Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Sol 30 : Dunhl, Dante, and Doris

Hm. Target kemarin 100 vote. Kalian malah minta target komentar😂

Hermes, 2 days before Earth.

Ethan tersenyum dari balik dinding, rencananya yang rumit benar-benar berhasil, kini ia bagaikan buronan Sherlock Holmes yang memang harus benar-benar di tangkap. Sesekali ia mengelus tikus yang selalu bersamanya, tikus itu penurut, hanya anggota Hermes saja yang tidak terlalu memperhatikan bahwa sebenarnya tikus itu selalu memberontak.

Ethan kembali ke kamar sisa Hermes yang agak sempit, ia kembali mempelajari sandi Navajo yang hampir ia lupakan. Titik dan garis ia perhatikan dengan sangat detail karena jika ada kesalahan goresan, akan membuat semuanya kacau.

"Ada alasan mengapa aku harus terpaksa membuatmu tinggal di sana, River. Dan tahun ini, aku akan membawamu pulang."

NASA

Sol 95.

River kini lebih giat untuk memperhatikan tanamannya, bahkan ketiga Hybrid kecil yang sempat ia beri nama Dunhl, Dante, dan Doris selalu mengikutinya. River punya peliharaan baru sekarang.

Dunhl, hybrid dengan moncong terpanjang. Kalau ia bisa membawa pulang Hybrid-hybrid ini ke Bumi, ia akan memberikan Dunhl kepada Damian, sebagai sisi lain Damian yang banyak bicara.

(Dunhl).

Dante, hybrid yang menyerupai tikus normal lainnya.

(Dante).

Doris, hybrid betina yang baru saja River sadari pagi tadi.

(Si cantik Doris wkwk).

Kedengarannya aneh memang, memberi nama makhluk yang selama ini River benci. Namun keberadaan ibu para Hybrid ini masih belum di ketahui, River tak menggubrisnya.

"Mengapa makhluk lucu seperti kalian harus mempunyai ibu yang menjijikkan?" kata River sambil memegang Dante.

Sesaat River tersadar akan ucapannya.

"Wait, lucu kataku?! Yang benar saja! Kalian tidak lebih dari seekor hybrid!" emosi River berubah sesaat.

Tak ada gunanya berbicara dengan Hybrid. River berpikir, jika pasukan Guardian Galaxy mengarungi semua planet, maka Mars bisa menjadi salah satunya. Ia berharap Star Lord mau membawanya pulang ke Bumi. Walau semua itu fiksi, dalam situasi kali ini ia sangat berharap hal mustahil itu terjadi.

River kembali emosi saat mendapati Dunhl sedang menggigiti tanaman kecilnya. Segera ia mengusir Dunhl, namun Doris datang, mengikuti apa yang dilakukan oleh Dunhl.

Sementara River saling bersitatap dengan Dante.

"Kenapa kau diam saja makhluk bodoh?! Kenapa kau tidak mengikuti apa yang saudaramu lakukan!"

Dante malah memiringkan kepalanya. Seakan Dante akan menjawab seperti ini :

"Aku makhluk bumi. Kalau aku bodoh, lalu kau apa?"

Terdengar suara sesuatu yang tengah di tarik keluar. River menoleh untuk melihat apa yang dilakukan Dunhl dan Doris.

Mereka berdua bukan menggigiti daun tanamannya.

Namun mereka berdua mencoba membantu River dengan menarik sebuah tanaman yang tumbuh hingga ubi-ubi itu keluar.

Hybrid itu membantu River untuk panen. Seharusnya waktu panen masih 2 sol yang yang akan datang, namun River tidak menyadarinya.

"Apa, ubi ini, apa, kalian-" River tak percaya.

Dante berlari ke arah lain, ke arah tanaman ubi yang ada di paling ujung, lalu menggigitnya sama seperti yang dilakukan Dunhl dan Doris.

River berjalan ke arah mereka, mencoba menarik tanaman itu. Dan lagi, ia menarik ubi.

"Jadi, semua tanaman ini belum siap panen? Hanya beberapa saja?" River berbicara sendiri.

Dante memiringkan kepalanya, River menganggap itu sebagai jawaban 'ya'.

"Hybrid pintar. Kalian mau makan?"

NASA

"Aku paham. Kau berada di pihak yang dirugikan disini. Data hasil sidang IAU tak akan cukup membantumu, Damian. Mungkin kau harus bekerjasama dengan Ethan." ucap Moris.

"Hermes akan kembali 2 hari lagi. Ethan membenci direktur. Aku yakin, saat ia keluar pesawat nanti, hal yang pertama ia lakukan adalah menonjok Direktur."

"Maka kau harus mengikuti semua rencananya. Ingat, dia kriptografer yang menjadi jawaban atas masalah River, Damian."

"Berapa harga untuk phoenix itu?" tanya Damian.

"Kau tidak akan bisa membayarnya." Moris menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Jangan bercanda."

"Harga yang tepat untuk menyelamatkan lebih dari 1 nyawa." Lanjut Moris.

"Apa maksudmu, hanya River saja-"

"Jangan kau lupakan Hybrid itu."

"Tidak akan kubawa pulang. Habitat Hybrid di Mars. Bukan Bumi!" Gertak Damian.

"Phoenix. A-397. River. Darimana kau dapatkan uang untuk membeli A-397?"

Damian terdiam. Direktur tidak mau melepas pesawat canggih itu untuk menjemput astronotnya!

Damian berpikir keras. Lalu, Moris menyela.

"Kukira kau sudah tahu. Kau bisa hutang sebentar untuk A-397. Bawa pulang semua makhluk yang saat ini ada di Mars. River. Hybrid. Kau tahu harga satu Hybrid? Dia aset terbesar NASA, bung!"

"Kau punya 1 Hybrid, maka kau akan memasuki tahap awal sebagai orang kaya baru di Washington setelah direktur." Moris mengatakan itu seakan-akan ia ingin memiliki Hybrid.

"Jadi, rencana tambahan. Kita bawa pulang Hybrid NASA, dan mencurinya?" Tanya Damian.

"Bukan mencuri. Bukankah kau salah satu peneliti yang menciptakan Hybrid? Mereka pasti mengijinkanmu!"

"Aku hanya memberi saran, bung. Jangan sampai kau berubah hanya karena uang." lanjut Moris yang di akhiri dengan tatapan tajam dari Damian.

NASA

Nunggu dapet vote 100 rasanya kaya nunggu River balik ke Bumi. Wkwk.

Haloo? w pengen tau nih kalian ada di pihak siapa sih selama baca NASA? Komen sesuai pilihan ya wkwk.

● TeamRiver

●TeamEthan

●TeamDamian

●TeamMegan

●Hybridsquad

●authorsquad😂

Oke, see you!

Sol 30 : Dunhl, Dante and Doris.

900 words.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro