secret admirer、
kagamine len x reader

vocaloid © yamaha corporation

.

( reader pov's )

Apa yang kau lakukan, jika kau memiliki penggemar rahasia? Berteriak senang? Update status? Sayangnya aku tidak. Bagaimana aku bisa senang, jika justru penggemar rahasiaku itu terasa seperti seorang psikopat maniak? Lihat saja, apa dia ingin menerorku dengan memberikan pisang setiap hari? Dan lagi, pisang itu dibungkus dengan kain pembalut bermotif pisang!

Aku mengembuskan napas lelah, menatap datar papan tulis. Yah, walau sekarang jam istirahat. Dan mungkin, sobatku itu-Rin-chan-khawatir, jadi dia menghampiriku. Gadis bersurai pirang madu itu langsung bertanya, "Ada apa? Biasanya kau tidak pendiam seperti ini."

"Yah ... aku belum cerita, ya? Akhir-akhir ini aku diteror oleh psikopat pisang! Nyeremin, tahu!" pekikku, walau segera meminta maaf saat menjadi perhatian teman sekelas.

Rin-chan terdiam, lalu tertawa setelahnya. Oh ayolah, setelah psikopat itu, sekarang sobatku ini jadi gila?

"Aku tahu siapa yang kau maksud psikopat pisang itu, haha. Yah, tidak kusangka kau sebodoh ini, padahal dia ada di depan mata." Alisku bertaut, bingung.

"Ya maaf, aku tidak sepintar Luka-san," cibirku kesal, membuat tawa Rin-chan semakin menjadi. Beberapa detik kemudian, Rin-chan bangkit dan berjalan keluar-katanya mau beli jus jeruk-yang digantikan oleh kedatangan Len-kun.

Sama seperti kembarannya, pemuda imut itu juga menanyakan keadaanku. "Ada apa? Rin mengganggumu?"

Aku menggeleng sebagai jawaban, dan malah menunjukkan pisang yang kuterima tadi pagi. "Ini ... aku agak takut. Ada psikopat pisang yang menerorku," ucapku, mulai menyadari perubahan air muka Len-kun.

"U-Uh, m-maaf kalau aku membuatmu salah paham. T-Tapi itu kuberikan dengan maksud menyemangatimu, b-bukan berarti aku menyukaimu, ya!" Len-kun langsung berlari keluar kelas.

Oh, tunggu.

Pisang.

Depan mata.

Len-kun.

Malu.

"L-LEN-KUN, TUNGGU! A-AKU TIDAK BERMAKSUD MENYEBUTMU PSIKOPAT PISANG!"

.

yha maap, ooc :(