Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Manuscript 14 : Amare

Untuk cinta.

Dan bentuknya yang memiliki banyak rupa.

***

Philautía

Kadang, ada kalanya Dorothea ingin sendiri.

Ada kalanya dia menolak pergi ke Espurresso, atau meminta Eins melakukan hal lain sendirian.

Dia akan menghabiskan waktu berendam lama sampai jari-jarinya mengkerut. Atau menjahit boneka flannel sembari menghabiskan satu wadah biskuit sendirian. Mungkin membaca ulang dan menyelesaikan Kisah Horror Klasik untuk kesekian kalinya.

Atau sekedar tidur lebih awal dan mengucapkan 'semua akan baik-baik saja', 'kau sudah berusaha'. Lebih berbaik hati pada diri sendiri.

Dan Dorothea selalu merasa lebih baik setelah melakukan itu semua.

Toh, di dunianya yang terus berputar dengan hal-hal aneh, ada baiknya dia menjaga kewarasan dengan merawat diri. Jujur, semua orang butuh itu.

Lagipula, Tubuh, mental, semua bagian dari seseorang-itu berharga.

Sedikit self-love tidak akan melukai siapapun.

***

Storgē

Akira Takeshita-Tuning pulang larut malam itu. Dan disambut oleh secangkir cokelat panas dan secarik pesan.

'Makan malam ada di dapur, Dad. Tinggal masukkan ke oven untuk dipanaskan! Good job for today! Aku sayang Dad! :D

N.b. : Semoga saat kau pulang, cokelatnya masih panas.

Love
- Dorothea'

Akira tersenyum membaca sticky note itu. Dia meraih mug berisi cokelat panas yang hangat. Matanya melirik ke langit-langit. Pasti anak gadisnya sudah tidur sekarang.

Dia ke dapur, menemukan sepiring pasta yang hampir dingin. Akira mengikuti saran anaknya. Memanaskan piring itu beberapa menit di oven.

Mata cokelat terlempar ke foto keluarga mereka di kulkas. Ditempel dengan magnet yang mereka beli saat berlibur ke London Eye.

Avery, Dorothea sudah jadi gadis besar yang luar biasa.

Senyuman kecil terukir di wajah pria itu.

Kami merindukanmu. Namun, kau akan sedih jika kami sedih, kan? Jadi, aku dan Dorothea akan tersenyum untukmu.

Kami menyayangimu, Avery.

***

Philía

Jika Tanaka merasa bosan, Hikaru akan menggeretnya keluar dari toko. Pergi ke museum untuk melihat benda-benda tua kesukaannya. Walaupun gadis itu tidak terlalu paham mengenai sejarah.

Jika Dorothea terlihat sedih, Hikaru akan mencoba menghibur. Mengajak gadis itu ke kamar asramanya untuk bicara. Sebelum menonton serial drama lama dari laptop dan makan es krim langsung dari tub-nya.

Jika Shinsou tampak gelisah, Hikaru akan menyarankan kunjungan ke Espurresso. Atau mencarikan kucing liar terdekat. Kucing sepertinya selalu bisa membuat anak itu lebih baik.

Dan jika Hikaru tidak bersemangat—yang mana sangat jarang terjadi—yang lain akan cepat bertindak.

Dorothea menginap di kamarnya untuk girls night. Tanaka akan mengajaknya shopping dan mentraktir gadis itu pancake. Bahkan Shinsou kadang membelikannya kue dari toko roti dekat sekolah.

Mereka berempat satu tim. Quartet. Sahabat.

Tentu saja mereka menjaga satu sama lain.

***

Eros

Eins itu mati, bukan buta.

Si hantu suka mengamati. Yah, saat jadi hantu, tidak banyak hal yang bisa kau lakukan selain itu.

Dia suka melihat dari jauh. Bahkan, setelah berkenalan dengan Dorothea, hantu itu masih lebih banyak diam dan hanya... melihat.

Eins melihat sapuan tangan, rangkulan, dan tepukan pelan di punggung. Dia melihat tawa hangat serta pipi yang bersemu merah.

Dia melihat Hikaru yang menggeret Tanaka secara refleks. Dan si pria yang hanya terkekeh ditarik kemana-mana.

Dia melihat senyum lembut Shinsou ketika Dorothea berpaling. Dan mata emas yang mengerling ketika berpapasan dengan ungu.

Mungkin dia salah.

Mungkin yang dia lihat hanya afeksi biasa antar individu. Admirasi, inspirasi, keinginan untuk saling melindungi, semacam itu.

Namun, seperti yang dibilang tadi, dia itu mati, bukan buta.

Ada sesuatu diantara anak-anak ini. Meskipun itu platonik. Meskipun itu bukan kasih yang dikenal semua orang.

Bagi hati Eins yang sudah tidak berfungsi lagi—

Itu tetap indah.

***

Agapé

Yang ini agak sulit, jujur saja.

Cinta yang tidak terbatas. Yang murni. Yang sangat dalam sampai batas pengorbanan.

Mencintai karena kau manusia.

Bagaimana mendeskripsikan bentuk paling dasar cinta?

Mungkin kau bisa?

***
.

.

.

Manuscript 14 :
AMARE

The End.

***

.
.
.
.
.
.
.
.

A.N.:
Yeah... jujur, author nggak ngerayain Valentine. Dan author nggak bisa nulis romance. Jadi... aku nulis ini.

...

Aku berusaha.

Intinya, untuk kalian semua, di dunia ini banyak bentuk cinta, ok? Tidak cuma satu. Dan semuanya berharga menurutku.

Err... oke, mungkin cukup. Terima kasih sudah membaca drabble gaje ini.

Thank you for reading! :D

Bonus :

I... can't do fanart at all :'v
Maafkan skill pas-pasan.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro