Wow deh, ternyata benaran di kasih 40 arti nya masih ada yang nunggu nih cerita. Dan aku akan selalu nepati janji ku walaupun sejujurnya aku binggung mau ngelanjut kemana 😂 ke hati Jaehyun. Kan jauh amit yah ke koriyah..ok lah, aku ngetik nya sambil tiduran jadi jangan komplen dengan typo yang bertebar di mana pun.

Oh yah, ada salah satu adik ku protes. Kak kok pake kau, kau itu kasar lah kak. Yah benar sih kau itu kasar, tapi perlu di ingat aku berasal dari sumatera yang mayoritas kata kamu itu lebih sering di ganti menjadi Kau.

Tapi aku berusaha untuk mendengarkan protes tersebut, karena itu adalah pembelajaran untuk ku. Terima kasih kesayangan ku yang selalu mantau tulisan ku, dan langsung inbox apapun kekurangan dalam tulisan ku.

Happy reading 🎀

"Jung Jaehyun, sejak kapan papa mengajarkan kamu bersikap kasar begitu". Papa Jung sangat marah atas sikap Jaehyun yang kurang pantas untuk Dahyun.

"Mama dan Papa mu bukan karena memiliki masalah dengan pacar mu itu maka nya kami memilih Dahyun. Dahyun, kedua orangtua dan oppa nya meninggal saat pulang dari villa kita beberapa bulan lalu. Kabar itu juga di tutupi oleh agensi nya. Papa dan Mama berusaha memberikan perhatian kami pada Dahyun, mengenai Naeun. Mama Papa tidak suka, karena gadis itu tidak menunjukkan rasa hormat nya pada kami yang sudah tua ini"
Jelas papa Jung,

"Kamu terlalu kasar nak pada Dahyun dengan menyebut nya sebagai pembuat masalah, dia selalu berkata bahwa diri nya penyebab kematian keluarga nya. Hidup nya sudah hancur sejak kematian orangtua dan oppa nya, dan juga pengkhianatan yang dilakukan oleh pacar nya. Jadi, apa kamu mau minta maaf kepada Dahyun? " Papa Jung berusaha menasehati putra semata wayang nya tersebut, dan berusaha membuat Jaehyun memahami keadaan sekitar nya.

"Mengenai Naeun, Mama mu pernah sekali ingin bertemu dengan mu di stasiun tv. Pada saat itu mama mu memakai pakaian yang sedikit yah kata kan gembel karena ingin memberimu kejutan, nyata nya Mama mu sedikit di hina oleh gadis yang kamu pacarin nak. Dia bilang, gembel ngapain masuk ke ruang tersebut, membuat udara jadi tercemar. Salahkah ibu mu menjadi kurang suka pada Naeun mu itu?" tanya Papa Jung lagi, Jaehyun tidak pernah mau membantah Papa nya karena bagi Jaehyun kedua orangtua nya selalu menjadi suri tauladan kehidupan nya. Tidak akan pernah memberikan nasihat yang menyesatkan.

"Jika memang menurut mu bahwa Mama mu lah yang bersalah karena ingin mengerjai mu menjadi gembel lalu di hina oleh gadis bernama Naeun membuat Mama mu membenci gadis sombong itu, katakan lah nak. Kami akan mencoba untuk belajar memahami kalian anak muda yang bersikap kurang sopan pada orangtua"
Jaehyun rasa nya seperti di jatuhkan batu beton di kepala nya sangat sakit dan berat.

Brum....brum...brum....ciiit......

"Yeobo, Dahyun pergi. Dia pamitan pada ku, dia bilang tidak akan menemui kita lagi. Karena diri nya lah yang jadi penyebab anak kita marah, Yeobo...bagaimana dengan Dahyun, dia berkendaraan dengan penuh emosi" rasa bersalah jaehyun semakin lebih kuat mana kala sang Mama tidak mau menatap nya.

"Ma...." panggil Jaehyun tapi sama sekali tidak di gubris.

" aku bukan mama mu Jung Jaehyun, aku tidak pernah melahirkan anak yang begitu jahat pada seorang gadis. Tidak bisa kah kamu berkata lebih ramah lagi, apalagi kamu tidak tahu mengapa kami sangat dekat dengan Dahyun" ucap Mama nya yang tentu makin membuat Jaehyun tersiksa.

"Maafkan Jay, Ma"

"Bukan pada mama, Jay. Minta maaf lah pada Dahyun, gadis itu terlalu rapuh saat ini. Dia sendirian di dunia ini sekarang, dan beberapa yang dekat dengan nya malah sangat jahat di belakang nya. Dia butuh orang yang paham dengan keadaan nya, bukan malah makin menyudutkan nya"

"Tenang Yeobo, tahan emosi mu. Jaehyun pasti sudah mulai menyadari sikap nya dan menyesali nya. Jika dia masih anak kita yang dulu dia akan tahu kesalahan nya. Aku sudah menelpon pak Lee untuk mengikuti jejak Dahyun. Seperti nya Dahyun sedang menepi kan mobil nya di salah satu pantai dekat sini" kata Papa Jung, dan Jaehyun langsung berpikir pantai itu adalah pantai di mana dulu Dahyun pernah ia temukan.

"Itu pasti pantai di mana dulu Jay pernah menemukan Dahyun"

Jaehyun harus segera menyusul Dahyun dan meminta maaf, bagaimana pun tidak pantas berkata kasar pada seorang gadis apapun masalah nya karena itu bukan sikap yang baik menurut didikan kedua orangtua nya.

"Mama akan ikut menjemput Dahyun, ayo Pa..." ajak Nyonya Jung segera menarik tangan suami dan putra nya keluar.

"Sebaik nya kita tunggu di sini saja Yeobo, biarlah Jaehyun yang pergi menjemput dan meminta maaf pada Dahyun" Kembali Papa Jung membuat hati nurani Jaehyun semakin tersentil .

"Bawa obat ini, tadi kelihatan nya Dahyun kurang sehat saat baru tiba di sini. Pastikan tidak ada satu kalimat jahat lagi keluar dari mulut mu, atau mama akan makin bersalah karena memiliki anak yang tidak tahu sopan santun"

TBC

Sekian dan terima kasih atas saran nya, aku lagi mencoba peralihan bahasa 'Kau' menjadi ' kamu' yang pada akhir nya membuat ide ku kok jadi buntu...selamat bermalam minggu semua nya