Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

SENAYAN [NEWEST PART!!]

"Adri, lo cepetan dong kalo mandi!" Charles mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.

"Apasih orang gue baru masuk!" Adri misuh-misuh dari dalam. "Pake kamar mandi lo lah!"

"Dipake sama bang Juna," Charles balas misuh.

"Habisan kan mau car free day kenapa pada mandi sih?" Gilang mengambil sebotol pocari sweat dari kulkas milik Arjuna.

"Lo mandi lang?" tanya Samudra.

"Mandi,"

"Yaudah sama aja bego," Samudra menggelengkan kepalanya.

"Ya gue kan mandi nya habis subuh, lah ini anak bertiga mandi pas lo ama gue dateng?"

Tiba-tiba bel apartemen berbunyi.

"Pasti bang Yoga!" Charles berlari kecil menuju pintu. "Tuhkan!" Charles melihat Yoga yang sudah rapih dengan kaus tanpa lengan dan celana basketnya.

"Morning everyone– anjir gilang kok pocari gue lo minum?!?!?" Yoga berlari kearah Gilang yang sedang dengan tentram dan tenang meminum pocari yang ia colong dari kulkas.

"Santai anjir masih ada sebelas lagi itu di kulkas!" Gilang menjauhkan tangannya dari Yoga.

"Apasih ribut-ribut kedengeran sampe lorong cluster tau..." Senja datang dengan tas gym miliknya.

"Bang lo gym dulu?" Charles memperhatikan Senja yang tengah mengeluarkan beberapa baju kotor.

"Gue berenang dulu tadi pagi, baru lari,"

Arjuna akhirnya keluar dari kamar mandi.

"Charles, mandi sana, keburu siang!"

"Ih bang Juna juga yang pake!" Charles misuh-misuh sebelum akhirnya ia memasuki kamar mandi.

***

"Wah rame!"

"Anjir ada yang bawa anjing gede banget!"

"Les Les liat ada eskrim goyang!!"

Adrian berjalan kesana kemari seperti anak kecil.

"Les lo nggak mau? Ini gue traktir deh! Ayo temenin gue beli es goyang!" Adrian mengayunkan tangannya agar Charles datang mendekatinya.

Charles yang sudah nge-set jam pintarnya untuk menemaninya berlari 1000 meter hari ini mendengus kesal. "Dri! Gue kan kesini buat work out! Tuh kayak bang Juna sama Bang Mudra! Kok lo malah ngajak gue makan sih!?!?"

Adrian menatap Charles dengan kerlingan nakal, "elah, gue traktir nih, gue traktir dua! Gimana?" Adrian mengacungkan dua jarinya didepan wajah Charles.

"Pake coklat Les, sama kacang, gila, enak banget," Gilang lewat sambil menepuk pundak Charles dan mengompori pria itu membuat Charles meneguk salivanya.

"Terus habis itu lo beli cilok deh, mantep nggak tuh?" kali ini Senja yang berbisik lalu berlalu menyusul Gilang.

"Kalo masih laper, gue beliin lagi dua," Yoga menepuk-nepuk pundak Charles.

"Ih apasih bang gue kan mau lari sama bang– BANG JUNA SAMA BANG MUDRA KOK ILANG?!?"

***

"Enak kan?" Adrian duduk disebelah Charles.

"Diem," Charles mendengus sembari menggigit es goyangnya yang udah keberapa kali dia beli.

"Lo tuh ya, ke car free day buat ini Les, percuma lo kesini kalo ga makan!" Adrian tersenyum penuh kemenangan.

"Itumah lo!" Charles menoyor Adrian, "kerjaannya kalo ga tidur, main game, makan."

"Loh!? Yang nemenin gue nge-game sama makan tiap hari siapa? kalo bukan lo?" Adrian menunjuk Charles.

"Astaga disini aja masih berantem?" Senja datang dengan sebotol air mineral dingin.

"Cepetan sini! WOY! CEPETAN!"

Gilang dari jauh berlari lalu mengambil duduk disebelah Senja.

"Demi Tuhan cewek sekarang begitu semua apa gimana sih? Gue dideketin  tadi sama cewek, dimintain nomor telpon jir," Gilang duduk disamping Senja.

"Apasih lang?" tanya Samudra yang kini sudah banjir keringat.

"APASIH? LO NANYA APASIH? Dra lo harusnye berterimakasih sama gue kalo nggak lo udah dikrubungin minta foto bareng sama cewek-cewek itu, terus kita bakalan telat pulang," Gilang mencomot siomay milik Senja. "Eh anjir siomay gue!!!" Senja mengambil kembali garpu dari tangan Gilang.

"Samudra lo kemana aja sih gue kan sendirian!" Arjuna datang dengan wajah yang memelas dan handuk yang bertengger di lehernya.

"Nih, ditarik sama orang ini," Samudra menunjuk Gilang.

"OMG guys ini enak!" Yoga datang dengan es goyang ditangannya, Arjuna tanpa basa-basi mengambil es tersebut dan menggigitnya.

"What the fuck Arjuna!?" Yoga menatap eskrimnya yang kini tinggal setengah. "Panas banget gila," Arjuna dengan polos malah mengomentari cuaca hari ini.

"Bangsat," Yoga mencibir lalu berbalik untuk membeli satu eskrim lagi, Arjuna hanya tertawa tanpa merasa bersalah.

"Guys temenin gue cari tas dong, buat Bianka," Gilang yang kini sudah memiliki sepirjng sionay milik dia sendiri angkat bicara.

"Dimana?" tanya Samudra yang masih chill down akibat lari cukup lama.

"Senayan City aja, temenin gue beli Gucci– AW! SAKIT ANJIR KOK GUE DI SLEPET?!" Gilang menatap garang Arjuna yang baru saja memukulnya dengan handuk miliknya.

"Lo bego ya? Bianka pernah marah-marah gara-gara lo beliin dia barang kayak gitu dan lo mau ngulang kesalahan lo?"

Gilang memijat tengkuknya, "ya habis, dia selama ini udah gue susahin Jun, udah gue sering minta jagain adek gue, atau jemput adek gue, lah gue? Pernah kasih apa? Bianka bukan tipe cewek yang suka diantar sana-sini, marah kalo gue kasih make up, gasuka kalo gue kasih barang bermerek kecuali dia butuh, dia tuh aneh, spesies yang jarang ada."

"Pantesan lo single ya bang, luluhin Bianka aja ga kelar-kelar," ejek Adria membuat Gilang melotot nggak terima. Charles mengangguk, "kalo gini terus lo bakalan single terus bang, lo bahkan gatau Bianka sukanya apa," Charles memainkan ponselnya.

"Jangan gitu, nanti Gilang nangis," Senja memegang pundak Gilang, yang langsung ditepis dengan sang empunya.

"Gue tahu kok Bianka suka apa! Tapi tetep kita harus ke Senci!"

Samudra menatap Gilang aneh, "gila lo lang,"

"Gila emang dia kalo udah menyangkut Bianka," Yoga datang dengan dua eskrim ditangannya dan langsung menjauh dari Arjuna, "nggak, nggak ada jatah buat lo!" membuat Arjuna tertawa.

"Lagian ya lang, lo suka mah bilang, kalo gini ya lo diem aja terus ditempat, statis, nggak bergerak, ampe dunia kiamat si Bianka nggak bakal tau lo suka sama dia," Yoga memakan eskrimnya. "Mending lo bilang, kalian udah deket dari dulu juga kan,"

"Itu, itu yang gue gamau bang," Gilang mendongak, "Gue nggak mau hubungan gue yang udah gue bangun ini nanti hancur begitu aja."

Ucapan Gilang membuat Samudra, Arjuna, Senja dan Charles saling memandang satu sama lain.

"Nggak ada yang percuma bang kalo lo yakin mah," Adrian buka suara, yang diangguki oleh Yoga.

Gilang mendesah frustasi.

"Jadi? Mau gue anter ke Senci?" tanya Charles membuat Gilang mendongak.

"Mau pake mobil gue?" tanya Samudra.

"Atau mobil gue?" tanya Arjuna.

"Fortuner gue aja baru dimandiin dong kemarin," Senja berucap bangga.

"Mobil gue aja," Yoga memandang Gilang.











"Jalan kaki aja guys..." Adrian memandang semua abangnya dengan tatapan polosnya, membuat Charles memejamkan matanya dan menahan misuh yang rasanya ingin ia keluarkan.

***

Halo! Adakah yang kangen aku? Haha 😂😭 Finally aku up chapter huhu setelah sekian lama 🥺 How are each of you? I hope you guys okay! 💕🥰

Guess who's crying because of the announcement of Reload???? Ridin'????

OMG guys i can't wait for NCT Dream's comeback!!! I will cherish this for sure for sure!! Look at how fine they are! I am so happy they got a chance to have a comeback this year! I am so so SO happy!!😭


29 April is around the corner! I hope they will have a succesful comeback and being charted as well! I am so proud of how they have grown until this far! 💕

And I can't even tell how proud i am of Haechan, he is such an ACE fr! And probably one of the busiest member too 🥺 I hope he can stay healthy as well despite the packed schedule he has 🥺


And also i hope everyone is okay, and please stay at home, stay hydrated, and don't forget to wash your hand! Quarantine is getting boring but we can do this! We can through this! I miss many of my friends too but we can handle this together right?? Don't forget to love yourself and take care everyone, much love 🥰💕

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro