Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Drama /Bagian 3

Tirai pun terbuka, menampilkan seorang pemuda ber-surai hitam dengan wajah mengantuk, didepan nya terlihat seorang gadis dengan wajah marahnya.

"Biarkan aku masuk ke kastel ini!!"

"Hoaam~ sudah ku bilang itu dilarang jadi kembalilah"

"Itu tidak bisa terjadi, aku dengar Disini ada sebuah tantangan untuk melawan penyihir"

"Sudah ku bilang—"

"Ada apa ini ?" Ucap Natsume yang baru saja memasuki panggung itu.

"Kau kah penyihir yang di bicarakan itu ? Aku adalah seorang pengelana yang—"

"A~ tuan putri sudah sampai ? Tidak perlu bersandiwara lagi putri Bradamante, aku sudah tahu alasan mu disini"

"Kalau begitu ini akan cepat, kembalikan sir Roger!"

"Aku takut itu tidak bisa dikabulkan tuan putri yang baik~ disinilah Roger seharusnya berada"

"Apa maksudmu !?"

"Aku adalah pelayan nya, dan disini lah seharusnya ia berada, terhindar dari segala masalah yang ada"

"Kau hanya mengada-ada! Apakah sir Roger mengatakan demikian ? Aku yakin sir Roger bukanlah pengecut yang mengatakan hal seremeh itu!"

Tirai pun tertutup kembali.

"Pertarungan pun dimulai putri Bradamante melawan sang penyihir dengan bantuan cincin Brunello yang telah didapatnya, dengan begitu sang putri berhasil mengalahkan penyihir atlantes"

Tirai terbuka memperlihatkan Natsume yang terduduk didepan Yuki.

"Bunuh saja aku nona"

"Tidak! Sampai kau mengantarku pada Roger !"

"Baiklah jika kau memaksa" ucap Natsume berdiri kemudian berjalan masuk kedalam kastel nya, namun sebelum Yuki mengikuti, pintu kastel itu tertutup kemudian terdengar bunyi gemuruh hebat.

Tirai pun tertutup.

"Dengan kekuatan terakhir sang penyihir mengubur kastel nya membuat segala isi nya hancur, melihat itu Bradamante hanya bisa terduduk pasrah, tanpa bisa melakukan apapun untuk menyelamatkan sir Roger yang ada didalam kastel tersebut, penyesalan tanpa akhir akan terus terukir dalam ingatan sang putri yang kehilangan orang berharga bagi dirinya."

Kemudian lampu panggung pun padam, tak lama kemudian terdengar gemuruh sorak dan tepuk tangan dari penonton yang hadir, menandakan kepuasan dalam pentas yang di tampilkan.

✧༺❄️༻∞

Dibelakang layar.

"Otsukare minna~" ucap Akiko tersenyum manis.

"Hueee aku ga mau lagi seperti ini benar-benar melelahkan" ucap Yuki yang sudah terduduk pasrah dalam kostumnya itu.

"Ahaha Yuki-chan benar-benar sudah bekerja keras ini~" ucap Tsumugi memberikan sebotol minuman pada Yuki.

"Patpat nya mana ?" Rengek Yuki.

"Eh ?" Tsumugi kebingungan mendengar rengekan Yuki.

"DiH manJA"

"Biarin bleeee!!! Mau di patpat sama senpai!! habis itu tenaga ku pasti full lagi!!" Ucap Yuki membalas ledekan natsume kemudian kembali merengek pada Tsumugi.

"Ba... baiklah...., Yosh yosh~ kerja bagus  Yuki-chan" ucap Tsumugi tersenyum manis, hati Yuki ? Udh innalilahi 👍

"Ekhem! Yuki aku ingin berbicara sebentar ^^" seorang Izumi Sena malah menghancurkan waktu manja Yuki dengan senyuman psiko nya.

"Eh....?"

"Tadi kau harus nya berpura-pura memukul ku kan ? Kenapa kau malah benar-benar memukul ku ?^^"

"...., Jsjsjsjjsjsh HUAAA IZUMI-SENPAI ITU BENERAN SENGAJA— MAKSUDNYA GA SENGAJA!!!!" Panik Yuki yang sudah sujud didepan kanjeng Izumi Sena.

"Maaaf!!!"

Kemudian acara itu ditutup dengan ceramah mamah Izumi, karena bukan hanya Yuki namun hampir semua terkena ceramah karena terpantau tidak serius melakukan pentas drama ini.

476 word
❒Yuki Supriadi❒

Haha hihi huhu
SJSJJSJSNSJ
Ga jelas
Yang penting selesai
Walaupun mepet hahahahahahhahahahhahahahhahahahahhagagahgahsbdbdjjska /stress

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro