Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

2 : Does not matter

"sampai jumpa Noona"

Cup~

Kecupan sekilas bisa jisoo rasakan pada kening putihnya, jisoo hanya tersenyum kemudian mengangguk pelan sambil melepaskan tangannya pada jungkook

Sudah cukup lama sekali mereka tidak masuk sekolah, makanya tidak heran jungkook dan jisoo menjadi sorotan semua penghuni sekolah. Lagian untuk jisoo tidak masalah sih jika ia ketinggalan beberapa pelajaran, karena jisoo sudah melewati materi yang diberikan sekolah. Kalau untuk jungkook sih.. dia tidak terlalu pintar tapi juga tidak bodoh, kira kira diatas rata rata.

Daebaknya semua siswa sangat terkejut ketika dua pasang sejoli itu tepat berciuman di depan kelas jisoo sendiri, bahkan Seperti statusnya sudah melewati kata 'teman'

Tapi mereka ada yang janggal dari biasanya

Benar, biasanya mereka selalu pergi bertiga ke sekolah. Ketika berita kematian taehyung menyebar di seluruh sekolah, banyak anak siswi yang sangat bersedih bahkan menyebarkan hastag pada akun media sosial nya

Banyak yang menyalahkan jisoo karena nya taehyung lah yang meninggal, makanya itu alasan nya jisoo disambut dengan tatapan tidak mengenakan saat masuk sekolah. tapi ingat, ketika jungkook ada disampingnya mereka langsung menjaga ekspresi wajahnya lantaran takut pada bodyguard jisoo

Paling yang jisoo dengar hanya bisikan semacam ini

"Hah? Gadis j*lang itu masuk sekolah?"

"Kenapa tidak dia saja sih yang mati, aishh"

"Lihatlah, sesudah taehyung meninggal ia langsung beralih pada jungkook. Gila bukan?"

"Ouh Sh*t mengapa jungkook mau bersama yeoja Seperti dia?"

"Ah mungkin ia yang merayu nya semacam melakukan hal tidak senonoh"

"Ckck dasar yeoja murahan~"

Telinga jisoo sudah kebal dengan kata kata hujatan itu, mungkin itu sebabnya ia tak punya teman yeoja satupun di kelas nya. Yang ada malah ia yang akan dimanfaatkan jika berteman dengan yeoja

Sejak masuk sekolah jisoo memang sudah dijauhi oleh semua yeoja karena akrab dengan jungkook. Hanya satu satunyalah taehyung teman yang selalu ada dalam kehidupan nya, ia mengenal taehyung saat hari pertama penerimaan baru siswa siswi. Kesan pertama jisoo saat mengenal taehyung adalah cool

Baginya taehyung itu keren sekali, ia begitu dingin dengan yeoja genit disekitar nya. Tapi.. begitu ia mengenal dekat, jisoo sudah tahu sifat aslinya

Bahkan kelakuan taehyung itu tidak dapat ditoleransi sama sekali, sedikit cerita, jisoo pernah melihat taehyung yang sedang berjalan jalan sendirian di lorong

Yang membuat jisoo tertawa karena taehyung memakaikan dua buah handiplas tepat di alisnya. Begitu ditanya ia malah menjawab "dingin" . Memang taehyung suka sekali membuat jisoo tertawa dengan tingkah lucunya..

Tapi sekarang?

Taehyung sudah tidak ada, dia sudah pergi, sesak jika mengingat nya kembali. Tapi kadang jisoo suka menangis sendirian di dalam kamar tengah malam memikirkan lelaki itu.

Jisoo sangat rindu padanya..

_______

Jungkook POV

Sesudah mengantar jisoo ke kelasnya jungkook hanya memejamkan matanya sambil memakai headset di bangkunya, kadang kadang bibirnya tersenyum dan suka membayangkan wajah cantik Noonanya.
Jangan ditanya  jika otak jungkook 3/4 nya dipenuhi oleh jisoo seluruhnya, lelaki itu entah tergila gila atau mabuk dengan pesona seorang Kim jisoo, karena Baginya jisoo itu adalah segalanya..

"Woaah, lihatlah.. siapa ini? Kkk sudah lama aku tidak melihat mu jeon jungkook!"

Buagh..

Tepuk yugyeom sedikit keras pada bahu jungkook, jungkook langsung bangun dan melirik yugyeom dengan tatapan pedasnya

"Siapa kau? Memangnya aku mengenalmu?"
Jawab jungkook acuh kemudian memejamkan mata kembali sembari menenggelamkan kepalanya di atas meja. Yugyeom hanya mempoutkan bibirnya

"Aish, kau jahat sekali. Harusnya kau berterima kasih padaku karena sering membuat kan alasan ketika kau bolos!"

Yap
Jungkook dari dulu suka sekali membolos. Baginya bermain keluar itu sama saja seperti di lingkungan sekolah :v
Dan yugyeom yang terlalu baik selalu membuatkan alasan pada guru guru yang setiap kali menanyakan keberadaan jungkook

Yugyeom memang tidak terlalu dekat dengan jungkook, tetapi kadang mereka suka duduk di bangku yang sama. Bukannya jungkook yang mendekati yugyeom, tetapi lelaki itu sungguh cerewet sekali seperti yeoja. Jadilah seperti ini

"Terserah" jungkook menjawab tanpa beradu pandang dengan yugyeom

Yugyeom kembali mempoutkan bibirnya. Tetapi tiba tiba ia tersenyum miring dan langsung menangkup bahu jungkook hingga kepala jungkook terangkat dari tidur abal abalnya. Seketika jungkook kesal

"Yak! Apa yang kau-

"Katakanlah.. kau sudah jadian dengan jisoo Sunbae-nim itu kan?"

Yeugyeom menatap jungkook sambil mengangkat ngangkat kedua alisnya, jungkook melirik yugyeom dengan pedas

"Jika aku bilang iya?"

"Mwoo? Tentu itu akan sangat Daebak. Jisoo Sunbae-nim kan idola para namja di sekolah ini, walau tidak ada yang berani mendekati nya karenamu" jungkook membalikan bola matanya ketika yugyeom sedang terkekeh kecil

"Hmm dia kekasihku, kekasihku nomor satu dibandingkan dengan semua yang ada. bahkan lebih cantik dari pada kekasihmu"
Jungkook menunjukkan smirk nya menatap yugyeom, yugyeom perlahan melepaskan tangannya dari bahu jungkook dan menjauh dengan wajah yang kesal

Yeugyeom tau artinya, jungkook sedang mengejek dirinya yang sudah jomblo beberapa tahun sebelumnya. Karena mau kekasih yugyeom cantik dari mana? Satu pun ia tidak punya.

Cklek..

"Permisi.. maaf ssaem telat. Ssaem baru menjemput murid pindahan di kelas baru kita-

"Yeoja atau namja ssaem???"
Seru kai si badboy kelas 10, kai sangat mengharapkan jika murid baru itu yeoja dan sudah pastikan akan ia jadikan pacar ke 25 nya.

"Hum.. kita lihat saja.. ayo masuk"
Ssaem  melambaikan tangannya mengisyaratkan seseorang itu masuk dari ambang pintu..

Dan...

Jjeng jeng jeng..!!










"Tadaaa..!!! Ini aku~~ apa kalian rindu aku??"




Jennie menyelipkan kepala di sela sela pintu sambil tersenyum manis pada semuanya, dan seketika seisi kelas menyirami Jennie secara bersamaan

"Woooo~ aishh ssaem~ dimana murid barunya. Kumohon jangan dia, dia sangat berisik"

Rengek kai pada ssaem Sedangkan ssaem hanya terkekeh menutup mulutnya, Jennie marah lalu mempoutkan bibirnya sambil memukuli kai

"Kk maafkan ssaem. Bercanda sedikit tidak apa kan?" Seru Taeyeon ssaem, dia ssaem yang sangat enjoy pada muridnya sendiri. Kai hanya diam dan masih merasa kecewa

"Yak!! Jadi kau tidak senang aku masuk kembali ke sekolah?"

Jennie mempoutkan bibirnya lucu. Banyak sekali yang gemas dan ingin sekali melahap bakpao pada pipinya itu, tak heran pipi kai kadang panas karena wanita ini

Namanya Jennie

Seminggu yang lalu ia izin pergi keluar negri menemui orangtuanya, dan dia baru bisa pulang sekarang. Jennie adalah anak paling terkenal di sekolah nya, peringkat satu sebelum jisoo tipe wanita ideal berdasarkan survei pada seluruh namja di sekolah itu, orangnya ramah sekali, enak diajak bicara, banyak teman baik yeoja ataupun namja banyak pengikut di akun media sosial nya, berbeda jauh dari jisoo yang suka dijauhi orang orang, dan Suka menyendiri. Padahal sifat asli jisoo itu sangat baik sekali, pasti  orang Yang berteman dengannya akan sangat beruntung sekali rasanya

Sementara itu.. disaat semuanya sedang bercanda bersama ratu di sekolah itu, jungkook hanya cuek dan tidak tertarik sedikit pun. Ia masih setia menyetel lagu lagu yang diputar di headset nya sambil menatap jendela

"Oh yaa aku membawa oleh oleh dari Amerika, kalian semua akan dapat satu satu" Jennie menunjuk beberapa tas jinjing tepat di luar kelas, begitu semuanya menengok apa yang Jennie tunjuk.. itu jumlahnya sangaaat banyak. Semuanya berteriak gembira ketika Jennie membagikan itu semua satu satu

Lagi lagi Jungkook semakin mengeraskan volume headset nya ketika semuanya begitu berisik sekali. Wajah jungkook sudah sangat kesal Sekarang, ia hanya memalingkan wajahnya dari pusat keramaian

Bruk!!

"Ini, mengapa kau tidak bergabung dengan yang lainnya?"

Jungkook mendongkakan kepalanya karena ada bunyi yang tiba tiba mengejutkan pendengaran nya, jennielah yang menyebabkan bunyi itu. Dilihatnya Jennie yang sedang tersenyum sambil meletakan jinjingan tas itu di atas meja jungkook

"Ambilah, itu dariku jeon jungkook"

Jungkook terdiam menatap Jennie
Tidak membalas apapun lalu kembali meletakan kepalanya dibatas meja, seolah tidak ada apa apa

"Tidak, terimakasih"
Jawabnya cuek

Mendengar nya Jennie dibuat bingung, mengapa lelaki ini tidak mau menerima kebaikan hati orang lain? Terlebih lagi ia menolaknya terlalu cuek. Jennie tidak terima pokoknya!

"Yakk paling tidak jika kau tidak suka, kau bisa membuangnya setelah pulang dari sekolah. Dan lagi ini kubeli di Amerika lho? Tidak mau? Yakin?" Tanya Jennie memastikan dan masih bisa bersabar menanggapinya

"Tidak perlu, aku cukup memintanya dari paman ku saja daripada harus menerima hadiah itu seperti pengemis"

Ouuh

Tiba tiba saja harga diri Jennie langsung merosot turun, tanagannya sudah bergetar kesal dengan lelaki ini. Bukannya meminta pada pamannya sekalipun termasuk perbuatan mengemis?? Sama saja bodoh!

"Ha?? OH YASUDAH JIKA KAU TIDAK MAU"

BRAK!!!!

Jennie melempar jinjingan tas itu tepat di wajah jungkook, yang dilempar pun langsung terkejut dan meringis karena kesakitan

Karena suara yang gaduh itu semuanya langsung menoleh pada Jennie dan jungkook, dilihat lah wajah Jennie yang sudah memerah menatap wajah jungkook dengan rasa benci

"Awss..! Kau ini-

Jennie langsung membalikan tubuhnya tanpa berkata apa apa dan secepat kilat keluar dari kelas dengan pintu yang sedikit di dobrak dengan kencang

"Jungkook, apa yang kau lakukan pada Jennie??" Tanya kai dengan wajah yang sedikit marah, kai tak terima jika Jennie diperlakukan seperti itu. Wajar, karena ia menyukainya. Dan kandidat untuk pacar ke 26 nya

"Aishh, aku tidak melakukan apa pun! Aku hanya menolak pemberiannya! Ck" gerutu jungkook kesal

Semuanya pada terdiam menatap jungkook, jungkook hendak ingin duduk di kursinya.. tetapi ada sebuah benda yang mengenai kakinya

Krek..

"Kamera?"
Jungkook berjongkok mengambil benda yang diberikan oleh Jennie tadi, kameranya sedikit retak akibat aksi Jennie yang tiba tiba seperti tadi. Ia menatap benda itu lamat kamar setia incinya

"Mwo? Inikan kamera yang aku idam idamkan itu?? Bagaimana bisa..."

Sebenarnya.. jungkook hobby sekali memotret objek yang disukai nya, tak heran kamarnya penuh dengan foto polaroid. Mungkin cita cita jungkook untuk kedepannya.. akan menjadi seorang fotografer handal?

"Mwo?? Kamera? Woaah.. Jennie benar benar benar.. tapi mengapa kau memperlakukanmya Seperti tadi?" Yugyeom datang tiba tiba dari arah belakang jungkook

"Memang nya kau dapat apa?"

"Em.. hanya jam tangan mahal yang kusukai dari dulu.. tak kusangka Jennie membelikan nya untukku.. sepertinya dia sengaja memberikan kita barang yang disukai"

Dheg

Jungkook jadi sedikit bersalah, ia menatap kamera itu sambil terdiam. Kamera hitam yang bagus sekali sebelum nya, tapi sekarang ada sebuah retakan kecil yang permanen.

Jungkook berjongkok kembali mengambil tas jinjing itu dan mencoba mengeceknya karena takut ada barang yang tertinggal.

Dan ternyata masih ada

Cuma selembar kertas berwarna pink yang bertuliskan beberapa kata

***

To : Jungkook

"Aku tahu kau suka memotret :) semoga bermanfaat ya hehe~

Oh ya, sedikit lah tersenyum di kelas.. mungkin dengan itu banyak yang akan akrab dengan mu"

From : Jennie

***

"Akrab? Cih, tidak perlu"

Jungkook memang cuek sekali jika sudah berada di kelasnya, tak heran banyak yang segan dengannya. Apalagi dengan tatapannya

Tanpa jisoo ketahui jungkook sangat berbeda ketika saat bersamanya, dia menjadi badboy sekali, tak heran banyak yang mengidolakan nya karena merasa keren

Jennie? Huh aku tidak peduli -jjk
















TBC


Jennie? Siapa tuu :v
Antagonis atau protagonis kah? 👻

I don't know 🌚

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro