Gadis itu baru saja pulang. Hari ini cukup melelahkan karena dia harus berlatih 2 jam tanpa henti.

"Akhirnya sampai," ucap Shaun saat berada di depan pintu masuk lobby apartemen.

Namun, di saat dia menginjakkan kakinya pada anak tangga, tiba-tiba gadis itu kehilangan keseimbangan.

"WOAA!" pekiknya. 

Shaun meminta dalam hati, Jangan sampai tanganku terluka. 

Beruntungnya ada sepasang tangan yang menangkapnya dari arah belakang, gadis cantik itu mendengar suara dentuman kecil. Ah, pasti  terbentur dengan cello, batinnya.

"Gwenchana?"

Shaun hanya mengangguk sambil memutar badan menghadap orang itu. Terlihat pupil mata gadis itu melebar, lidahnya mendadak kelu.

"Syukurlah, hampir saja tanganmu terluka."

"Kamsahamnida," ucap Shaun dengan suara pelan.

"Lain kali harus lebih berhati-hati," kata sosok yang berada di depannya. Setelah itu, dia pergi meninggalkan Shaun.

Di sisi lain, gadis itu hanya bisa menatap punggung yang semakin menjauh darinya. Meskipun mengenakan masker, dia tau siapa orang yang menolongnya tadi. Shaun sangat mengenali pemilik dari alis dan mata itu.

"Kita bertemu lagi," monolog gadis itu, "Dejun Ge."

Orang tadi adalah Xiao Dejun atau biasa dipanggil dengan nama Xiaojun, salah satu member dari WayV—boygroup asal China.

[n.s]

Welcome on work keduaku 🎊🎊🎊
Don't forget untuk terus dukung cerita ini yaaa (vomment) dan jgn lupa add ke Librarymu 💞.

Sampai ketemu di next chap

Liu Shaun 💓