Jaehyun berdiam diri selama beberapa jam di kamar nya, mendinginkan suasana hati nya begitu kesal.

Bahkan diri nya tidak paham dengan kekesalan dalam hati nya, apa yang sebenar nya di permasalahan Jaehyun. Permintaan nya agar Dahyun menjauh telah di setujui Dahyun, bahkan gadis itu akan segera meninggalkan rumah kedua orang tua nya.

Walau sudah jelas Dahyun akan meninggalkan nya Jaehyun malah merasakan hal sebaliknya . Perasaan bersalah karena selalu berpikir negatif tentang Dahyun dan selalu menuduh Dahyun.

Jaehyun mencuri dengan percakapan kedua orangtua nya dengan Dahyun dari kamar nya yang memang berdampingan dengan Jaehyun.

"Apa yang akan kamu lakukan setiba nya di Korea? "

"Mungkin mencari pekerja part time, dahyun tidak akan kembali ke dunia musik lagi. Rasa nya Dahyun tidak kuat jika kembali ke tempat yang banyak kenangan tersebut, Dahyun akan merasa bersalah jika ingat mengenai Taehyung oppa"

"Nak, kamu tidak salah. Taehyung hanya mencintai mu tapi cara nya yang sangat salah"

Jaehyun menahan kesal mendengar ucapan mama nya sendiri. Apa nya yang tidak salah, inti nya pria itu tetap salah bagi Jaehyun.

Tapi diri nya juga termasuk sangat salah, karena nya Dahyun juga selama ini tersiksa.

"Mama tidak ingin kamu kerja part time, bekerja lah di perusahaan Mama atau ke rumah sakit papa. Gimana sayang?"

"Tidak ma, Dahyun sudah memutuskan akan memutuskan semua yang berhubungan dengan keluarga Jung selain hubungan ku dengan Papa dan Mama" Jaehyun semakin merasa bersalah dengan gadis di sebelah yang sama sekali selalu menjadi pelampiasan Jaehyun dengan pemikiran nya yang negatif mengenai Dahyun.

jaehyun menjadi kesal pada diri nya sendiri, sebagian diri nya tidak ingin membiarkan Dahyun kembali ke korea. Gadis itu terlalu polos dan sangat mudah di permainkan.

"Dahyun, Mama mohon pada mu. Setelah nya mama tidak akan meminta apapun lagi, tinggal lah di apartemen yang sudah Mama siapkan. Ini uang dari perusahaan Mama bukan dari keluarga Jung, jadi janji kamu yang tidak akan menerima apapun dari keluarga Jung tetap terpenuhi kan" Mama Jaehyun masih tetap berusaha membuat Dahyun sedikit saja menerima pemberian nya.

"Terima kasih ma, dahyun baik-baik saja. Dahyun tidak ingin lagi di hina ma, Dahyun masih ada sedikit tabungan untuk mencari apartemen sewaan. Dan dahyun bisa hidup dengan bekerja part time kok, dahyun janji akan menjaga kesehatan Dahyun. Dahyun akan menghubungi Papa Mama, dan berjanji lah pada Dahyun. Selepas Dahyun pergi, jangan menyalahkan Jaehyun Oppa. Perasaan tidak bisa di paksakan Ma, dan Jaehyun Oppa memang sedari awal tidak menyukai Dahyun. Dahyun saja yang terlalu bodoh mendengar semua nya menyarankan mengejar cinta nya Jaehyun oppa" Jaehyun menggigit bibir nya dengan keras bahkan tidak ada lagi perasaan sakit nya.

Dahyun menangis, itu sudah pasti karena terdengar dari getaran suara nya dan nampak nya gadis itu berkata jujur.

"Doa kan Dahyun menemukan cinta  baru Dahyun, yang mencintai Dahyun. Kali ini Dahyun ingin di cintai, dahyun lelah mencintai tanpa di cintai"

"Papa doakan yang terbaik untuk mu, papa mama akan selalu menghubungi dan akan membantu mencari pria baik untuk mu sayang"

"tapi bukan Jung Jaehyun pasti nya" Mama Jung membuat Dahyun sedikit melunak dari tangisan nya dan menjadi sebuah tawa ringan.

'hey, ada apa dengan Jung Jaehyun. Kenapa mama seakan sedang membuat bahan ledekan mengenai putra tunggal nya' Jaehyun seperti tidak suka dengan ucapan Mama nya.

"Baiklah, besok pagi kita akan berangkat. Mama Papa akan kembali ke kamar untuk istirahat, kamu istirahat lah. Tapi satu hal yang perlu kamu kegahui, rumah keluarga jung baik di Amerika ataupun Korea akan selalu di buka untuk mu. Kami tetaplah kedua orangtua mu sekarang"

Kemudian yang terdengar oleh Jaehyun selanjut nya adalah pintu kamar Dahyun tertutup, Jaehyun keluar ke arah balkon duduk membelakangi dinding balkon kamar Dahyun. Memandang ke arah langit dan berpikir kesalahan yang di buat nya pada Dahyun apa bisa di maafkan oleh gadis itu.

Tanpa Jaehyun sadari Dahyun pun juga berada di balkon.

"Jaehyun ssi, ani izinkan aku berpamitan untuk terakhir kali nya. Jaehyun oppa, aku tahu kamu tidak akan mendengar nya tapi aku berharap kamu tahu, aku mencintai mu tapi cinta tidak harus memiliki dan aku rasa hati mu memang tidak pernah akan menjadi milik ku. Terima kasih karena pernah dekat dengan ku beberapa waktu, memberikan aku kesempatan untuk merasakan keluarga lagi dan melindungi ku selama disini. Oppa selamat tinggal, aku berharap oppa akan bahagia dengan siapapun itu. Jaehyun oppa....selamat tinggal" jaehyun berpikir dahyun mengetahui diri nya berada di balkon tapi bagaimana mungkin Dahyun mengetahui hal tersebut, karena balkon Jaehyun lampu nya dalam keadaan mati . Tampak nya Dahyun sedang berandai diri nya sedang berbicara dengan sosok asli Jaehyun padahal nyata nya Dahyun berbicara dengan angin malam.

Selanjut nya yang Jaehyun dengar adalah isakan tertahan dari Dahyun, tangisan nya yang menyedihkan dan membuat jantung nya merasa kan sakit yang luar biasa.

TBC.

Maaf sekali aku jarang update karena kesehatan gigi masih sakit, dan jadi demam akhir nya.

Tapi di usahakan tetap up sampai selesai.

Terima kasih bagi yang setia menunggu dan memberikan vote dan komen nya.

Semoga kalian sehat2 semua nya.