Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Memulai Dari Awal Lagi

"Ngapain elo ngajak gue ke sini?"

Laila menaruh kedua tangan di pinggang. Matanya memicing menatap jauh sekumpulan orang-orang yang sedang menikmati angin sore. Beberapa dari mereka ada yang bersama pasangan dan ada juga yang pergi bersama keluarga.

Ariel menarik tangan Laila, menggandeng gadis itu untuk lebih mendekat pada sungai yang masih jernih.

Ini adalah tempat wisata dimana biasanya orang-orang kemari saat sore hari. Ariel pernah mengajaknya kemari dulu waktu mereka baru pertama kali pacaran.

"Elo masih ingat tempat ini gak?"

"Ya inget. Makanya gue nanya ngapain elo ngajak gue kesini."

Ariel tersenyum tipis. Ia merangkul pundak kekasihnya dan membawa duduk si dara cantik itu di salah satu kursi.

"Udah gue duga kalau elo tuh spesial."

"Hah?" Laila tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan Ariel.

"Gue sering ngajak cewek gue kesini tapi cuma sama elo gue bisa happy nikmati suasananya."

Laila memutar bola mata malas. "Bisa aja lo buaya."

Ariel merubah posisi duduk jadi menghadap Laila. Masih dengan senyum yang cukup lebar ia memperhatikan Laila yang poninya berkibar. Cantik, begitu kata hatinya.

Ada cewek secantik Laila yang tidak pernah mengeluh dengan sifatnya dan selalu menjadi tempatnya pulang. Tapi, kenapa Ariel selama ini masih mencari cewek lain?

Ariel merutuki kebodohannya.

Harusnya ia memang lebih bersyukur dalam hidup.

Kapan lagi coba dapat cewek sesempurna Laila?

"Sama Stefan pacaran?" tanya Ariel yang langsung dibalas anggukan oleh Laila.

Perasaan baru kemarin mereka jalan berdua. Sekarang Laila sudah ada pacar baru saja.

Meski begitu, Ariel tidak bisa menyalahkan. Dirinya juga sama berengseknya kalau soal itu.

"Putusin!"

"Hah?"

Once again, Laila tidak tahu apa yang dibicarakan Ariel? Pria itu terlalu banyak mengatakan hal aneh hari ini.

Ariel berdecak. "Gue bilang putus aja sama Stefan."

"Kenapa?"

"Karena gue bakalan putusin Rosie juga."

"Kenapa?"

Ariel menghela napas. Mencoba menyabarkan hatinya.

"Karena gue mau hubungan kita kembali ke jalan yang benar."

"Kenapa?"

"Gue sambit lu bilang kenapa sekali lagi!" ancam Ariel kesal.

Padahal kosa kata di dunia ini banyak sekali. Tapi kenapa Laila hanya bisa mengatakan kenapa.

"Kesambet apaan lu ngajak gue jalani hubungan yang bener? Elo aneh sejak tadi tiba-tiba ngajak gue jalan."

Karena terlalu jarang mereka berkencan, makanya jadi aneh kalau salah satu jadi tiba-tiba berubah begini.

"Gue mau kita hanya fokus berdua. Engga ada orang lain lagi. Gue udah muak sama hubungan aneh yang kita jalani. Awalnya emang fine-fine aja tapi lama-lama gue risih kalau liat elo sama cowok lain. Gue juga gak happy sama cewek lain selain elo."

Untuk pertama kalinya Ariel mengungkapkan apa yang ia rasakan. Selingkuh ternyata bukan hal yang bagus untuk dilakukan.

Tidak ada untungnya.

"Jadi elo mau memulai lagi dari awal sama gue?" tanya Ariel setelah diam beberapa menit.

Melihat Laila yang hanya diam ia jadi sedikit was-was.

Laila bergumam panjang, tanda bahwa ia sedang berpikir. Lalu dengan mantap ia mengangguk. "Oke."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro

Tags: #wgaexam