01. Hantu?
Kazutora Hanemiya (27)
Readers (26)
- Not Ghost! -
Plot by me
─────────
Kazutora Hanemiya, seorang pria berpenampilan keren abizz dimata para wanita. Dengan rambut panjang hitam dan ber-streak kuning yang sekarang lebih sering dikuncir, menjadi menambah damage tersendiri bagi pria yang sudah berumur 27 tahun itu.
Dulu, ia lebih memilih agar rambutnya digerai begitu saja soalnya biar mirip seperti waifu 3D nya jeni hitam merah muda.
Lalu sekarang, semenjak membuka usaha pet shop bersama sohibnya Chifuyu Matsuno, Kazutora lebih sering menguncir rambutnya. Sebab, ia sudah menglelah rambut panjangnya selalu dicakar-cakar oleh kucing.
Betapa sakitnya, kehilangan beribu helai rambut kebanggaannya tiap hari. Hampir saja Kazutora pengen digundul.
Malam ini Kazutora tengah duduk di depan mini market pojok gang, dimana tempatnya hampir dekat dengan pet shopnya.
Mulutnya sesekali mendesah pelan seolah lelah dengan hidup, maklum dia kecapekan akibat pembukaan pet shopnya tadi.
Diambilnya sebatang rokok yang tadi ia beli dari mini market.
Begitu ia menyalakan korek, tiba-tiba angin halus lewat disekitarnya.
Kazutora menegang, entah kenapa ia jadi merinding dan merasa sedang diawasi.
Pria itu mencoba menoleh perlahan ke arah sebuah pohon mangga besar yang terkesan horor. Rantingnya mencuat panjang tanpa ditumbuhi daun.
Kazutora menelan ludahnya kasar.
"Tidak.. ada siapapun kan..?" Batinnya was-was cemas.
"Cih, gitu aja takut. Nggak gentle!" Kazutora merutuki dirinya sendiri dan hendak menyesap rokoknya. Namun,
Kretekk..kreettek..
Terdengar suara ranting yang bergesekan, suaranya terkesan kasar.
Kazutora kembali menoleh ke arah pohon mangga itu, melihat ranting yang bergerak karena angin meliuk-liuk, seolah ada yang sedang menaikinya.
Detak jantung Kazutora berdetak cepat bersamaan dengan ranting pohon yang bergesekan semakin cepat.
Kreetek.. kreetekkk...ckraakkk!!
Kazutora memekik pelan sebab ranting itu yang tiba-tiba patah.
"Ngapain?"
"SETANN!"
Saking kagetnya, Kazutora jatuh dari kursi. Kepalanya mendongak dan mendapati Chifuyu didekat mejanya.
"Kazutora, kau kenapa?" Cemas Chifuyu.
"Anak ganteng! Jangan ngagetin!!" Kazutora memfilter sedikit ucapannya dan menggetok kepala Chifuyu.
Kazutora misuh-misuh dalam hati dan kembali duduk. Tapi ketika ia ingin kembali mengambil sebatang rokoknya, ada yang aneh.
Rokok sekaligus koreknya hilang.
"Loh loh, Chifuyu kau mengambil rokokku?"
Chifuyu yang tengah memainkan ponselnya itu menoleh heran pada Kazutora.
"Sejak kapan aku merokok?" Tanya Chifuyu balik.
Kazutora tepok jidat, Chifuyu soalnya anti rokok-rokok club.
"Kok hilang? Dahlah." Kazutora pasrah.
"Oh ya Kazutora. Bisakah kau berangkat lebih pagi besok?"
"Kalau disuruh bagi pamflet gamau ya, aku gamau diserbu fansmu."
Ya, soalnya Kazutora pernah didekati banyak perempuan. Padahal dia sudah percaya diri tingkat dewa buat tebar pesona lagi. Eh diakhir mereka malah minta id linenya Chifuyu.
"Ya maaf, pesonaku memang nggak ada yang nandingin." Tukas Chifuyu.
Kazutora langsung muntah ditempat, sejak kapan sohibnya jadi mengjamet begini?
"Jadi, apa?"
"Bantu mindahin rak besar buat tinggal para kucing nanti."
"Oke."
Kazutora bangkit diikuti dengan Chifuyu.
"Sampai besok ya, Kazutora!"
"Oke."
Mereka jalan berlawanan arah, pulang ke rumah masing-masing.
Sampai dirumah, Kazutora merasa ada yang aneh lagi.
Usai membuka pintu utama, suasana gelap menyerangnya.
"Mati lampu ya?"
Kazutora mencari saklar lampu ruang tamu, tapi nihil lampunya belum bisa menyala.
"Hadeh.."
Deg!
"Tunggu, lampu taman tetangga sebelah kan nyala." Batin Kazutora was-was.
Kazutora menampar dirinya sendiri, negative thingking mulu perasaan.
"Mungkin belum bayar pulsa listrik."
Kazutora meraih ponselnya untuk segera membayar pulsa listrik pakai aplikasi.
Tapi ada suara seperti benda jatuh yang mengagetkannya.
"Apa lagi astagaaaa!!" Geram Kazutora.
Ia pun menoleh ke arah tangga, matanya auto melotot.
"A-apa itu?"
Kazutora auto lari ke dalam kamar dan mengunci pintu.
Deru nafasnya naik drastis.
Sejak kapan rumahnya mendadak jadi seram seperti ini.
Apa jangan-jangan, arwah Baji gentayangan?.g
"Dia sudah pergi kok."
"ASTAGA DRAGON!!" Kaget Kazutora akan keberadaan sesosok makhluk halus yang seenaknya duduk diranjangnya.
"Haha kau takut boneka berbie? Yang kau lihat ditangga hanyalah boneka." Tawa makhluk itu.
"S-setan?" Ucap Kazutora ragu-ragu, "Eh siapa?"
Soalnya, penampilan sesosok makhluk bergender wanita entah apa itu cukup meragukan.
"Dasar tidak sopan!"
"Heh siapa kau?! Bagaimana bisa kau ada dikamarku?" Bingung Kazutora.
"Aku melihat makhluk itu mengikutimu, kau ingat? Di pohon mangga."
"H-hah? Jadi yang ku lihat itu beneran.."
"Yah, katanya dia mati gara-gara dighosting. Jadi dia dendam sama lelaki norak yang katanya mirip mantannya. Mattaku, penyesalan mereka selalu mengganggu."
Kazutora mengernyit bingung, ini orang ngomong apa?
Pria itu memperhatikan penampilan sesosok wanita misterius didepannya, dengan hoodie berwarna putih dan rok putih yang panjangnya selutut. Tunggu ada yang aneh.
"Kau.. kau?"
Tunjuk Kazutora pada sang wanita.
"Aku (Name), haloo!" Wanita itu melambai ke arah Kazutora.
"S-setan ya?"
Sang wanita berteleportasi dan menghadap langsung ke Kazutora.
"Arwah bukan setan!"
"Kok cantik."
***
warn :
- tidak menggunakan alur manga
- sedikit ooc
- sedikir horor
- typo
- gaje(?)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro