Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

#BUCINNYANAGA || PROLOG

Naga, Jangan Bucin!
a novel by andhyrama

IG: @andhyrama// Twitter: @andhyrama// Shopee: Andhyrama [an Online Bookshop]

Instagram Naga: @nagaputramahendra

(。♥‿♥。)

Absen dulu! Mana yang kangen Naga!

Mana yang kangen aku?

Terima kasih semua yang masih nyimpan cerita ini dan nungguin terbitnya. Prosesnya masih berlangsung ya, semoga Naga bisa segera diterbangkan ke pelukan kalian.

Sumpah, kalian tuh luar biasa ya. Aku masih nggak percaya bisa ketemu kalian yang bahkan terus support aku setelah cerita ini tamat.

Wish you all the best!

Di seri #BucinnyaNaga ini bakal ada kiriman dari teman-teman pembaca yang sudah membuat cerita pendek untuk Naga, lho! Penasaran gimana? Ikuti kisah-kisah mereka, ya!

Tapi, sebelum itu aku mau buat survey, ya! Dijawab, ya gais!

1. Apa yang membuat Naga, Jangan Bucin! masih kalian ingat sampai sekarang?

2. Apa yang membuat kalian sayang atau bucin sama Naga?

3. Karakter laki-laki favorit kalian selain Naga, siapa? Alasannya?

4. Karakter perempuan favorit kalian siapa? Alasannya?

5. Karakter paling lucu? Alasannya?

6. Karakter paling memotivasi? Alasannya?

7. Interaksi dua tokoh mana yang paling kalian sukai? Alasannya.

Contoh: Naga sama Gadis, Naga sama Gema, Naga sama Bima, Bima sama Maya, Gema sama Gemi, Naga sama Jendral, Bima sama Jendral, dll.

8. Adegan paling lucu atau bikin ngakak di cerita ini?

9. Adegan paling gemes?

10. Adegan paling membahagiakan?

11. Adegan paling bikin sedih atau mewek?

12. Adegan paling tidak terduga?

Happy reading, don't forget to vote , comment, and share!

(。♥‿♥。)

Panggil aku Abel Unch!

Prolog ditulis oleh Admin Abel

Wattpad: atothebellabel

Dieditori oleh Andhyrama

(。♥‿♥。)

Aku suka banget sama yang namanya Naga Putra Mahendra alias Naganteng. Orang paling songong seantero Nuski, tapi juga paling bikin gumush! Aku tuh pengin banget uyel-uyel pipinya lho. Kesel banget tahu cuma bisa lihat doang nggak bisa sentuh. Intinya, aku bucin sama Bang Naga! Karena membayangkan ketampanannya saja seperti melayang ke surga Firdaus. Ya, Tuhan tolong aku!

Kebetulan, aku dan Bang Naga itu satu kompleks dan aku juga merupakan adik kelasnya yang paling unch. Aku benci banget sama Anggun, teman kelasku yang merasa dirinya lebih unch dari aku. Sampai pernah, aku jambak-jambakan sama Anggun karena memperebutkan predikat anak Nuski paling unch. Eh, kenapa jadi bahas Anggun si cabe, ya? Balik ke Bang Naga si blasteran Indonesia-Surga itu!

Selain tampan tiada tara, gemesin, holkay, dia juga anak yang dermawan, dan pengertian. Gimana nggak pengertian coba, dia rajin banget traktir temennya yang pada kelaparan dan kode-kode minta dibayarin di kantin. Bahkan pas ulang tahunnya ke-16, dia traktir semua anak yang ke kantin. Saat itu, aku sampai borong lima mangkok bakso, dua mangkok mi ayam, semangkok soto, lima piring ketoprak, pempek, siomay, seplastik gorengan, sama enam plastik es teh manis. Maruk dan nggak tahu malu? Please! Dalam keadaan kayak gitu, malu harus dibuang. Tentu saja aku bawa pulang buat kukasih sekeluarga.

"Kak Naga, mau nggak jadi pacar aku?" Aku sedang menguping seseorang yang sedang menyatakan cintanya pada Bang Naga di samping gedung sekolah. 

Cewek itu namanya Ratu, walau namanya kedengaran penuh wibawa, tetapi aku sering lihat dia boncengan tiga sama Anggun! Ih, dasar cabe! Aduh, aku lupa kata-kata Kak Abel--aku punya kenalan temennya Mama, namanya juga Abel kayak aku. Dia bilang, kalau sebelum ngatain orang, kita harus ngatain diri sendiri dulu.

Dasar aku kayak buntelan beras! Lemak di mana-mana masih aja pede mau jadi istri Bang Naga yang kiyud! Aku udah ngata-ngatain diri sendiri. Jadi, aku mau ngatain dia lagi.

Bang Naga nggak bakal mau kali sama cabe kayak dia. Bang Naga tuh maunya sama aku yang bagaikan bidadari cinta dari nirwana!

Bang Naga tersenyum ke Ratu. Si Ratu pasti baper tuh! Ih, aku harusnya yang dapat senyuman semanis madu murni seribu persen itu! Eh, tapi aku kan lihat senyumnya juga. Ah, jadi ikut baper.

"Bang Naga mau nolak aku, ya? Aku tuh bercita-cita pengin double date kalau Bang Naga jadi pacar aku. Aku dan Bang Naga bisa ajak Anggun sama Bang Erza The Sexy Boy buat kencan bersama."

Asal tahu aja ya. Anggun itu dimanfaatkan sama Bang Erza. Mana mau Bang Erza sama cabe kayak Anggun kalau bukan dimanfaatin doang. Emang si Anggun pede banget sok-sokan jadi cewek paling beruntung dapetin Bang Erza yang jadi kesayangan banyak orang kayak Bang Naga yang merupakan temannya.

"Sorry ya. Aku nggak bisa nerima. Soalnya gue tuh nggak boleh pacaran sama Ayah, lagian gue juga nggak kenal dekat sama lo. Gue nggak bisa paksain perasaan. Tapi santai aja, lo masih bisa nyapa gue yang ganteng ini, gue santuy soalnya," kata Bang Naga yang nolaknya manis banget.

Ratu sok-sokan mau nangis.

"Jangan nangis dong. Gimana kalau gue ajak selfie? Sini hape lo!"

Ah selfie bareng! Aku langsung keluar dari persembunyian dan menghampiri mereka berdua. "Aku ikutan selfie dong Bang Naga! Boleh kan Ratu? Kamu kan teman sekelas aku yang baik banget."

Ratu mengangguk walau kutahu dia kesal banget karena aku menganggunya.

"Abel, lo ganggu aja!" Bang Naga tahu aku dong. Aku kan emang famous.

Aku pun mendominasi selfie bareng bertiga. Aku sengaja dekat-dekat Bang Naga di tengah biar wajahnya Ratu yang centil itu bisa aku crop. Aku tertawa jahat dalam hatiku yang mungil yang penuh perasaan buat Bang Naga ini.

(。♥‿♥。)

Rumahnya Bang Naga itu gede banget! Jadi di kompleks ini rumah dia yang paling besar, paling mentereng, dan paling mencolok dari yang lain. Ibaratnya rumahnya itu istana, yang lain cuma rumah-rumah rakyat jelata. Bayangkan saja, rumah dia itu tingkat empat dengan halaman taman yang luas dan pagar yang mengelilinginya itu memutari cukup banyak bagian kompleks ini. Terkejut dan terheran-herannya lagi, ini cuma satu dari beberapa rumah yang keluarganya miliki.

Aku tuh sering banget lari pagi di hari Minggu memutari kompleks. Orang-orang pikir, aku pasti lagi mau ngurusin badan. Mereka semua salah! Aku cuma mau mengelilingi rumahnya Bang Naga siapa tahu ketemu. Lagian, aku tuh nggak butuh kurus. Aku pede sama bentuk badan aku yang kayak tong minyak ini. Setidaknya, aku unch. Aku sayang diriku apa adanya. Walau adanya cuma lemak.

Kak Abel pernah bilang, "Cewek gendut itu nggak harus jadi kurus buat ngikutin standar di masyarakat. Kalau mereka pikir cantik harus kurus, kenapa kita yang gendut nggak boleh mikir kalau gendut juga bisa cantik? Kita tidak perlu mengikuti standar. Kita yang menciptakan standar kita sendiri!"

Kak Abel yang walau juga gendut kayak aku, tapi dia itu cantik dan fashionable banget. Pantes dia punya perusahaan namanya FashionAbel. Aku tuh beruntung banget punya nama kayak Kak Abel. Dia inspirasi aku biar terus pede walau teman-teman aku selalu saja melakukan body shaming sama aku yang keunyuannya sebesar gunung Semeru ini--bukan badannya ya.

Salah satu hal yang kusuka dari Bang Naga dia tuh nggak pernah melakukan body shaming, walaupun dia suka menggoda adiknya Gemi yang pendek, tapi menurutku itu bukan body shaming. Karena body shaming itu jenis bully-an yang mengomentari fisik dengan cara yang negatif. Dan fiks itu nggak lucu! Bang Naga sama sekali nggak pernah komen sama bentuk badanku, nggak kayak cowok-cowok lain yang selalu saja mengataiku. Jadi, aku tuh bucin ke orang yang tepat!

Ah, ada Bang Naga! Tentu saja dengan semangat 45, aku mendekati Bang Naga yang sedang keluar rumahnya, dia sepertinya ingin lari pagi, tapi kok masih pakai baju tidur? Ih, bikin makin gumush, tahu nggak sih?!

"Bang Naga, mau lari? Bareng aku yang unyu ini, yuk!"

"Enggak kok, gue cuma lagi ngecek sekitar masih di bumi apa enggak. Soalnya tadi mimpiin gebetan gue, kan berasa di surga."

"Ih, padahal ada aku yang unyu gini tapi ngomongin cewek lain."

"Unyu siapa lo sama gue?"

"Unyu Bang Naga sih hehe."

"Ya udah, gue mau masuk ke rumah lagi. Mangat ya larinya, tapi jangan dipaksakan kalau nggak kuat. Istirahat, ya!" Tuh kan, dia tuh perhatian banget. Jadi makin bucin! Apalagi dia melambaikan tangan padaku sambil senyum saat masuk ke gerbangnya. Gimana aku nggak melting coba?

Walau senang, tetapi aku kembali ingat perkataannya tadi. Dia punya gebetan. Astaga, kenapa rasanya sakit tak ber-blood gini, ya? Tapi aku harus percaya diri. Abel, kamu tuh unch! Jangan menyerah! Bang Naga suatu saat pasti akan membuka hatinya, lalu kami berdua akan menjadi pasangan paling gumush bukan hanya sekompleks atau se-Nuski, tapi juga seplanet ini.

(。♥‿♥。)

Bang Naga memang aslinya sudah terkenal karena tampang kiyud dan gantengnya yang tidak terkira itu, tapi semakin menjadi-jadi semenjak dia jadi YouTubers dan juga kapten kesebelasan SMA Nuski. Asli dia makin jadi kayak pangeran tanpa cela dengan ketangkasannya main bola. Padahal, sebelumnya dia itu kalau main bola lucu, nendang bola nggak tahu arah, ngoper malah ke lawan, eh ngegolin malah ke gawang sendiri. Tapi sekarang, dia kayak macan kalau di lapangan. Asli, cewek-cewek di tribune sampai teriak-teriak minta tetesan keringatnya saking hot-nya. Apa sih mereka cabe! Aku sih udah bangga walau cuma dikasih rumput yang baru dia injak aja. Bucinmu makin parah, Abel!

"Jadi, kita mau buat fansclub-nya Bang Naga. Lo mau jadi admin juga kan?" tanya Lala, cewek kurang kerjaan yang dateng ke kelas-kelas untuk mendata anak yang mau gabung jadi BucinnyaNaga--nama fansclub yang katanya sudah disepakati melalui poling di Twitter.

"Kenapa aku? Pokoknya kalian jangan rebut Bang Naga dari aku. Dia tuh punya aku seorang! Bahkan aku tuh udah ngerencanain pesta pernikahan aku sama dia. Aku juga udah list para tamu undangan, makanan yang bakal ada di pesta itu, bulan madu kami, sampai nama anak-anak kami nantinya. Bang Naga milikku dan nggak boleh dibagi-bagi tahu nggak sih?!" cerocosku kesal.

"Lah, itu alasannya. Lo itu halu! Pas banget buat jadi admin. Kan lo bisa jadi garda terdepan buat haluin Bang Naga. Lagian, lo juga nggak ada kerjaan kan kayak gue?" tanya Lala yang malah bikin kesel. "Gue kasih cimol deh ntar kalau mau!"

"Ya udah kuylah bikin official-nya!"

Lalu, kami yang jumlahnya ada tiga puluhan lebih ini mendatangi kantin untuk ketemu Bang Naga. Sebenarnya BucinnyaNaga tuh banyak banget cuma nyebar aja nggak cuma di Nuski. Di Nuski juga ada ratusan, cuma yang paling barbar itu segini.

"Gais, kalian jangan barbar ya! Karena Bang Naga itu calon suamiku," kataku agar mereka nggak ribut.

"Punyaku!" 

"Punya gue woy!"

"Sejak lahir, Kak Naga itu jodoh gue!"

"Woy halu. Dia pacar aku!"

"Plis deh diem. Gue udah mau beraksi nih minta persetujuan dia biar offical," kata Lala yang akhirnya membuat kami diam. Ih, kalau aku aja pada nggak nurut.

Lalu, kulihat Lala mendatangi Bang Naga yang lagi sama Bang Kevin--atau lebih suka dipanggil Bang Ke. Sumpah Lala jahat banget. Dia nggak mau salaman sama Bang Ke karena tangannya udah ter-touch tangan lembut bau surga punya Bang Naga. 

"Offical gais!"

Asli setelah fansclub kami official. Kami jadi banyak halu bersama, Bang Naga beberapa kali masuk ke grup dan dia tebar kesongongan. Kami melampiaskan rasa sayang dengan hujat dia. Dia malah minta dihujat terus. Lucu banget, gumush banget aku sama Bang Naga.

(。♥‿♥。)

BucinnyaNaga mengadakan pertemuan darurat di kafe Hujan. Kami yang datang ada dua puluhan lebih, padahal kalau tidak dadakan bisa saja lima puluh atau bahkan ratusan yang datang. Lala sebagai ketua, aku dan Kak Nana sebagai admin biasa duduk berdampingan.

"Jadi teman-teman, kalian semua udah dengar beritanya?" mulai Kak Nana yang sepertinya ingin menangis, dia sepertinya syok dengan berita yang baru saja terjadi.

"Gue aja Kak yang umumin," Kak Lala yang lebih tegar mencoba menenangkan Kak Nana.

Ada apa sih? Mereka berdua tuh nggak bilang-bilang dulu tahu. Tiba-tiba minta kumpul. Aku yang notabenya lagi pedicure  dan manicure dengan santuy kan jadi sedikit terganggu.

"Jangan bikin penasaran dong!" Kak Alvi salah satu anggota BucinnyaNaga yang paling barbar berkomentar.

"Ayo bilang aja! Aku tuh nggak bisa diginiin," balas Kak Arin yang iliy.

"Jadi, Bang Naga udah resmi nggak jomblo lagi. Dia udah taken sama Kak Gadis," kata Lala dengan mata berkaca-kaca.

Aku syok! Aku tidak terima. Ini lebih sakit dari mendengar berita bias ketahuan dating. Yang lain juga kaget, tidak percaya. Aku tahu Kak Gadis, dia itu beauty vlogger yang cantik dan inspiratif. Bang Naga pernah kolab sama dia dan beberapa kali kelihatan berduaan. Jika dibanding aku yang cuma batu kali, memang Kak Gadis seperti batu berlian yang terang dan mengkilap. Tetap saja, dia tidak lebih unch dari aku.

"Bang Naga nggak mikirin fansnya apa? Dia enak banget ngumumin pacaran! Sumpah brengsek! Aku nggak mau jadi BucinnyaNaga lagi. Sakit banget!" Kak Dhiah begitu kesal.

"Gila, aku nggak habis pikir. Naga khianatin kita? Dia pacaran?!" Kak Yukee juga tidak terima.

"Pacarannya sama yang lebih tua lagi. Nggak banget! Ayo kita demo!"

"Iya, nggak cocok banget sama Kak Gadis. Cocoknya sama aku!"

"Kita serang Kak Gadis aja! Enak banget dia pacaran sama brondong, sementara kita menderita. Serang aja ayo akunnya Kak Gadis! Bully! Hujat!"

"Aku mah apa atuh dibanding Kak Gadis," kata Kak Fera yang kemudian menangis tersedu-sedu.

"Aku hanya butiran debu dibanding Kak Gadis yang sempurna," kata Kak Nana kedua yang langsung nangis bombay.

"Cengeng banget lo pada! Ayolah serang Kak Gadis! Suruh dia putusin Naga. Kalau mereka nggak putus kita bubar aja! Nggak sudi aku tuh!" seru salah satu anggota menggebu-gebu.

Aku yang matanya sudah basah, akhirnya mengepalkan tangan dan memukul meja. "Kalian diam!"

Semua langsung memandangku.

"Kalian nggak mikirin apa perasaan Bang Naga? Dia pasti sayang dan cinta banget sama Kak Gadis, kita tuh harusnya dukung bukan malah nggak terima. Kita tuh harusnya seneng. Jujur, aku juga sedih. Aku udah bucinin Bang Naga dari pertama lihat senyumnya yang manis banget itu. Nggak ada hari tanpa mikirin dia, berharap jadi pacar dia, dan membayangkan melakukan banyak hal indah sama dia sebelum tidur.

"Bersapa dengannya secara singkat aja udah bikin aku seneng banget. Semenjak aku kenal kalian, aku tuh mulai sadar kalau aku nggak sendiri. Ternyata banyak yang suka sama Bang Naga yang emang pantas jadi panutan dan disukai karena banyak hal. Udah ganteng, kaya, pinter masak, baik, perhatian. Walaupun songong, dia malah jatuhnya gemesin alih-alih bikin benci. Aku seneng banget kenal kalian yang kesukaannya sama kayak aku, yaitu demen sifatnya Bang Naga.

"Tapi sekarang, sebagai fansnya. Kita nggak boleh egois. Aku tahu, kalau kalian semua nggak mau fantasi indah kalian hancur karena mengetahui fakta bahwa Bang Naga sudah ada yang punya. Tapi coba kita ada di posisi dia. Coba kita pikirkan kebahagiaan Bang Naga. Dia pantas mendapatkan Kak Gadis. Kak Gadis juga pantas dapatkan Naga. Mereka berdua pasangan yang cocok.

"Aku nggak setuju kalau kalian mau bully Kak Gadis. Aku nggak suka tingkah pengecut kayak gitu. Yang harus kita lakukan adalah kasih selamat ke mereka, terima, dan terus dukung apa pun keputusan mereka. Ingat! Bucin bukan berarti harus memiliki. Kita cukup bahagia lihat orang yang kita bucinin juga bahagia."

Yang lain pun diam. Lalu, pelan-pelan mengangguk.

"Ayo kita rayakan!"

Lala dan Kak Nana tersenyum padaku.

"Makasih Bel, kirain lo bakal yang paling nggak terima sama ini makanya kami nggak kasih tahu dulu," kata Lala.

"Enggak kok. Aku udah sadar."

"Bagus Bel!" kata Kak Nana menepuk pelan pundakku.

Sekarang, aku sudah cukup senang hanya menjadi BucinnyaNaga yang tak perlu harus mendapatkannya. Bersama anak-anak di sini dan bertukar cerita juga sudah cukup menyenangkan. Aku akan tetap suka dan bucin pada Bang Naga. Namun, di balik semua itu. Aku juga yakin akan menemukan cowok yang suka padaku seperti Bang Naga yang suka dengan Kak Gadis.

Hari itu pasti akan datang. Nggak apa-apa kok kalau dia nggak kayak Bang Naga, minimal mirip Mingyu Seventeen deh. Astaga, halu lagi. Eh kenapa nggak boleh halu? Yang penting kan aku selalu senyum dan bahagia! Hidup halu!

(。♥‿♥。)

Aku Abel, makasih udah baca cerita aku yang dijadikan prolog buat pengantar project luar biasa ini! Aku juga udah izin ngambil karakter Anggun dari Bad Boy Cafe: Milly dan Abel dari Ini Cinta, Ndut! dan FashionAbel punya Bang Andhy!

Maaf ya, kalau ceritanya jelek, tapi aku mah nggak jelek soalnya aku unch. Hujat sini! Hahaha.

Tekan tombol kalau kamu suka part ini!

Jangan lupa jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, ya!

Question Time

1. Apa pendapat kalian tentang prolog ini?

Ingin bilang sesuatu ke yang nulis?

2. Bagian paling kalian suka di cerpen ini?

3. Pendapat kalian tentang tokoh Abel?

4. Pendapat kalian tentang body shaming?

5. Makin bucin sama Naga, nggak sih?

Udah pada ready beli bukunya belum nih?

6. Ada yang ngikutin Bad Boy Cafe: Milly?

Doakan dong, biar nulisnya lancar, hehe.

7. Penasaran sama cerpen lainnya yang nggak kalah bucin?

6. Yang nggak sabar nunggu versi cetak komen: Naga, pengin peluk kamu!

Sampai jumpa Jumat depan!

(。♥‿♥。)

Jadi, ini adalah project  para bucinnya Naga untuk belajar dan berkreasi menulis cerita dengan tema #BucinnyaNaga! Dengan kata lain, fanfic untuk cerita Naga, Jangan Bucin!

Ups! Project ini bukan hanya menulis fanfic, tetapi ada FREE MENTORING kepenulisan dariku, Andhyrama, lalu ada games, tanya jawab, didampingi dengan roleplayer-nya Naga juga! Project ini udah berlangsung di grup WA yang terbatas dengan 50 peserta yang melakukan pendaftaran dari info yang kusebar lewat Instagram.

Lalu, terpilihlah lima cerpen terbaik! Dan lima-limanya akan bisa kalian baca di sini! Aku akan update seminggu sekali, ya!

Oh ya, untuk giveaway testimoni yang ada di Epilog masih berlangsung, ya! Nanti bakal kuumumin satu-satu pemenangnya di part-part berikutnya!

Thank You!

(。♥‿♥。)

GAMAVERSE!

Apa itu Gamaverse? Jadi, untuk semua ceritaku yang tokoh utamanya berasal dari cerita Naga aku masukan ke dalam seri Gamaverse

Gamverse punya dua filosofi, yaitu dari dua nama Naga dan Bima. Jadi, Gamaverse adalah Naga dan Bima Universe. Universe tempat Naga dan Bima tinggal.

Filosofi kedua adalah dari sinar Gama yang terbentuk dari radiasi elektromagnetik berskala besar yang diproduksi dalam reaksi nuklir. Aku ingin Gamaverse menjadi seri yang kubuat dengan dedikasi dan energi yang besar!

Project yang akan berhubungan dengan cerita Naga, Jangan Bucin! dalam Gamaverse:

1. Bad Boy Cafe: Milly

Genre: Teen romance-Action

Main character: Erza Miller Pambudi (Instagram @erza_milly)

2. Bima Angkasa*

Genre: Sci-fi-Action

Main character: Bima Angkasa Rajo (Instagram @bimaangkasarajo)

Apakah ini sebuah kehancuran, Jendral? Jika iya, apakah aku masih pantas atas dukungan mereka? Tidak lama lagi, peperangan besar dimulai.

Coming soon setelah Naga, Jangan Bucin! terbit dan Bad Boy Cafe: Milly tamat.

3. Maya Purnama*

Genre: Fantasy-Adventure

Main character: Maya Purnama Warni (Instagram @mayapurnamawarni)

Kenapa aku terjebak di sini? Aku ingin pulang. Tidak. Aku kuat, aku bisa melakukan ini. Kuambil busur, memasang anak panah dan siap membidik sosok-sosok menyeramkan yang sedang bersembunyi.

Setelah atau berbarengan dengan Bima Angkasa.

4. Nada-Nada Gema*

Genre: Teen Romance-Mystery

Main character: Gema Putra Mahendra (Instagram @gemaputramehendra)

Ada pesan-pesan yang disampaikan lewat nada. Di dalam lagu, dan lewat berbagai instrumen. Aku tidak tahu. Ternyata, pesan-pesan itu mengarah pada hal yang berbahaya! Aku harus menyelamatkannya!

Coming (not) Soon!

Semua project di sini statusnya masih plan, ya. Jadi, aku nggak janjiin itu bakal ada kecuali Milly yang udah dimulai. Tapi kalau buku Naga sukses, projek kedua sampai keempat tanpa basa-basi langsung dibikin.

So, bantu sukseskan Naga ya!

*judul bisa berubah sewaktu-waktu

(。♥‿♥。)

Jangan lupa untuk follow:

@andhyrama

@andhyrama.shop

Akun roleplayer:

[Akun roleplayer akan terus aktif, jadi yang sudah follow, jangan di-unfoll ya!]

@nagaputramahendra || @bimaangkasarajo || @gemaputramahendra || @gadisisme || @mayapurnamawarni || @gemiputrimahendra || |@agumtenggara || @erza_milly || @petrovincenthardian

Akun fan page:

@team_nagabima

di Instagram!

(。♥‿♥。)

GRUP CHAT!

#TeamNagaBima

Silakan DM Instagram admin di @team_nagabima kalau ingin join.

(。♥‿♥。)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro