Ethan memakai space suit milik River, untuk sementara ia harus menggantikan posisinya. Helm space suit berkaca gelap, kau bisa melihat apapun dengan jelas, namun orang lain tidak bisa melihat wajahmu dari luar helm. Itu keuntungan Ethan.

Ia meninggalkan River, yang masih dalam keadaan pucat, mata terpejam dan tubuhnya dingin. Masa bodoh, ia harus menemui Megan sekarang juga. Ethan menaiki anak tangga yang membawanya menuju pusat housecuff.

Sangat kebetulan, tim Hermes baru saja sampai di housecuff, Ethan harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Ia berputar arah ke luar housecuff dan kini ia sudah berada di posisi paling belakang.

" Megan, password? " kata Caitlin melalui panggilan kru.

"Oh, sebentar." Megan berjalan menuju Caitlin, menekan password housecuff  dan, pintu terbuka.

"Jadi, tidak ada yang menyadari bahwa astronot itu hilang?" Gumam Ethan.

Keberuntungan benar-benar memihak padanya kali ini!

Apakah ia juga harus memperingatkan Hermes mengenai makhluk itu?

No, dia rasa tidak. Ini hanya bagian masalahnya dengan direktur, ia tak harus melibatkan Hermes ke dalamnya.

Ya, dan ia harus.

NASA

Alan menarik tuas pengisi oksigen, mengisi udara penuh dan melepas helm space suit miliknya. Keadaan housecuff masih sama saat Alan dan tim Ares enam tahun lalu. Ruangan terbuat dari logam aluminium, dan bentuk yang hampir sama persis dengan rumah kaca.

(Housecuff).

"River! Aku membutuhkanmu disini. Beberapa sampel botani milik Helliot masih ada disini. Mungkin kau bisa mencobanya!" Teriak Megan dari arah dapur.

Ethan gelagapan. Hanya ia yang belum melepas space suit-nya disini. Ia hanya harus mencari alasan yang logis untuk memantapkan perannya. Untung Megan memanggilnya sebagai River, ia bisa leluasa mengatur rencana agar Megan membantunya.

"Kenapa kau tidak melepas kostummu?" Tanya Megan curiga.

"Aku, nyaman memakai ini." Ucap Ethan, yang tentu saja suaranya berbeda dengan River.

"Wait, tidak biasanya. Kau sering mengeluh kalau harus memakainya. Dan suaramu-" Belum sempat Megan menyelesaikan perkataannya, Ethan lebih dulu membekap mulutnya.

"Diamlah!"

"Ethan?!"

"Yeah, it's me."

"Kau masih hidup?" Tanya Megan tak percaya.

"Pertanyaan macam apa ini! Kau tahu ini aku, dan kau masih bertanya aku masih hidup?!"

"Ups, sorry. Kau berhutang penjelasan padaku, Mr. McCagall." Kata Megan.

"It's Ok. Kau hanya harus menyembunyikanku di Hermes sampai mereka kembali ke Bumi."

"Aku sudah merencanakannya, tepat saat aku menyadari kesalahanku, dua tahun lalu. Aku bekerjasama dengan Damian." Jelas Megan.

"What the f*ck!  Damian mengetahuinya juga?!"

"Memangnya ada apa?!"

"Dia bersekongkol demi makhluk kecil itu!"

"What is it?"

"Don't believe with Damian. Never."

NASA

River mengerjapkan matanya. Ia terlihat kacau sekali;mata merah, pucat, dan ia merasa lemas.

Sesaat ia teringat beberapa sol lalu, saat ia kehilangan Hermes, dan saat satu keanehan melingkupi dirinya.

Ia menyadari bahwa ia kini bukan di NASA, ruangan serba putih dari logam dan oksigen yang minim. Ia juga melihat dirinya hanya memakai kaos bewarna putih biasa berlogo NASA di bagian dada kirinya. Dimana space suitnya? Yang ada hanyalah sepasang space suit usang keluaran tahun 90-an.

(Kaos NASA).

Kesadarannya belum sepenuhnya terkumpul. Ditambah bagian nyeri di bagian lengannya;ada bekas gigitan disana. Tunggu, bekas gigitan?

Akh, ia tak menggubrisnya. Otaknya memaksanya untuk berpikir keras, namun tubuhnya lemah. Ia memutuskan untuk kembali berbaring untuk menetralkan pikirannya.

Atau untuk sesaat, kesadarannya harus kembali pulih sebelum semuanya berubah, hanya dengan satu kesalahan kecilnya.

NASA

Sekedar info; Kaos berlogo NASA hanya ada di NASA Center, dan tidak bisa di beli oleh sembarang orang kecuali orang-orang NASA. Kaos NASA asli memiliki  bintang berjumlah 5 pada logonya. Secara ini memang sepele, namun ciri ini memang terbukti;banyak penjual iseng yang menjualnya secara KW. Harga kaos Ori-nya sendiri berkisar dari harga 1.000.000 - 3.000.000 kurs Indonesia.

Sol 8 : Ethan Kembali.

593 words.