Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Epilog

I know.. we can not be together, because i know that you deserve someone better than me.

And i know that i don't deserve you.. i don't deserve someone as perfect as you..

༶•┈┈⛧┈♛Happy(?) Reading♛┈⛧┈┈•༶

Aku menyukai seseorang lagi, mungkin.
Meskipun aku sendiri tak yakin. Tapi aku merasa bahwa aku menyukainya.

Aku mudah menyukai orang lain. I've crushing on many people. Sesungguhnya aku sampai tidak tahu mana seseorang yang kusukai diantara orang-orang itu.

Ah, di SMA akhirnya selepas semester kedua, naik kelas 11, aku memilih melupakan sepenuhnya tanda itu, tanda milik seorang cameo. Tidak peduli akan tanda itu, aku tidak lagi berusaha menghapusnya, tidak lagi berusaha mengenyahkannya.

Aku hanya berhenti mengiyakan perasaan rendah diriku. Berhasil. Kukira tanda itu tak akan hilang. Ternyata mudah saja.. Tanda itu sekarang berganti menjadi tanda yang aku inginkan untuk kembali. Tanda hak milik kisah utama. Akulah pemeran utamanya.

Heahaha.

Memiliki banyak teman. Aku merasa kembali menjadi diriku yang sebenarnya.

Oh! Aku bilang aku mudah menyukai, bukan berarti aku mudah jatuh hati. Aku menyukai suatu sisi atau aspek seseorang, bukan berarti aku naksir. Aku akan mudah mengatakan orang lain tampan, aku akan mudah bilang orang lain keren, aku akan dengan mudah bilang sayang.

Sayang sebagai sesama manusia.

HAHAHAHAHAHAHA

Aku ingin membuat kalian paham, crushing itu kagum dalam kamusku.

Aku benar-benar kembali menjadi diriku.

Aku berterima kasih, pada banyak temanku di SMA.

Aku mencintai mereka semua. Mereka membuatku kembali percaya diri.

Termasuk kelas yang menghibahiku, i love you all guys, semoga suatu ketika aku punya kesempatan memukul dalangnya. Oops.

Abaikan. Pikiran liarku memang seperti ini.

Bagaimanapun hinaan kalian membuatku sadar meskipun aku adalah Main Character aku tetap tidak bisa membuat semua orang menyukaiku. Pun, aku juga tak bisa mengendalikan seseorang untuk hanya menganggapku sebagai teman.

Aku berusaha menghargai setiap perasaan. Tapi terkadang aku sendiri takut justru semua respons penuh pertimbangan milikku menjadi penyebab luka terbesar, penyebab luka terdalam, pengoyak hati terparah.

Tapi lagi-lagi aku sadar. Kita manusia. Mau bagaimanapun, kita bukan yg mengendalikan hati. Biarlah urusan hati jadi hak Sang Kuasa. Aku akan berusaha sebaik yang kubisa.

Aku hanya berharap aku selalu dilindungi. Entah dari orang yang membenciku, atau justru orang yang menyukaiku.

*:..。o○ This is THE ENDING ○o。..:*

Terkadang menyukai bisa bermakna buruk, ketika itu berlebihan. Apa itu cinta? Apa itu obsesi? Aku masih tidak mengerti, sama seperti ketika aku mengetik episode 2.

Tapi aku mengerti sekarang, sesuatu yang berlebihan, sesuatu yang asing, seringkali berkonotasi buruk.

Obsesi, perasaan suka dan kagum yang berlebihan. Aku khawatir ini menjadi salah satu ketakutan terbesarku. Semoga tidak, tentu saja tidak. Jangan sampai... Karena aku yakin aku akan bisa mengontrol semuanya. Rasa takutku, bahkan jika aku adalah subjek obsesi oleh seseorang. SEMOGA TIDAK SEMOGA TIDAK, WAHAI.. YA RABB...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro