"suatu hari, Bradamante mendengar kabar bahwa sir Roger menghilang dan tidak ada satupun yang mengetahui dimana ia berada"

"Bardamante sama sekali tak merasa sedih ataupun terpuruk, keesokan pagi nya ia mengasah perang nya dan memakai baju kelana nya kemudian pergi mencari sir Roger"

"Petualangan nya tidaklah mudah dengan melihat Medan yang ia lewati, namun demi dapat menemukan sang pujaan hati ia rela melewati semua itu, di satu jalan ia bertemu seorang pria yang duduk di atas sebuah batu dengan wajah yang terlihat murung"

Kemudian tirai pun terbuka memperlihatkan latar hutan rimbun dengan seorang pemuda ber-surai merah duduk termenung diatas batu, tak lama seorang gadis berjalan masuk kedalam panggung dan menghampiri pemuda itu.

"Halo, apa anda mendapat masalah ? Jika anda berkenan akan aku bantu" ucap Yuki.

"Right— benar...., Aku hanya sedikit merasa frustasi, aku telah menyelusuri hutan demi mencari kekasih ku yang hilang namun tak mendapat hasil yang memuaskan, dari isu yang ku dengar ia ada di kastel seorang penyihir jahat."

"Penyihir jahat ?"

"Ya...., Dia adalah seorang penyihir jahat yang sangat mengerikan tak seorang pun dapat mendekatinya, sebelum ini aku telah bertemu dengan dua orang yang berkelana dan bersedia menolong ku, namun sampai saat ini keduanya tak kunjung kembali"

"Siapa dua orang itu ?"

"Salah satu nya adalah sang raja sericane dan satu nya seorang pemuda yang memperkenalkan diri nya sebagai sir Roger—"

"Sir Roger !? Tuan bisa jelaskan lebih detail dimanakah kastel penyihir itu dan apa yang terjadi pada pemuda itu ?" Ucap Yuki dengan wajah yang memaksa.

"A...aku hanya menceritakan kisah ku dan mereka menolong ku, sang raja dan pemuda itu dengan pemberani menyerang sang penyihir, namun apa daya seorang manusia biasa yang Ingin menyerang sang penyihir hebat seperti itu"

"Tuan bisakah tuan mengantar ku ke kastel penyihir tersebut ?"

"Baiklah jika kau begitu memaksa ingin bertemu sang penyihir jahat itu."

Kemudian tirai pun tertutup.

"Pria yang ditemui Bradamante adalah bangsawan pinabello yang terkenal licik, namun Bradamante sama sekali tidak mengetahui nya dan mempercayai pinabello begitu saja dan berakhir dengan dibohongi dan didorong kesebuah lubang dalam dengan seluruh barang berharga milik nya telah direnggut, kini ia hanya memiliki sebilah pedang disampingnya."

Dan tirai pun kembali terbuka terlihat sebuah latar hitam kelam dan seorang gadis yang terduduk diam.

"Harus nya aku tidak mempercayai begitu saja orang yang baru saja ku temui"

"Haha~ sudah ku duga kau akan datang~"

"Si...siapa itu !?"

"Halo~ Bradamante kami telah menunggu mu~" ucap Sora yang tiba-tiba saja muncul disamping Yuki.

"eh ? Kami ? Dan siapa kamu ?"

"Aku adalah Melli sang peri~ aku akan mengantar Bradamante sang putri yang terpilih menemui Merlin sang penyihir"

"Merlin sang penyihir legendaris itu !? Tapi kenapa ?"

"Hihi~ Karena kau sudah ditakdirkan untuk ini~"

Tirai pun kembali tertutup.

"Sang putri menemui Merlin sang penyihir legendaris tersebut mengikuti arahan Melli si peri"

Tirai terbuka memperlihatkan seorang pemuda ber-surai pirang berdiri dihadapan seorang gadis dan pemuda lainnya yang duduk hormat padanya.

"Bradamante sayang ku, telah diramalkan kau akan menjadi istri Roger, namun jalan menuju kesana tidaklah mudah, kau harus mengalahkan penyihir jahat atlantes terlebih dahulu"

"Baiklah tugas tersebut akan saya penuhi dengan tanggung jawab saya"

"Hmm~ itulah sebuah sikap yang baik untuk seorang ksatria, Melli sayangku bisakah kau antar ksatria pemberani ini menuju jalannya ?"

"Haha~ baiklah, Bradamante ikuti saja aku~"

Tirai pun tertutup

"Disinilah perjalanan Bradamante akan menemui jalannya menuju akhir dari cerita ini"

Tirai pun terbuka kembali

"Maaf Bradamante aku hanya bisa mengantarmu sampai sini, ingat Bradamante didepan sana kau akan menemui pria bernama Brunello rebutlah cincin nya itu bisa membuat Penyihir kehilangan kekuatannya kemudian kau akan mempunyai kesempatan untuk menyerang, namun Brunello tidaklah mudah untuk dikalahkan"

"Kalau begitu bagaimana cara aku mengalahkan nya ?"

"Kau hanya perlu terus berbicara padanya, dan jangan sampai ia mengetahui identitas mu, jika itu terjadi ia akan menelan cincin nya dan kau akan kehilangan Roger untuk selamanya."

"Baiklah akan aku ingat itu terimakasih Melli~"

Sora pun tersenyum dan pergi meninggalkan panggung, kemudian seorang pemuda ber-surai kelabu datang dengan wajah yang terlihat kurang senang.

"Siapa kau ?"

"Em ? Aku hanya seorang pengelana, aku telah banyak melaksanakan tantangan, dan sekarang aku tertantang untuk mengalahkan sang penyihir jahat di kastel nya, andai saja ada yang mau menunjukkan jalan menuju kesana—"

"Hmm~ jadi kau salah satu dari mereka ? Baiklah tugasku untuk mengantarkan orang-orang bodoh yang menantang tuan ku" ucap Izumi sambil berjalan membelakangi Yuki, kemudian Yuki memukul Tengkuk Izumi tentu saja hanya pura-pura...., Dengan 'sedikit' kekuatan, ingatkan Izumi untuk menceramahi Yuki setelah semua ini berakhir.

Karena masih dalam pentas, Izumi pun berakting pingsan sehingga Yuki bisa mengambil cincin yang sudah disiapkan.

Tirai pun kembali tertutup.

"Setelah mendapat cincin tersebut, kemudian ia pun langsung menuju kastel sang penyihir"

787 word
❒Yuki Supriadi❒

Znsjjsjsj GA JELAS DJJS AAAAAA