Hai semua nya, ada yang kangen ama cerita ini ga...
Kayak nya aku sendiri yang ke geer an yah..
Aku akan santai saja mulai dari sekarang ngetik, tidak mau kayak di kejar2 lagi.
Jangan lupa vote dan komen nya, terima kasih.

Happy Reading 🎀

'Hangat' Jaehyun bisa merasakan kehangatan pada tubuh Dahyun.

"Kamu kenapa gampang sekali sakit, terakhir kali oppa menolong mu juga kamu sakit" ujar Jaehyun panik karena Dahyun menunjukkan gejala demam.

'Ini pasti karena terlalu lama di dalam mobil di tengah udara sedingin ini, Kevin berutang permintaan maaf untuk Dahyun' pikir Jaehyun lalu kembali ke balik kemudi agar secepat nya tiba di rumah.

Sayang nya Amerika sedang kedatangan tamu istimewa yakni badai salju, jalanan menuju rumah sudah mulai tertutupi Salju.

Dan menurut perhitungan Jaehyun mereka tidak akan bisa tiba dengan jalan seperti saat ini, akan sangat berbahaya jika di lanjutkan.

"Pa, Ma... Aku sudah dalam perjalanan pulang bersama Dahyun, tapi salju tebal mulai menutup jalan dan tidak mungkin aku melanjutkan perjalanan. Kami akan mencari tempat untuk berlindung terlebih dahulu, Dahyun sedang demam" Jaehyun memberitahukan kondisi keadaan mereka pada kedua orangtua nya.

Jaehyun terlalu ceroboh sementara Dahyun juga sedang dalam keadaan tidak sehat.

Dengan bodoh nya Jaehyun membawa dahyun ke hotel yang paling dekat dengan lokasi mereka. Masuk begitu saja dengan Dahyun yang bergetar kedinginan.

Keadaan makin di perparah banyak sekali orang yang juga kena masalah seperti mereka terjebak salju dan hanya bisa mendapatkan satu kamar saja.

Jaehyun tidak perduli yang penting saat ini Dahyun harus istirahat, dan di berikan obat. Masalah tidur Jaehyun bisa tidur di sofa ataupun di mana saja.

Setelah memberikan Dahyun obat, dan memberitahu keadaan mereka yang tidak bisa kembali ke rumah karena salju Jaehyun menyuruh Dahyun untuk tidur sementara diri nya harus ke bawah untuk mencari sesuatu untuk keperluan mereka di toko toserba.

Ketika pintu lift terbuka, ada beberapa orang dengan kamera sedang menunggu lift seperti nya. Jaehyun begitu panik, apalagi saat kerumunan yang ada di hadapan Jaehyun melihat Jaehyun.

Blitz kamera dan pertanyaan-pertanyaan di lontarkan. Saking panik nya Jaehyun menekan tombol penutup pintu lift

'Kenapa aku bodoh sekali, pasti ada yang melihat ku dengan Dahyun. Tenang Jung Jaehyun, tenang. Kalian tidak berbuat hal aneh kok, masalah akan bisa di atasi' rutuk Jaehyun kesal apalagi saat mengetahui banyak sekali pemburu berita.

Jaehyun masuk ke dalam kamar nya tanpa menyadari bahwa seseorang sedang mengawasi nya dan mengambil gambar nya.

'Jung Jaehyun NCT dan Kim Dahyun Twice berada satu kamar di hotel Amerika. Setelah perpisahan dengan Naeun Apink yang menggemparkan, apakah Dahyun adalah pelabuhan terakhir Jaehyun atau hanya sebagai pelarian'

'Cinta baru antara Jaehyun dan Dahyun bersemi di Amerika'

'SM berbesanan dengan JYP lagi'

Judul besar mengenai hubungan Jaehyun dan Dahyun terpampang di beberapa media online hingga ketika Jaehyun masuk mendapati Dahyun menangis.

"Dahyun kenapa menangis?" tanya Jaehyun panik melihat calon adik angkat nya sefrustasi itu.

Dahyun menunjukkan ponsel nya pada Jaehyun, hal yang sudah di duga Jaehyun akan terjadi. Mengapa diri nya sangat bodoh, dan berpikir bahwa tidak akan ada yang mengenali diri nya.

Siapa yang tidak akan berpikirin aneh-aneh dengan dua orang berbeda jenis kelamin berada di sebuah kamar hotel. Tentu mereka memiliki hubungan pasti itu akan menjadi asumsi kebanyakan orang.

" kita bisa mengklarifikasi kan ini Dahyun, tenanglah. Kita akan memberitahukan perihal diri mu yang akan menjadi adik angkat ku pada media" Jaehyun berusaha menenangkan Dahyun yang masih saja menangis.

" aku bukan menangis karena hal ini, tapi aku mendapatkan komen dan pesan jahat karena mereka mengira diri ku menjadi orang ketiga antara hubungan Oppa dengan Naeun. Ada beberapa Once yang juga meminta petisi aku untuk di keluarkan dari twice karena masalah moral. Once yang aku cintai, mereka berbalik arah membenci ku"

Jaehyun merasa kasihan melihat Dahyun yang selalu mendapatkan perilaku kurang adil.

" Dengarkan oppa, saat ini kami keluarga mu. Kami selalu siap menjadi tameng mu, jadi jangan takut. Jika mereka memang meminta mu untuk mundur, bahkan jika itu juga di tujukan untuk ku. Kita akan mundur dari dunia itu, kita akan tinggal bersama orangtua ku" Jaehyun berusaha untuk meyakinkan Dahyun.

Sementara telpon mereka berdering dan banyak notif yang masuk ke ponsel masing-masing.

Dahyun membanting ponsel nya, seperti nya ada beberapa komentar negatif yang tidak terlalu di sukai nya. Jaehyun seakan tidak perduli, tapi diri nya mencoba melihat layar ponsel Dahyun dan membaca beberapa pesan singkat yang pasti dari orang yang membenci Dahyun.

Dahyun hanya menghela nafas panjang, " tidak apa Oppa, aku sudah biasa mendapat komentar seperti itu. Aku hanya tidak ingin membuat Papa Mama jadi sedih dengan keadaan ku"

Papa Jung menelpon Jaehyun dan memberitahukan bahwa mereka telah melihat berita.

"Dasar ceroboh, Papa sudah menelpon manager Park segera mempersiapkan untuk menjemput kalian menggunakan Helikopter. Masalah media, siapkan Dahyun. Mama mu terlalu bergembira, hingga membuat pernyataan mengenai Dahyun."

TBC