
MTM 12 ▪︎ Sierra's Nightmare
Wednesday, 12 Juni 2024
-: Quest Day 12 :-
Genre Utama : Teenfiction
Sub Genre : HTM
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
"RA!"
"SIERRA!"
"SERGIO JATUH DARI ATAS ROOFTOP!"
Sierra membulatkan kedua netranya tak percaya. "A-apa?" tanyanya dengan nada gemetar. Satu per satu air mata menyeruak keluar begitu saja dari kelopak matanya. "Kamu jangan bohong!"
"GUE NGGAK BOHONG!"
"PARA GURU LAGI MANGGIL AMBULANS!"
"Ng-nggak. Kalian pasti bohong." Sierra menutup kedua telinganya seraya menggelengkan kepala kuat-kuat. Air matanya keluar semakin deras. Sierra bisa merasakan jantungnya berpacu lebih cepat.
Netra Sierra mengedar ke seluruh arah, dan bersirobok dengan Eva—sahabatnya yang baru saja tiba di depan pintu kelas dengan kondisi seragam penuh darah.
"R-ra ... Sergio, Ra."
Tanpa menjawab ataupun merespon Eva, Sierra langsung berlari keluar kelas. Menerobos siapapun yang ada di depannya dengan jantung yang semakin berpacu cepat. Hingga ketika ia tiba di sumber keramaian, ia bisa melihat saudara kembarnya dengan tubuh penuh darah.
Lutut Sierra seketika lemas. Gadis bernama lengkap Sierra Dexta itu langsung jatuh terduduk sembari menutup mulutnya.
"Enggak! Ini nggak mungkin!"
"SERGIO!"
***
Sierra menatap kosong pemandangan tubuh pucat sang saudara kembar di balik ruang autopsi. Kedua tangannya mengepal saat mengingat kronologi kejadian yang diceritakan oleh salah satu teman Sergio yang merupakan saksi di tempat kejadian.
Ada seseorang yang dengan sengaja mendorong Sergio hingga saudara kembarnya itu terjatuh dari atas rooftop lantai tiga sekolah mereka. Dengan keadaan patah pada bagian tulang belakang dan ekor. Sergio Dexta langsung dilarikan ke rumah sakit saat itu juga.
Sierra tidak sanggup membayangkan bagaimana dokter forensik di dalam sana membedah-bedah tubuh tanpa nyawa saudara kembarnya. Ia hanya bisa menggigit bibir dengan pikiran campur aduk.
***
"RA!"
"SIERRA!"
Gadis dengan pakaian tidurnya itu tersentak dan menatap pada sumber suara yang memanggil namanya.
"BANGUN LO!"
"UDAH PAGI, EGE!"
Air mata seketika lolos begitu saja dari netra kecoklatan Sierra. Membuat Sergio spontan panik karena melihat saudara perempuannya tiba-tiba menangis.
"EH! KOK LO MALAH NANGIS SIH, RA?!"
Ya Tuhan, ternyata semua itu hanya mimpi.
▪︎
▪︎
▪︎
-: Sierra's Nightmare :-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro