🎀 New Love ( 19 ) 🎀
Tidak susah kan memenuhi permintaan ku, hanya komen yang membangun apapun itu kecuali kata ' Next' atau ' lanjut' coba deh nanti suatu saat bagi yang komen gitu jadi deh penulis , kesal tidak saat komen kayak gitu.
Emang ide nulis dapat nya mudah, kaga lah. Hanya karena aku ini suka mengkhayal jadi stok cerita ku banyak hanya saja aku tuh suka ngarang bebas jadi rata-rata semua cerita ku yah hancur 😅
Ok deh, jangan lupa vote sebanyak nya nanti jika udah rame akan secepat nya aku update...mau 4x sehari juga bisa kok, tapi jangan buat aku nge stuck dengan komen 'next' yah.
Setidak nya setiap part harus ada vote nya di angka 60, jika belum terpenuhi aku izin Hiatus.
Happy Reading 🎀
"Seperti nya aku akan menuruti keinginan kedua orangtua ku saja, menerima nya sebagai adik angkatku. Lagi pula selama ini dia benaran tidak pernah menganggu hidup ku dan membuat malu keluarga ku" pikir Jaehyun yang duduk diam di atas tangga dorm sambil mendengarkan keluh kesah member nya.
Seharus nya jadwal keberangkatan Jaehyun beberapa hari lagi, karena kali ini SM memberikan liburan bersama keluarga selama hampir sebulan lama nya. Apalagi NCT juga sedang tidak banyak kegiatan saat ini, Jaehyun berpikir ada baik nya ia cepat berangkat agar bisa bertemu dengan Dahyun dan membicarakan keinginan nya menyetujui perihal permintaan orangtua nya.
Jaehyun memerlukan berpuluh-puluh jam hingga akhir nya tiba di Amerika pada dini hari tanpa memberitahukan pada kedua orangtua nya mengenai kedatangan nya.
Setiba nya di rumah nya, Jaehyun menatap jam tangan nya pukul 4.30 dini hari.
Hanya ada security yang siaga menjaga rumah nya dan membuka kan pagar untuk Jaehyun.
"Tuan Muda Jung.." kaget salah satu security melihat kedatangan Jaehyun lalu membantu Jaehyun menurunkan koper-koper nya.
" Mereka semua nya masih tertidurkan, aku masuk dulu jangan berbuat keributan" ujar Jaehyun berjalan masuk ke arah wilayah rumah nya.
" Tuan dan Nyonya Jung ada, Nona Muda Dahyun tadi malam di jemput oleh saudara nya Tuan Jhonny kata nya mau ngajak liburan bareng" Jaehyun mendengarnya sedikit binggung, karena Jaehyun sama sekali tidak memberitahukan keberangkatan nya pada member nya.
Tapi ternyata mereka benar-benar menjalankan semua perkataan mereka agar Jaehyun tidak pernah bertemu dengan Dahyun.
Jaehyun akhir nya masuk ke dalam rumah nya, dan beristirahat dan akan berbicara pada orangtua nya.
Kehadiran Jaehyun sudah tidak menjadi kejutan bagi orangtua nya, karena sejak Dahyun di ajak pergi oleh saudara Jhonny arti nya Jaehyun akan hadir di rumah nya.
"Apa kabar mu sayang, kenapa tidak memberi kabar terlebih dahulu?" tanya Mama Jung memeluk putra kesayangan nya.
"Kenapa harus memberi kabar dulu, inikan rumah ku juga kapan pun aku ingin pulang tidak ada masalahkan" jawab Jaehyun membuat mama Jung salah tingkah karena ada maksud lain dari pertanyaan nya apalagi jika tidak menyangkut Dahyun.
"Kasian dia, harus semalam itu di jemput dan akan memakan waktu sedikit lama karena ternyata rumah saudara nya Jhonny sedikit jauh kali ini" Papa Jung masih menyebut Dahyun sebagai 'Dia' membuat Jaehyun merasa bersalah karena sikap nya yang tidak dewasa.
" sudahlah, lain kali jangan izinkan dia pergi saat aku datang. Aku akan membebaskan kalian jika ingin mengangkat nya sebagai putri kalian. Aku memang bersikap tidak dewasa selama ini" ucapan Jaehyun ini sedikit membuat Mama Jung menutup mulut nya senang karena akhir nya Jaehyun paham dengan sikap nya yang tidak wajar pada Dahyun.
"Akhir nya, Papa cepat telpon Dahyun. Katakan pada Kevin untuk cepat kembali kemari. Mama sudah kangen Dahyun"
"Ih, baru juga beberapa jam. Ini aku anak kandung mu sudah sebulan lebih tidak jumpa apa tidak kangen"rajuk Jaehyun membuat Mama Jung tertawa dan memeluk Jaehyun dengan erat dan membisikkan kata-kata sayang nya.
" Mama kangen nya luar biasa pada mu sayang, tapi Dahyun juga sudah menjadi bagian kehidupan kami. Kehidupan sehari-hari kami di habiskan bersama Dahyun jadi pasti ada rasa kehilangan begitu pagi hari seperti ini tidak ada yang menemani Papa mu jalan pagi, terus membawakan Mama sarapan dan menyiapkan suplemen untuk Papa mu" ucap Mama Jung membuat Jaehyun kemudian tersenyum.
"kalian menjadikan nya anak angkat agar ada yang mengurus kalian, apa guna nya begitu banyak pengurus rumah kita Ma" ujar Jaehyun tidak paham dengan maksud Mama jung yang sebenar nya bukan proses Dahyun membantu tapi perhatian yang Dahyun berikan begitu tulus.
" Dahyun belum terlalu jauh dari daerah kita, Papa akan menjemput nya. Mobil nya Kevin mendadak mati dan mereka berdua tengah terjebak di jalanan" Papa jung baru saja selesai menelpon Kevin salah satu saudara Jhonny yang Jaehyun kenal sebagai salah satu playboy.
" kenapa bukan salah supir kita saja yang menjemput? " tanya Jaehyun.
" Dahyun masih belum terlalu terbiasa dengan orang asing, sementara supir kita yang disini masih belum di kenal Dahyun" papa Jung menjelaskan mengapa harus diri nya yang menjemput Dahyun sendiri.
" tapi Dahyun bisa pergi bersama Kevin? "
"Kevin sering mampir kemari untuk menyapa dan mengajak Dahyun dan Mama jalan-jalan" jawab Mama Jung dan seperti ikut bersiap-siap akan pergi.
" sekalian liburan, kasihan papa kan sendirian"
" sudahlah, biarkan aku yang menjemput calon adik ku itu. Sekalian kami berdamai" ujar Jaehyun membuat Papa Mama Jung bahagia.
"Dia akan jadi adik mu yang penurut, bahkan dia selalu bilang jika di kasih kesempatan untuk menjadi keluarga kita. Hanya nama saja yang ia terima, harta dalam bentuk apapun dia tolak jika itu berasal dari keluarga Jung"
Jaehyun hanya tersenyum mendengar ucapan mama nya, dalam kehidupan tidak pernah ada kata yang tidak berhubungan dengan maksud tertentu apalagi keluarga Jung adalah keluarga terpandang dan memiliki jumlah kekayaan yang tidak bisa di pandang remeh.
Jika nanti nya Dahyun akan berbuat macam-macam dengan harta Jung, dengan senang hati Jaehyun akan menendang Dahyun dari keluarga Jung.
"Kirimkan lokasi mereka, Pa" Ujar jaehyun lalu segera berangkat tidak berlama-lama untuk menjemput sang calon adik.
Beruntung nya lokasi Dahyun tidak begitu jalan, dan Jaehyun tidak percaya bahwa Kevin membiarkan Dahyun sendirian di dalam mobil sementara pria itu pergi mencari pertolongan.
"Jhonny, tolong ingatkan Kevin untuk menjauhi Dahyun. Dia meninggalkan Dahyun sendirian di dalam mobil sementara saudara mu entah di mana saat ini" ujar Jaehyun sedikit emosi.
Sejahat apapun Jaehyun, tidak akan pernah dia membuat seorang gadis sendirian menjaga mobil. Jaehyun masuk ke dalam mobil dimana Dahyun telah duduk dan meninggalkan mobil kevin di tengah jalan sepi tersebut. Bagi jaehyun keselamatan Dahyun lebih penting daripada mobil tersebut.
"Jaehyun ssi, terima kasih"
"Oppa..panggil aku oppa dari sekarang. Kamu sekarang akan jadi adik ku, dan aku akan berdamai dengan mu" senyum Dahyun terkembang dan Jaehyun bisa melihat sinar bahagia terpancar dari wajah Dahyun.
'Cantik' batin Jaehyun.
"Oppa" panggil Dahyun akhir nya, entah karena kerinduan Dahyun akan Myungsoo Oppa.
'Suara nya lembut dan menyejukkan' kembali Jaehyun membatin dan mulai suka dengan senyum Dahyun.
"Hmm...apa dahyun ah" Jaehyun sengaja membangun keakraban. Nanti, suatu saat kalau terjadi masalah Jaehyun pastikan menendang Dahyun dari rumah nya.
" oppa...." panggil Dahyun bergetar setengah jam kemudian, posisi duduk Dahyun menyamping hingga Jaehyun tidak pasti apakah Dahyun menangis atau kenapa.
"Oppa..."
Kali ini Jaehyun memutuskan untuk memberhentikan mobil nya di sebuah pom bensin. Keluar dari mobil dan berjalan berputar menuju kursi penumpang dan membuka pelan pintu penumpang.
"Oppa...." kali ini mata mereka bertemu, Dahyun meneteskan airmata nya sambil memandang wajah Jaehyun.
" oppa di sini Dahyun ah, tenang lah. Oppa akan menjaga mu, sebagaimana mesti nya seorang oppa menjaga adik nya. Tenanglah, sekarang kamu punya keluarga" Jaehyun tidak tahan melihat airmata Dahyun yang keluar. Gadis ini terlalu rapuh dan Jaehyun malah selalu membuat Dahyun terluka.
Jaehyun sedikit tersadar akan perbuatan nya karena melihat bagaimana member dan teman nya berusaha berbuat sesuatu meringankan beban Dahyun sementara diri nya membuat beban baru.
Dahyun terlalu dicintai orang banyak di sekitar Jaehyun dan pasti karena gadis itu baik.
Jaehyun menatap Dahyun, melihat gadis itu menangis tangan nya mendekatkan Dahyun kedalam pelukan nya.
'Hangat' pikir Jaehyun saat memeluk Dahyun.
'Aku ingin bersama nya, menghabiskan waktu ku bersama nya dan menjaga nya hingga ujung nafas ku'
'Aku menyukai nya, jangan rubah takdirku'
TbC
Main tebak-tebakan yuk, dua kalimat di atas adalah milik siapa...
Yang pasti milik aku dong, kan yang nulis aku yah 😅
Kita up setelah kalian memberikan vote dan komen seperti biasa nya.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro