Prolog
{Kisah kedua dari mafia series. harap baca My Devil Husband lebih dulu baru ini}
Beberapa kendaraan beroda empat warna hitam mengkilat meluncur masuk ke dalam gedung berlantai lima. Ada banyak orang di depan gedung yang menjadi tempat syuting. Saat ini, seorang artis sekaligus penyanyi terkenal sedang mengambil gambar untuk videon klip. Ada talent perempuan berpakain mini, banyak kru, dan gedung dijaga ketat. Semua penjagaan itu seakan tidak ada artinya saat penumpang kendaraan hitam keluar dari mobil. Jumlahnya puluhan orang, dan kesemuanya memakai setelah hitam dengan senjata di tangan. Di kendaraan paling depan, seorang laki-laki berambut putih membuka pintu jok belakang. Pengantin perempuan dengan gaun putih serta bertudung keluar.
"Masuk!" perintah pengantin itu.
Laki-laki berseragam hitam serempak memasuki gedung mengiringi langkah si pengantin perempuan. Beberapa penjaga yang menghalangi dengan mudah disingkirkan. Laki-laki berambut putih yang berjalan paling depan melumpuhkan lima penjaga sendirian. Memukul wajah, kepala, serta bagian tubuh mereka hingga berdarah-darah.
Jesse Livingston tertegun, saat sutradara menghentikan pengambilan gambar. Seorang perempuan berpakaian mini merah bergelayut di lengannya. Semua pandangan tertuju ke arah pintu masuk.
"Apa-apaan ini?" teriak Jesse kesal. Menyingkirkan perempuan bergaun merah dari sisinya. "Siapa mereka, kenapa tidak ada yang menghalangi?"
Si pengantin perempuan mendekat, menatap Jesse lekat-lekat. "Kamu lupa kalau hari ini kita menikah?"
Jesse terkesiap. "Amber?"
"Kenapa kamu tidak datang padahal semua orang sedang menunggu."
"Tapi, aku belum setuju untuk menikah."
"Sayangnya, tidak ada kesempatan untuk menolak. Mau tidak mau kamu harus menikah denganku."
"Tidak, Amber. Dengar, pernikahan ini nggak boleh dilakukan. Kita tidak saling cinta!"
Teriakan Jesse tidak membuat Amber gentar. Melambaikan tangan ke udara, Amber berteriak.
"Bawa dia!"
Kekisruhan terjadi saat kru berusaha menghalangi tindakan Amber yang ingin menculik Jesse. Namun, semua orang yang ingin menolong berakhir di lantai dengan tubuh berdarah. Jesse digotong dua laki-laki dan dengan paksa membawanya ke mobil. Amber memimpin jalan, tidak peduli kalau Jesse berusaha memberontak.
Saat kendaraan yang dinaiki Amber menghilang, banyak ponsel terarah pada apa yang terjadi. Beberapa di antaranya merekam dan memberikan pada media. Dalam sekejap seluruh warga kota dibuat geger dengan adanya penculikan seorang penyanyi kondang, Jesse Livingston. Dalang dari oenculikan adalah perempuan bergaun pengantin. Tidak ada yang tahu identitas perempuan itu karena wajahnya tertutup tudung.
Penculikan, pernikahan paksa, dan hidup tanpa cinta, dijalani bersama antara Amber dan Jesse di cerita My Wife Is Gangster.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro