🎀 New Love ( 25 ) 🎀
Boleh jujur ga,aku pengen rekrut kembali Juki buat pasangan nya Dahyun, nah You & I ku yg ku pendam berabat lalu rasa nya pengen ku re publish tp pasti akan ada perombakan di beberapa part.
Gimana? Yah ga gimana2 mau di publish kek , mau kaga di publish mah kami masa bodoh 🤕
Yah sdh lah yah, hanya kadang rindu ama rabbitbull dan babybull aja nih 😂
Tapi kalo pun di lanjut yah rules nya tetap sama, aku akan up setelah kalian kasih vote lebih dr yg aku harapkan seperti biasa nya.
Aku penulis pemaksa minta feedback, toh bukan minta uang kalian kok. Hanya minta di hargai doang.
Happy Reading 🎀
"Nona muda...kenapa dengan Dahyun?" tanya Jaehyun khawatir.
"Nona Muda...." tidak ada jawaban dari penjaga keamanan membuat Jaehyun sangat berang.
Jaehyun mengambil kunci mobil nya dan segera melesatkan mobil nya ke arah pintu pagar yang sedikit jauh dari jarak rumah utama.
Ada apa lagi dengan Dahyun, mengapa gadis itu sangat bernasib malang.
Sesampai nya di pos penjagaan, Dahyun telah di dudukan.
Wajah Dahyun berantakan, tangan nya terlihat ada memar merah. Rambut Dahyun pun tak kalah berantakan.
" ada apa Dahyun, apa yang Hyung Sik hyung lakukan. Aku akan membuat perhitungan dengan nya" ujar Jaehyun marah melihat Dahyun yang berantakan.
"Oppa, bukan Hyung sik oppa. Dia meninggalkan ku, tanpa mau mendengar penjelasan ku. Jimin, dia berhasil menemukan ku dan Hyung Sik oppa sedang makan dan Jimin datang . Jimin, dia pria kurang ajar yang mengatakan aku sudah tidak perawan lagi. Aku hanya lah gadis liar yang berpindah dari ranjang pria satu ke pria lain. Aku tidak pantas menjadi keluarga Park menurut Park Jimin sialan itu" ujar Dahyun menahan tangis nya, melihat Dahyun ingin menangis Jaehyun memeluk Dahyun beberapa penjaga yang melihat hal tersebut pun merasa kasihan melihat nona muda mereka yang sudah mengambil hati mereka karena kebaikan Dahyun selama ini.
"Park Jimin sialan, aku akan memberi dia perhitungan " Jaehyun sangat marah, dan ingin segera menemukan pria bernama Jimin untuk di hajar nya.
"Tidak perlu Oppa, aku rasa kemungkinan besar dia tidak akan bisa memiliki keturunan. Aku menghajar nya, dia kira aku gadis lemah yang bisa di tindas nya sesuka hati. Aku menendang sangat keras bagian terpenting nya" Jaehyun menatap Dahyun tidak percaya.
"Tapi mengapa rambut mu acak-acakan?" tanya Jaehyun penasaran.
" huu, ada perempuan sialan yang menemani si Jimin sialan itu. Ketika ku tendang si jimin itu, rambut ku di jambak Oppa" rengek Dahyun manja membuat Jaehyun tertawa, bagaimana bisa Dahyun bersikap manja pada diri nya sementara wajah nya sudah sangat berantakan dan tangan nya memerah.
"Dasar, dan pipi mu merah apa karena kena tamparan wanita itu. Jika ini karena Jimin, aku pastikan tangan yang menampar pipi mu ini akan aku patahkan"
Dahyun mengajak Jaehyun untuk kembali ke rumah dan sebuah mobil sport berhenti di pagar besar keluarga Jung.
"Dahyun, maafkan aku...dahyun....tolong, maafkan kesalahan ku. Aku tadi tidak berpikir sehat saat menampar wajah mu" teriak seorang pria yang lantas membuat Jaehyun berbalik arah dan melayangkan tatapan bertanya pada Dahyun.
TBC
Kalo di cerita ini aku hanya minta vote 50 baru aku up , jangan lupa untuk di vote dan komen yah
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro