⚠W A R N I N G⚠
Membaca cerita ini bisa membuat kamu jantungan dan merasa dibanting-banting.

Yakin kuat? Lanjut Boss!
Btw, Bella suka semua cara kalian berbicara, mengeluarkan ekspresi dan berpendapat.
Jadi, silahkan ngebacot aja!

🔶🔸 P R O L O G 🔸🔶

Kamu pergi, aku sepenuhnya mati.

Andai saja pertemuan itu hanya melibatkan perkenalan, bukan perasaan. Andai saja bukan kamu orangnya, andai saja semua bisa menjadi lebih sederhana. Bahkan, aku masih berandai-andai pada hal yang tidak seharusnya ada.

Sayang, ini bukan pada dongeng Alice in Wonderland ketika semua terlihat menegangkan dan bahagia. Ketika orang mengaguminya, yang justru aku merasa jijik. Alice in Wonderland, ketika kamu merasa dirimu terlalu kecil, disudutkan, hingga keberadaanmu tidak berarti untuk siapapun, atau ketika kamu merasa dirimu terlalu besar, hingga dunia tidak memiliki lagi tempat untukmu dan satu-satunya jalan keluar adalah dengan pergi, menghilang.

Tapi, sebelum aku memutuskan untuk pergi dan menghilang dengan sungguh, kamu hadir untuk memberikan lentera. Menuntunku hingga aku hampir sampai pada warna-warni dunia. Setelahnya, lentera itu padam. Genggamanmu tak lagi bertaut, kamu hilang dari pandangan.

Pada dasarnya aku sudah hampir tenggelam, adamu membuat bangkit kembali pada angan. Menyapu luka, membawa tawa, mengukir cerita tanpa tahu bagaimana akhirnya.

Sekarang, kuucapkan selamat datang. Pada dunia yang tak seindah namanya.

🎼
Next? Komen sampe semiliyar dulu 😣

Kalian bisa temuin aku di akun instagram dan wattpad. BellaAnjni

Fyi, aku itu author jahat.

Bellaanjni
Author jahat yang lagi deg-degan.

Bandung, 14 Februari 2019