri mengeluarkan suara muntah saat Shabrina menceritakan dengan mata berbinar-binar. Sementara aku masih sibuk mendengarkan sembari mengibaskan tangan di udara.

"Kenapa Hay?" Eri melihatku kebingungan.

"Tiba-tiba ada lope-lope bertebaran di udara." Lalu Eri pun menatapku jijik.

"Terus?" Aku balik menatap Shabrina. Menagih janjinya untuk menjelaskan secara terperinci mengenai Sergio. Aku harus mengetahui berbagai macam hal yang harus dihindari agar dapat melalui masa SMA dengan tenang.

"Pokoknya, kamu anak baru ga usah dekat-dekat dia dah! Tukang bolos, tawuran, suka rokok, baku hantam, apa lagi yak?" Shabrina menyenggol Eri.

"Bodoh, awut-awutan, galak, senggol dikit dibacok. Kalah deh gantengnya sama sifat-"

"Ssstt!" Shabrina menutup mulut Eri dan menunjuk gerombolan cowok di ujung kantin. "Tuh dia datang!"

Segerombolan lelaki dengan baju berantakan-yang dikeluarkan dari celana, kancing ga dipasang, dasi entah kemana. Orang-orang mendadak riuh namun enggan mendekati mereka. Kerumunan murid-murid yang sedari tadi memadati kantin terbelah dua. Seolah ada karpet merah tak terlihat yang diperuntukkan untuk mereka.

Di saat ia berjalan dekat mejaku duduk. Tatapan kami tak sengaja bertemu. Jantungku berdegup kencang. Nyaris tak bernapas, bagai tersihir oleh pesonanya. Buru-buru aku menunduk dan mengaduk-aduk es jeruk pesananku.

"Sialan!" Eri berdecak sembari mengibaskan tangannya di udara. "Kenapa sekarang aku ikutan lihat lope-lope terbang!" Kini Shabrina yang berbalik memandang Eri aneh.

Aku tanpa perlu diperingatkan sudah tahu, kalau sebaiknya aku tak dekat-dekat dengan dia walaupun suka pada pandangan pertama. Inilah kisahku yang jatuh cinta dengan Sergio, si anak badung.

Tak banyak yang bisa kulakukan. Hanya menatapnya saat ia lewat di hadapanku, sesekali menahan napas dan menunduk saat mengetahui kancing atasnya tidak dipasang. Menjaga pandanganku agar tidak berpikir yang aneh. (Subhanallah, harus dicontoh nih ges!)

Hanya melihatnya dari jauh.

Terus melihat.

Melihatnya dan melihat.

Hingga akhirnya kita berpisah saat wisuda. Di saat terakhir pun aku melihatnya dengan debaran jantung yang menggila.

Inilah kisah cintaku dengan Bad boy di dunia nyata. Sungguh kisah cinta yang mendebarkan 🥰🙏

- THE END -

Nah tindakan Hayla bagus nih! Harus banget dicontoh sama kalian makhluk-makhluk tukang halu! 🙌

Amanat : Kita harus menjaga pandangan kita dari hal" yg tidak senonoh dan hubungan yang tidak baik (menurut agama masing" ges) ✨

Semoga Nayla bisa mendapatkan cinta sejatinya kelak 😍😚

- Big love, hayylaaa ♡

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro