"Maka dari itu, lepaskan tangan mu dan biarkan aku menjalani hukuman ini. Sudah seharus nya aku juga menemui mereka sekarang juga " jerit Dahyun sangat sakit mengingat kepergian tragis orang tua nya.

Kematian keluarga nya memang bukan perbuatan tangan nya, tapi tetap saja karena ulah nya keluarga nya harus mencari diri nya dalam badai.

Sudah berbulan hal itu terjadi, bulan-bulan yang penuh dengan beban yang berat menurut Dahyun.

Kekasih nya hanya mengencani nya demi lebih dekat dengan salah satu member nya yakni Mina, Mina berusaha menghindari dari persoalan cinta segitiga yang rumit dengan berdalih sakit dan ingin istirahat padahal sebenarnya ingin menjauhkan Jimin dalam kehidupan nya. Mina tidak ingin membuat Dahyun terluka dengan fakta kekasih nya mengejar Mina. Kemudian serentetan masalah cyber bullying yang Dahyun terima melalui DM yang di terima.

Belum lagi teror yang Dahyun terima karena berita diri nya di temukan di Villa Jung Jaehyun. Fans Jaehyun selalu menghantui Dahyun bahkan setiap Dahyun memposting sesuatu pasti akan mendapat cibiran dari fans Jaehyun. Mengatakan Jaehyun adalah pangeran sementara Dahyun adalah upik abu sehingga tidak pantas bersama.

Apalagi semenjak Jaehyun berkencan dengan Naeun, fans couple itu ikut menyerang kehidupan pribadi Dahyun.

Dahyun sama sekali tidak habis pikir, pada saat itu diri nya tidak ada bermaksud tinggal di rumah pria itu. Mengapa mereka membuat asumsi bahwa Dahyun adalah member twice satu-satu nya yang haus akan kasih sayang sehingga rela melemparkan diri nya ke Villa seorang pria lajang.

Terlalu banyak berita negatif, terlalu banyak tekanan. Bahkan kehidupan Dahyun semakin berwarna gelap akibat tidak focus sering mendapat teguran dari pelatih Twice.

Jaehyun merasa ngeri sendiri dengan pemikiran Dahyun yang akan mengakhiri hidup nya. Apalagi jika hal itu di lakukan di hadapan nya, yang ada Jaehyun bakal menjadi saksi atau bisa jadi tertuduh karena tidak menyelamatkan orang yang ingin mengakhiri hidup nya.

"Bukan diri mu yang menentukan hukuman apa yang harus kamu jalani, aku rasa jika kamu bunuh diri yang ada keluarga mu pun akan menjadi lebih sedih di atas sana. Mereka meninggal karena kecelakaan, sedangkan diri mu bunuh diri. Apa menurut mu mereka akan senang ? Tidak akan ".

Jaehyun sendiri merasa tidak percaya dengan apa yang ia ucapkan, entah dari mana bahasa itu bisa ia ucapkan dengan lancar.

Tapi di agama mana pun tentu bunuh diri adalah cara yang tidak akan di ampuni oleh Sang Penguasa kehidupan. Tidak ada satupun agama yang mengizinkan perbuatan itu.

"Jadi aku harus apa ? Hukuman yang seperti apa yang harus ku terima Jaehyun ssi ? " Tanya Dahyun masih menangis membenturkan kepala nya di stir mobil nya.

Jaehyun mendekat, memiringkan tubuh Dahyun yang masih posisi di balik kemudi. Mengeluarkan Dahyun dari mobil, menghapus air mata Dahyun yang membasahi pipi nya.

"Lihat aku gadis bodoh, perbuatan mu ini tidak baik. Keluarga mu akan kecewa dengan perbuatan mu, hukuman mu adalah mendoakan arwah mereka agar tenang di surga. Mengingat mereka selalu, dan seperti nya semakin kita lama disini kamu akan terkena Pneumonia " Kali ini Dahyun sama sekali tidak melawan karena tubuh nya semakin merasakan kedinginan, mengikuti Jaehyun ke dalam mobil nya. Kemudian menelpon seseorang untuk menderek mobil Dahyun dan mengirim kan ke Villa Jung.

Sesampai nya di Villa, Dahyun di sambut oleh kedua orangtua nya Jaehyun. Mama Jung terlihat sudah menangis sedari mereka tiba, dan Papa Jung terlihat sangat cemas.

'Plak' sebuah tamparan keras di terima Dahyun dan Dahyun sama sekali tidak mengeluh atau marah karena di tampar Mama Jung. Dahyun hanya diam membisu, menitikan airmata nya.

"Bodoh, kenapa harus berpikir bunuh diri. Masih ada kami, kami akan menjadi orangtua mu" jerit Mama Jung walaupun setelah menampar Dahyun, ada perasaan bersalah yang menghinggapi diri nya lalu memeluk Dahyun dengan sangat erat.

"Maafkan Mama, Dahyun ah " kedua wanita dewasa tersebut menangis bersama dan saling berpelukan.

"Papa akan menelpon management mu dan meminta cuti untuk mu. Sebaik nya kita membawa Dahyun ke Amerika. Jika perlu Dahyun berhenti menjadi member twice, jadilah putri Papa dan Mama" Tawar papa Jung setelah semua masalah selesai dan Dahyun telah di suruh beristirahat.

"Aku tidak setuju dengan keinginan Papa Mama membuat Dahyun menjadi anak angkat kalian" tolak Jaehyun.

" terus kita biarkan anak malang itu kesepian lagi, dan mencoba bunuh diri. Tidak, papa tetap akan mengangkat nya menjadi putri papa" Papa Jung tidak perduli dengan pendapat Jaehyun, bagi nya Dahyun sedang masa terpuruk yang harus di lindungi.

" aku tidak mau memiliki saudara, apalagi jika orang itu adalah Dahyun. Lagi pula dia pasti tidak akan mau mengganti marga keluarga nya begitu saja ".

"Kalau begitu nikahi dia, Dahyun akan tetap menjadi Putri keluarga Kim tetapi dia akan memiliki kita sebagia keluarga baru nya" ujar Mama Jung dari atas tangga yang akan bergabung dengan Putra dan Juga suami nya.

Mata Jaehyun membelalak seakan tidak percaya dengan apa yang di katakan mama nya. Hal tergila yang pernah di dengar Jaehyun selama hidup nya.

TBC.

Akan di update setelah kalian membagikan cinta vote dan komen, no komen "next" yah... Atau " lanjut' ... Itu pantang untuk ku 😂