Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

🌸🌙Tujuan🌙🌸

Sebelumnya

Kagami dan yang lainnya tiba-tiba berada di lantai misterius yang dulunya memakan banyak korban , secara sadar ternyata Kagami memang ditakdirkan untuk ke tempat itu dan dia bertemu dengan Risuko dan Chiharu yang termasuk di dalam ramalan

🌸🌙Night spring floor HAJIMARU!🌙🌸

"Memang benar Kagami-sama dua orang ini termasuk yang ada di dalam catatan ramalan" ucap Labyrista

"Jadi apa yang harus dilakukan?" tanya Risuko

"Mohon jelaskan kepada kami" timpal Chiharu

Labyrista membenarkan kacamatanya dan kembali mengetik layar "Tempat ini tercipta karena raja roh yang ada disini tapi dia menggunakan kekuatannya untuk menciptakan makhluk mitologi yang bisa membunuh manusia dengan kata lain yang bisa mengalahkannya adalah kalian bertiga tapi yang paling penting  sebelum kita mengalahkan raja roh kita harus mengumpulkan pecahan ornamen itu dan mengalahkan seluruh makhluk yang ada disini"

Kagami , Risuko , dan Chiharu menganggukan kepala mereka "Jadi ayo kita mulai mencarinya! Labyrista dimana kami harus mencari pecahan pertama?"

"Hutan kematian adalah tujuan pertama kita" Shibisu langsung bergidik ngeri "Hiii dari namanya saja aku sudah membayangkan betapa mengerikannya tempat itu"

"Dan satu lagi! Makhluk-makhluk itu akan muncul saat malam hari jadi malam ini usahakan mata kalian tetap terbuka atau para makhluk itu akan menyerang secara tiba-tiba" jelas Labyrista

"Dimengerti! Ayo semuanya ini waktunya kita menaklukkan lantai ini! Risuko-dono Chiharu-dono" -Kagami

"Aku jadi bersemangat!" ucap Risuko sambil tersenyum dan mengepalkan tangannya

"Aku akan berusaha!" ucap Chiharu dengan tegas

"Baiklah ayo kita mulai!"

Mereka langsung pergi ke Hutan Kematian dengan bantuan Kagami yang diberitau labyrista lokasinya karena agak jauh tanpa sadar langit mulai gelap

"Ini mulai sore" ucap Endorsi yang dari tadi nemplok ama Bam

"Kagami-dono apa kita hampir sampai?" tanya Chiharu

Kagami berhenti dan menatap kedepan "kita sudah sampai"

Sebuah hutan yang terlihat gelap dan sunyi seperti tidak ada tanda kehidupan disana membuat suasana terlihat mencekam "Hiiii tuhkan apa ku bilang pasti tempatnya mengerikan"

"Tutup mulutmu pengecut! Kau daritadi hanya ketakutan saja" teriak Anaak sehingga Shibisu langsung diem sedangkan Hatz daritadi menggendong Lauroe dibelakangnya

"Ini sudah malam dan tempat ini menjadi lebih gelap ditambah lagi tidak ada cahaya sama sekali"

Kokoro menggenggam kedua tangannya sambil menutup mata "Roh cahaya kumohon berikan cahayamu kepada kami" seketika di sekeliling mereka terdapat lingkaran cahaya kecil

"Aku harap bisa membantu dengan ini" ucap Kokoro dengan malu-malu

Risuko mengusap kepala Kokoro "Tidak apa-apa ini cukup membantu kok Terima kasih Kokoro-chan"

"Ayo kita maju ingat jangan sampai diantara kita ada yang terpisah , aku akan memandu kalian dari depan
Khun kau jaga adikku Kanami" Khun langsung menggenggam tangan Kanami

"Serahkan adik ipar padaku"

Mereka memasuki hutan dan di sekeliling mereka hanyalah pohon yang terlihat tua dan disitu sangat tidak berpenghuni

Dan Kagami tidak sengaja menginjak sesuatu saat dia menatap kebawah dia melihat mayat manusia dengan kondisi kepala dan badan yang remuk sehingga yang lain terkejut melihat

"Mengerikan sekali" ucap Endorsi

Kagami menatap sekeliling "Semuanya berhati-hatilah" Risuko memegang katananya sedangkan Chiharu sudah memegang kunai di tangannya

"DISANA!" Chiharu melempar kunainya ke arah semak dan disitu keluar sebuah bola api biru "Hitodama!"

jumlah bola api itu bertambah banyak dan tiba-tiba sebuah angin kencang menerjang mereka sampai mereka saling terpisah "MINNA!!!"

Saat angin berhenti Kagami hanya melihat Shibisu , Anaak , dan Rak "kalian baik-baik saja?"

"Kami baik-baik saja" ucap Anaak sambil menarik Shibisu

Rak celingak-celinguk "Dimana kura-kura yang lain?!! Kenapa hanya kita saja disini!"

"Tenanglah dulu! Mereka sepertinya ada di bagian lain hutan ini kita harus mencari mere-"

HUAAAA!

"Shibisu!" sebuah Kertas panjang melilit tubuh shibisu dan untungnya Kagami mengambil pedangnya dan menebas kertas itu "Syukurlah aku masih hidup! Apa-apaan kertas itu!"

"Teman-teman ini bukan kertas biasa" Kagami mengambil kertas yang ditebasnya tadi "GAWAT! kita harus menemukan yang lain!!!"

"Ada apa kura-kura pink?!" tanya Rak yang bingung dengan Kagami "Hutan ini dijaga oleh satu makhluk tapi dia bisa membelah dirinya dan cara membunuhnya seperti tadi yaitu melilit manusia sampai remuk , kertas yang kutebas tadi adalah salah satu bagian tubuhnya nama makhluk itu adalah
Ittanmomen!"

"Ayo kita lekas mencari yang lain! Jangan sampai mereka juga dalam bahaya" ucap Shibisu yang tiba-tiba menjadi pemberani "Kagami kau tetap pimpin!"

"Dasar pengecut , Ayo cepat" Kagami , Shibisu , Anaak , dan Rak pun pergi mencari yang lain

{Di tempat Risuko}

"Api kecil itu tadi adalah Hitodama mereka hanyalah pecahan roh yang sebenarnya agak lemah" jelas Risuko kepada Kanami , Khun , Endorsi , dan Bam

"Begitu ya , kira-kira onee-chan baik-baik saja tidak ya? Kuharap dia tidak dalam bahaya" ucap Kanami yang tangannya tetap digandeng Khun

"Tn Khun apa kau baik-baik saja?" tanya Bam "dia pasti begitu karena terpisah dari Kagami calon istrinya" timpal Endorsi yang ada disebelah Bam

"Daripada kau hubungan tanpa apa-apa dengan Bam" ejek Khun sehingga Endorsi terlihat kesal

"Kalian ini jangan berisik dong membuatku rindu saja dengan tunangan ku" Endorsi dan Khun terkejut dengan ucapan Risuko

"Tunangan?!"

"Jangan kalian kira aku jomblo! Aku ini sudah punya calon suami tau"

Kanami menarik tangan Khun "Khun nii-chan Risuko nee-chan benda putih apa yang ada disana?"

Risuko langsung menarik katananya dan menebas benda putih yang ternyata adalah kertas "Ternyata hanya kertas biasa kukira makhluk berbahaya" Endorsu menghela nafasnya tapi Risuko terdiam

"Ittanmomen! Itu artinya dia penjaga hutan ini! Khun , Kanami , Bam , Endorsi kita harus menemukan yang lain!"

Mereka langsung pergi mencari yang lain

{Di tempat Chiharu}

"Haaaa!" Kokoro dililit oleh sebuah kertas dan benda itu langsung ditebas oleh Hatz "Kokoro kau baik-baik saja?!!" tanya Hatz yang khawatir

"Uhuk uhuk aku baik-baik saja"

"Teman-teman ini pertanda buruk kita harus mencari yang lain!" ucap Chiharu kepada Hatz , Kokoro , dan Lauroe

Tanpa pikir panjang mereka langsung pergi mencari yang lain

"Khikhikhi mereka semua akan langsung kuremukan" -???

BERSAMBUNG

Hitodama adalah makhluk berbentuk bola api yang sebenarnya adalah roh dari orang mati
Makhluk ini bisa menjadi agresif secara tiba-tiba

Yoo Minna Aikatsuchara desu ^.^
Chapter kali ini cukup panjang karena ide lagi ngalir deras

Tunggu chapter selanjutnya

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro