[CerMin] Ubur-ubur
Puppeteer's Pawns - Modern AU where everything's fine
Ship pairing:
Mizu × Anny a.k.a Adrean × Anne
>∆<
"Anne, weekend ini mau ke akuarium?" Adrean bertanya sepulang sekolah kala langkah kaki membawa kami melalui gerbang.
"Boleh. Dalam rangka apa? Biasanya juga ke arkade."
Cowok itu cengar-cengir dengan pipi sedikit merona. Ekspresi manisnya masih tercetak jelas dalam ingatanku. "Mau lihat ubur-ubur," katanya
Mengingat aku sedang berhadapan dengan seorang Adrean, bisa saja itu benar. Dia memang suka ubur-ubur dan hewan laut lainnya. Namun, hati kecilku berbisik, akuarium itu pilihan yang romantis. Jantungku langsung jungkir balik dibuatnya.
Kalau hari itu jantungku jungkir balik, saat ini ia sedang meloncat-loncat seperti pemandu sorak. Bagaimana tidak? Aku dan Adrean akhirnya tiba di akuarium setelah menempuh perjalanan dengan kereta. Dari tatapan saja, aku tahu kalau orang-orang melihat kami sebagai pasangan.
"Hei, mau ke mana?" cegatku, menarik lengan kemeja Adrean. "Ubur-uburnya ada di sana." Aku menunjuk arah yang berlawanan dengan yang dia tuju.
Adrean mengibas-ngibaskan tangan, murah senyum seperti biasa. "Itu mah penutup. Kita nonton pertunjukan lumba-lumba, yuk!" serunya, lantas menarikku pergi bersama. Tarikan yang mengejutkan, tetapi genggaman hangatnya langsung membuatku berbunga-bunga.
Inikah yang disebut aquarium date?
Pemberhentian pertama kami adalah pertunjukan lumba-lumba. Setelahnya kami berkeliling melihat-lihat pinguin, kura-kura, dugong, otter, bintang laut, dan banyak lagi.
Terakhir, sampailah kami berdua di hadapan tangki ubur-ubur. Kami berdiri bersebelahan dalam diam, menghadap pemandangan yang begitu indah. Mata Adrean berbinar dan senyumnya berkali-kali lipat lebih manis dari biasa.
Masih menonton tingkah para ubur-ubur, Adrean memecah hening di antara kami. "Anne, lihat ubur-ubur yang pink itu?" dia bertanya sambil menunjuk yang dimaksud.
Aku mengangguk. Tidak butuh waktu lama untuk menemukannya karena ia begitu mencolok di antara ubur-ubur biru dan ungu.
Adrean menoleh padaku dengan tatapan penuh arti. "Cantik banget, kan? Mirip kamu." Dia tersenyum, lagi. Kali ini sedikit kikuk.
Seketika wajah sampai telingaku memanas. Aku, Anne, telah berubah menjadi sebuah tomat dalam balutan gaun kasual sewarna ubur-ubur cantik itu.
>∆<
Clou's corner:
Hehe, sesekali nulis AU cerita sendiri ( ╹▽╹ )
Ini aku tulis buat diikutin event umum @flc_writers yg diadakan tiap bulan sama admin Wattpad. Kebetulan genre sama temanya cocok '3')
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro