Niskala 5
[5]
oleh
artheta
•
"Dan berbesar hatilah
Sebab kita telah dipanggut kemenangan!"
Marlina yang gelisah
Kian dirundung susah
Suara apa yang baru saja bertandang
Tak tahukah bahwa kegelisahannya sedang meradang?
Dia betul merasa berbangga diri
Bangsa nenek moyangnya berhasil meraih kemenangan
Namun, susahnya tiba-tiba menghampiri
Ketika batu yang diberi sang pujaan hati, hancur tak terelakan
Mimpi yang pernah menghantui
Diceritakan pula pada sang pujaan hati
Apa yang dia takuti
Apa yang dia cemasi
"Tenanglah
Jangan aniaya diri dengan walang hati"
Si pujaan hati
Menenangi
Dan hari yang dinanti datang
Di mana Marlina akan betul-betul menjadi ibu
Sedang Scarlett menjadi ayah
Seharusnya seperti itu
Kecup bahagia tak mendatangi
Mereka digerayangi sang mimpi
"Scarlett tak ada dalam kehendakku anak kita mati
Aku mencintainya sepenuh hati."
Demi zulmat yang diselimuti hening
Datang seorang ahli untuk memeriksa si bayi
Butuh waktu lama sampai rawi hampir mencuat
Dan seorang itu pada akhirnya dibuat tercekat
"Celaka!" katanya
"Suatu permasalahan telah terjadi.
Anak ini bukan sembarang anak.
500 Allots!
Sedang dalam sejarah yang pernah hidup
terbesarnya hanya 489 Allots!"
Kedua pasangan itu termangu
Dalam bisa
Mengerti apa maksud yang diberitahu
Mereka membatu
Dan sekali lagi
Mereka berhasil dikejutkan dengan sebuah pertanyaan:
"Sebenarnya kalian ini siapa?!"
•
BERSAMBUNG
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro