Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Drama/bagian 1

kalian pasti penasaran drama macam apa yang akan mereka mainkan.

oke akan aku jelaskan, cerita drama ini diambil dari sebuah cerita dongeng karya Andre Lang dibuku nya yang berjudul "Red Romance Book", untuk pemerannya bisa dilihat dari list berikut :

- Yuki as Putri Bradamante

- Tsumugi Aoba as Sir Roger

- Tsukinaga Leo as Gradasso, Raja Sericane

- Tsukasa Suou as Bangsawan Pinabello

- Sora Harukawa as Peri Meli

- Narukami Arashi as Merlin sang penyihir

- Izumi Sena as Brunello

- Ritsu Sakuma as Penjaga Kastil Penyihir

- Sakasaki Natsume as Atlantes/Penyihir Jahat

Dongeng ini berjudul 'Bradamante mengalahkan sang penyihir'.

mungkin dongeng ini terasa asing bagi beberapa orang..., soalnya aku juga baru tau/heh

oke sekarang kita sorot para pemain kita yang sudah bersiap untuk gladi bersih mereka.

"semuanya apakah sudah siap unt-"

"akiiiikooo-chaaaannnnnn" belum selesai akiko berbicara yuki sudah melompat untuk memeluk akiko, namun karena akiko yang sontak menghindar mengakibatkan yuki terjatuh diatas lantai yang empuk/ggg

oh fyi, akiko OC yang menjabat sebagai produser Knights, Yuki sudah menganggap nya sebagai adik sendiri, namun sayang nya akiko menganggapnya hanya sebagai seorang pengganggu.

"A- yuki-chan kau tak apa ? itu berbahaya tiba-tiba meloncat seperti itu kau tahu ?" ucap Tsumugi dengan nada khawatir sambil membantu Yuki untuk bangun.

"hiks- um! maafkan aku senpai, habis aku tidak bisa menahan diriku saat bertemu dengan anak-"

"sudah kubilang aku bukan anakmu"

"A- bukan! maksudku bertemu dengan adik kelas ku yang lucu ini hiks-"

"sudah sudah, ayo kita mulai gladi bersih nya, bukankah untuk itu kau memanggil kami, akiko-chan ?" ucap Arashi berusaha menghentikan drama pertemuan yang mengharukan ini.

"Benar kata Ara-ne kita harus segera mulai dramanya, gladi bersih nya ditiadakan!"

"um! ayo- eh ? wait, can you repeat what have you said, Akiko-san ?"

"gladi bersih nya ditiadakan, terus kita harus memulai dramanya sesegera mungkin"

"EHHHHHH???!!!??"

"chou uzaii, apa maksudnya itu ? kita mengganti hampir setengah pemeran di hari pertunjukan dan kau bilang gladi bersi ditiadakan ??"

"um! pihak pengurus bilang seperti itu, karena terjadi kesalah pencetakan jadwal dalam brosur dan kini penonton sudah berkumpul"

"haah, siapa sih yang mengurus acara ini benar-benar tidak bertanggung jawab!"

"su..sudah - sudah sena-kun, mungkin jika kita menampilkan semampu kita, semua akan baik-baik saja"

"um! benar kata Tsumugi-senpai! kita pasti bisa!"

"bukan kah kau yang paling khawatir tadi ?"

"tenang saja sena-senpai, walaupun Kelakuannya meresahkan tapi dia bisa sedikit diandalkan dalam hal ini"

"Waaaahh! akiko-chaan memujiku~"

"akU TidaK medeNgaR Kata pujiAN untuKMU samA sekaLI"

"dih, pak dukun sirik bleeeeee :p"

"haha...., kaU memaNG koneKO-chaN yaNG mengesAL kaN ya "

"dih ga ngaca ya sendirinya lebih mengesalkan!"

"chou uzai bisakah kalian berhenti bertengkar! dan awas saja cmn menghambat pertunjukan ini!"

'padahal dia yang meminta tolong' batin Natsume dan Yuki yang entah bagaimana memikirkan hal yang sama.

kenapa bisa tau ? ya kan aku cenayang wahahahaha/abaikan

dengan begitu drama pertunjukan ini pun dimulai...,

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Ekhem, Baiklah saya Akiko Aya sebagai narator, akan memandu kalian dalam drama sebuah dongeng yang diambil dari 'Red Romance Book' karya Andrew Lang, berjudul Bradamante Mengalahkan Sang Penyihir"

"di sebuah kerajaan yang ada diujung laut nan jauh, hidup lah seorang putri raja, ia sedikit berbeda dari kebanyakan putri kerajaan."

"Sejak Kecil, Bradamante sangat suka bermain pedang,busur, dan panah. kini, ia telah tumbuh menjadi sesosok gadis cantik yang  kuat."

"dia senang mengenakan baju zirah dan mengikuti turnamen melawan ksatria-ksatria pemberani yang tak jarang ia menangi."

Tirai pun terbuka menampilkan panggung dengan backgroud kastil dan seorang gadis yang terlihat sedang berlatih dengan busur nya.

kemudian datanglah sang raja yang memiliki surai senja mendekati gadis tersebut.

"uchuu~ Sedang apa kau disini ?"

"?!!!?"

'apa yang dipikirkan orang itu sihh??!' ucap izumi yang sedang menonton dari bagian samping panggung pertunjukan yang tertutup tirai.

"ah~ ada perlu apa ayahanda kemari ?" balas sang gadis.

'ara~ adlib yang bagus yuki-chan~' ucap arashi yang berada ditempat yang sama dengan izumi.

seakan baru sadar apa yang sedang terjadi, atau lebih tepat nya baru ingat apa yang harus ia lakukan, pria berambut senja itupun melanjutkan perannya sebagai raja.

"oh iya! tadi kudengar Roger akan datang kemari~"

"hm! sir Roger ? benarkah itu ayahanda ?"

"um!um! lebih baik kau bersiap~"

"baiklah ayahanda!"

tirai pun tertutup.

"sebagai seorang putri dia telah tumbuh sebagai putri yang pintar dan bijaksana tentu saja banyak yang ingin meminang nya, namun putri bradamante tidak tertarik pada satupun dari mereka, kecuali sir Roger yang pemberani nan baik hati, namun sang ksatria tak kunjung meminta untuk menikahinya, dan bradamante memilih memendam rasanya"

Tirai terbuka namun kini tidak lagi memperlihatkan sebuah kastil, tapi memperlihatkan sebuah taman, tak lama dari itu keluarlah dua orang yang sedang berjalan beriringan.

"bagaimana kabarmu putri ?" ucap lelaki bersurai biru yang memakai kostum ksatria nya.

"um~ baik seperti biasanya~ oh iya kau kemari ada perlu apa ? apa kau ada perlu dengan ayah ku ?"

"hmm~ tidak..., tidak, aku kemari tidak memiliki keperluan dengan sang raja"

"lantas apa yang membawamu kemari ?"

"aku hanya ingin menemui mu" ucap lelaki bersurai biru itu yang mengakibatkan semburat merah diwajah sang gadis, entah itu hanyalah bagian dari acting atau ia terbawa suasana.

"a...ap....,"

"um~ aku ingin bertemu denganmu untuk memberitahumu bahwa aku tidak akan datang kemari untuk beberapa waktu." ucap lelaki tersebut yang sepertinya tidak menyadari semburat merah yang kini memenuhi wajah sang gadis.

"o...., oh begitu ? memangnya kau ingin pergi kesuatu tempat ? " balas sang gadis yang berusaha kembali tenang, padahal dalam hatinya.....,

'aaaa Tsumugi-senpai pake kostum ksatria trus ngomong gituu!!??? sahksdhquwidbiqhd'

ya dia ngefansgirling dalam hati :)

"um! aku dan sang raja akan mengadakan perjalanan ke kerajaan timur untuk menjalin kerjasama"

"eh ? ayahku juga ?? kenapa ia tidak mengatakan apapun padaku ??"

"hmm? aku pikir sang raja sudah memberitahumu, apa kau belum menemui nya hari ini ?"

"mm, sudah tadi pagi, bahkan ayah sendiri yang menemui-ku ditempat latihan-ku"

"apa yang sang raja katakan ?"

"oh..., ia mengatakan... oh! tidak tidak! dia hanya mengatakan hal yang tidak terlalu penting! ah~ sepertinya sudah untuk latihan, mungkin karena kau akan melakukan perjalanan panjang ini akan menjadi latihan terakhir kita~"

"um~ sepertinya begitu, kalau begitu ayo kita berlatih bersama~"

Tirai pun tertutup kembali.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC
970 Word

AKHIRNYA AKU UPDATE WUUHUU /heh

oke aku mencoba produktif tapi ternyata aku ga bisa (〒﹏〒)

oh iya ada yang tau dongeng ini ? aku nemu buku kumpulan dongeng jadi muncul ide seperti ini, ya kek nya rada- ga Deng melenceng sekali dari ide awal ini mah (≧▽≦)

Oke sekian curhatan dari aku~
Dadah~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro