masihkah ingat aku?
aku pijak yang kala itu kau anggap jurang
aku bola yang kau temukan dalam mencari
aku periukmu untuk perut yang tak pernah cukup
aku tubuh yang tak pernah puas kau hias

aku tanya sekali lagi
masihkah ingat aku?
untuk sekian juta wajah yang kau kilaukan
untuk ribuan kilo yang kau pancang hunian
untuk berkubik isi yang terus kau habisi
entah berapa lama lagi kau dapat bernafas

apa kau telah ingat...?
aku kini adalah tubuh yang tak lagi hebat
didadaku bernaung udara yang rakus kau hirup
aku ladang yang tak selamanya menghasilkan
kemana kau lari,
kemana generasi berteduh?
hancur memang kepastian yg tiba suatu saat
jika kau memang hendak bergegas menatapnya
nikmati saja selahap mungkin...
lebih rakus dari hari ini...

aku si hijau yg mulai tandus,
biru yg lambat laun menghitam
jangan tanya apa lagi yg dapat kupenuhi...
tak ada lagi wahai jiwa-jiwa berakal...