🍒 MSE ( 5 ) 🍒
Sebelum nya aku mau terima kasih banget yang komen nya membangun banget,kadang emang perlu di sentil juga biar semangat.
Salah satu alasan ku menggantung cerita itu,karena kebiasaan aku ngetik di ponsel terus terkadang ide buntu dan kebiasaan jelek ku satu lagi adalah aku mengetik dan langsung publish di hari yang sama sehingga selain typo bertebaran yah jalan cerita nya agak ngaco gt deh.
Tapi benaran aku lebih suka dan terbuka dengan yang komen nya membangun dan memberi arahan pada ku.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
Rasa frustasi dan kebencian tumbuh dalam diri jungkook bagaimana tidak, awal nya jungkook ingin berpikiran positif dan mencari wanita pemilik bros dengan inisial 'D' yang saat ini menjadi petunjuk jungkook tapi saat diri nya sendiri telah tiba di Booseong jungkook mendapati bahwa gadis yang mungkin jadi cinta pertama Wonwoo Hyung nya malah sangat senang dengan kematian hyung nya membuat kemarahan dan dendam membara di dalam diri jungkook.
Dengan mata kepala dan kuping nya sendiri mendengar umpatan gadis itu pada Wonwoo di tepi jurang malam itu, menandakan bahwa sudah jelas gadis yang di maksud Hyung nya adalah Dahyun.
Mengenai teka-teki masalah kebutaan gadis itu perlahan Jungkook akan mencari tahu nya.
Selama dalam penginapan jungkook tidak bisa tidur dan terus di hantui rasa bersalah nya yang tidak bisa menemani wonwoo dan selalu sibuk bekerja. Tapi jika jungkook tidak rajin bekerja bagaimana mereka bisa memastikan kesehatan hyung nya yang membutuhkan banyak biaya selama ini.
Jika saja diri nya selalu bersama hyung nya mungkin hyung nya tidak kabur dan bertemu dengan gadis pembunuh itu.
Jika saja Jungkook memaksa Hyung nya menikah dengan salah satu gadis kenalan nya mungkin Wonwoo akan lebih bahagia. Semua kembali dengan kata Jika dan jika. Namun nasi telah menjadi bubur, semua Jika nya Jungkook telah menjadi satu dengan tanah menutup tubuh Wonwoo selama nya.
"Hyung, aku pastikan kamu akan segera bertemu dengan gadis mu. Dia sungguh gadis yang luar biasa jahat, aku heran mengapa hyung bisa menyukai wanita seperti itu. Aku janji akan berusaha membuat hyung segera bertemu dengan nya, bersabarlah sedikit hyung" gumam Jungkook sedih dan penuh dendam sambil memegang bros yang menjadi acuan nya untuk menemukan kebenaran.
Pagi hari nya jungkook sudah bangun dan keluar untuk mencari udara segar dan juga karena diri nya tidak bisa tidur dengan pulas. Jungkook juga sempat membaca beberapa laporan dari kantor dan mempercayakan semua nya pada salah satu tangan kanan nya agar roda perusahaan berjalan dengan baik.
Dari kamar nya jungkook melihat Xiumin si pria gembul seperti nya sedang menyiapkan sesuatu. Jungkook menghampiri Xiumin yang masih sibuk tanpa menyadari kehadiran jungkook.
"Selamat pagi..."
"Auh....oh, tuan jungkook. Anda mengagetkan aku saja, cepat sekali bangun nya tuan. Apa anda tidak bisa tidur dengan nyenyak?" tanya Xiumin tanpa meninggalkan kegiatan nya yang seperti sedang membersihkan sepatu boots tinggi.
"Aku sedang beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak salah juga aku bangun cepat agar bisa merasakan udara segar"
"Hei pelayan, apa dahyun hari ini jadi bertanding? dimana dahyun sekarang?" percakapan jungkook dan Xiumin di interupsi oleh sosok pria yang di kenalin oleh jungkook sebagai tunangan Kim Esom.
Jungkook menatap tidak suka ke arah pria yang bernama Jaehyun tersebut, wajah nya tampan tapi jungkook dapat melihat kesombongan yang tercermin di wajah nya bahkan ucapan nya yang memanggil Xiumin pelayan juga di nilai terlalu merendahkan orang.
Bahkan Jungkook tidak pernah sekalipun memanggil pelayan di rumah nya dengan sebutan itu.
"Iya tuan,dahyun..."ucapan Xiumin terpotong.
"Hei...hei....Nona dahyun bukan dahyun, ingat kamu hanya seorang pelayan di tempat ini. Jangan lancang sekali mengucap nama majikan mu seperti itu." ujar jaehyun penuh penekanan dan juga sangat kasar.
"Maaf, maksud saya Nona Dahyun. Dia masih di kandang menemui Shadow seperti biasanya sebelum bertanding, sebentar lagi mungkin kami akan berangkat"
Jaehyun melihat kearah sepatu boots tinggi yang mungkin milik dahyun.
"ini sudah selesaikan, aku akan membawa nya kepada dahyun. Kau siapkan semua nya. Jangan sampai ada yang tertinggal, pastikan semua nya harus sempurna untuk pertandingan Dahyun kali ini. Aku bertaruh sangat banyak untuk nya" ujar jaehyun tanpa memperdulikan ada nya sosok lain di antara mereka.
Jaehyun segera mengambil sepatu boots tersebut dan membawa nya ke arah luar villa menuju kandang yang terdapat di seberang villa Kim.
Xiumin hanya pasrah saja dengan semua perkataan dan tindakan pria yang baru saja meninggalkan tempat tersebut.
"Tuan, apa tuan ingin ikut menonton pertandingan. Karena satu desa ini semua akan ikut menonton jika anda di sini sendirian pasti akan sepi"
"Panggil aku jungkook saja, pertandingan apa? Dan mengapa tunangan Nona besar kalian malah mencari nona muda kalian? apa mereka selingkuh benaran seperti yang di tuduhkan oleh Nona besar kalian?"
Jungkook tidak ada basa basi nya dalam mencari info dan jungkook tidak perduli dengan apa yang akan di pikirkan Xiumin yang Jungkook ingin kan adalah agar segera membalaskan dendam hyung nya.
"Wah,jungkook ssi apakah anda ini wartawan. Mengapa begitu banyak pertanyaan yang kamu ajukan. Dahyun itu dulu adalah kekasih nya si sombong Jung Jaehyun. Suatu hari pria itu pergi ke seoul dan sekembali nya dari seoul pria itu mencampak kan dahyun tanpa alasan dan kemudian yang kami tahu dia malah sudah bertunangan dengan Esom. Aduh maaf, aku harus nya menyebut mereka dengan embel-embel nona dan tuan. Aku terlalu kesal dengan sifat kedua pasangan itu, beruntung Dahyun putus dengan pria jahat seperti itu" jungkook hanya tersenyum mendengar penuturan dari Xiumin yang menurut jungkook terlalu mendukung dahyun.
Tentu Xiumin akan mendukung Dahyun, karena Dahyun pun mendukung Xiumin seperti yang sudah Jungkook lihat sendiri sewaktu makan malam.
Jungkook akan mencari tahu dari semua sisi.
"aku yakin, pria itu akan terkena masalah pagi ini karena berani menganggu kebersamaan dahyun dan shadow" ujar Xiumin dan benar saja dari kejauhan Jungkook dan Xiumin bisa melihat pria yang gagah berani dan tampan yang baru saja tadi mencemooh Xiumin berjalan setengah pincang dan memegang pipi nya.
"siapa shadow? dan mengapa dia berjalan pincang dan seperti nya wajah nya memerah?" tanya jungkook penuh selidik.
"Shadow adalah belahan jiwa dahyun, nanti kamu juga akan segera bertemu dengan shadow dan dahyun di tempat pertandingan. Dan dahyun tidak pernah suka jika ada orang yang menganggu diri nya jika sedang bersama shadow"
'siapa lagi shadow ini, mengapa dahyun tidak boleh di ganggu saat bersama dengan shadow' pikiran baru mengenai sebuah nama shadow mulai menggrogotin jungkook.
"Ayo, kita akan terlambat jungkook ssi jika tidak segera bergegas" wajah jungkook masih menampilkan rasa penasaran dan juga memikirkan bahwa apakah karena si jung Jaehyun atau si shadow ini Wonwoo hyung nya kembali ke seoul.
Jungkook yakin, wonwoo mengetahui perselingkuhan dahyun. Tapi apa tidak ada tempat yang lebih bagus untuk berpacaran selain di kandang, dasar gadis yang aneh.
Atau apakah gadis itu sedang bermesraan di kandang bersama dengan si shadow dan aktifitas nya di ganggu oleh jaehyun hingga mendapat pukulan. Gadis itu sangat liar, bahkan bisa berbuat hal seperti itu di kandang.
Walaupun begitu jungkook tetap ikut serta untuk menonton pertandingan yang Xiumin ucapkan sedari tadi dan benar saja seperti nya hampir satu desa tersebut datang ke lokasi pertandingan tersebut.
Xiumin dan Jungkook bergabung dengan pria-pria muda tampan yang telah bersiap di sisi paling terdekat dengan arena perlombaan.
"Dahyun pasti menang, aku sudah mempertaruhkan semua gaji ku sebulan ini dengan si bambam" ujar jackson heboh dan membuat jungkook penasaran di mana gadis barbar tersebut.
Apa kah gadis itu juru taruhan atau gadis itu yang bertanding.
"Liat itu dahyun akan segera keluar ke arena"ujar pria lain nya dari arah belakang jungkook.
Apa mungkin gadis ini terlalu banyak mempermainkan para pria mengapa sedari tadi jungkook merasa banyak pria yang menyebut nama dahyun.
"Dahyun yang mana?" tanya jungkook penasaran karena belum menemukan gadis urakan yang di maksud.
"Itu ,yang menunggang kuda berwarna hitam pekat dan kaki nya berwarna putih." tunjuk bambam dan jungkook mengikutin arah yang di maksud beruntung nya di arena tersebut kuda yang berwarna hitam hanya ada satu. Jungkook tidak percaya dengan apa yang di liat nya saat ini. Di mana gadis urakan barbar yang kemarin di lihat nya.
jungkook baru yakin saat melihat dahyun turun dari atas kuda, membuka topi nya dan memberi hormat pada para penonton.
Gadis itu berdiri dengan sangat gagah dan angkuh, tatapan nya itu sungguh membuat jungkook terguncang. Apakah karena tatapan mata yang di berikan gadis itu bisa membuat wonwoo hyung nya terpikat.
jungkook terpana melihat rupa gadis tersebut yang urakan berubah menjadi sangat formal dengan uniform berkuda nya. Wajah nya di poles dengan make up tipis dan ternyata rambut gadis itu telah berganti menjadi warna hitam dan di biarkan tergerai lurus sangat cocok dengan kulit nya yang sangat putih tersebut.
"Dan kontestan terakhir kita,Juara bertahan kita Shadow dan Kim Dahyun" ujar pembawa acara perlombaan tersebut.
"Shadow?mana shadownya?" jungkook sangat heboh ingin melihat sosok pria yang bernama Shadow yang mungkin saja salah satu dalang penyebab Wonwoo menderita.
"Jungkook ssi bisa kah kamu tenang sedikit, sedari tadi kamu kelihatan nya terlalu banyak bertanya. Itu kuda berwarna hitam yang di tunggangi dahyun nama nya shadow dan tolong tenanglah dan saksi kan saja pertandingan ini" Xiumin mengomeli Jungkook karena merasa keributan yang di timbulkan Jungkook bisa menghilangkan konsentrasi saat menonton pertandingan tersebut.
Jungkook menatap tidak percaya bagaimana mungkin diri nya di anggap sebagai seorang yang bawel padahal jungkook merasa bahwa diri nya selama ini adalah sosok yang tidak bawel . Ini hanya sebuah ke ingin tahu an saja dan ternyata shadow yang di maksud kan oleh Xiumin tadi adalah seekor Kuda. Bukan seorang pria.
Jadi Shadow ini yang selalu wonwoo ceritakan, tidak pernah seharipun wonwoo lewatkan untuk menemani Dahyun berkuda adalah salah satu cerita di dalam jurnal yang di tulis wonwoo.
Saat jungkook ingin memulai lagi bertanya, Xiumin , bambam dan Jackson menatap sebal ke arah jungkook hingga pria itu pasrah dan hanya bisa diam saja sambil menikmati pertandingan yang sedang berlangsung.
Pandangan mata jungkook tidak bisa luput dari gerak tubuh dahyun dalam menunggang kuda dengan luwes nya.
Tubuh gadis itu sangat proporsional, apalagi seragam berkuda nya mencetak jelas tubuh gadis itu.
Bagaimana jika posisi kuda tersebut berganti dengan diri nya 🌚 dan pemikiran jorok lain nya menghinggapi diri nya selama pertandingan berlangsung melihat bagaimana cara dahyun menunggangi kuda itu dengan luwes dan lincah nya.
"Dahyun, shadow ,ayooo....kalian pasti bisa....." teriak Jackson membuat lamunan dari jungkook buyar dan Jungkook melihat betapa hebat dan mahirnya gadis itu dalam menunggang kuda. Dan benar saja dahyun keluar menjadi pemenang kembali. Dari tempat nya berdiri, Jungkook bisa melihat beberapa orang yang gembira atas kemenangan Dahyun begitu juga di sebuah sudut, Jung Jaehyun tampak tertawa bahagia karena taruhan nya menang.
"Aye...aye...aku menang taruhan....dahyun jjang,shadow i love you" teriak Jackson dari podium penonton dan beberapa penonton lain nya juga bersorak penuh dengan kegembiraan.
"Ingat 10% dari taruhan kalian harus di beri kepada dahyun" Xiumin mengingatkan kembali kepada semua orang yang memegang dahyun sebagai pemenang nya.
"Aku harus mencari Jung Jaehyun dan meminta 50% hasil kemenangan nya jika bisa" ujar Xiumin menatap kesal Jaehyun yang memasang Dahyun dan Shadow sebagai taruhan nya.
"Aku akan memberikan 20% dari hasil taruhan ku kali ini dan kedepan nya aku akan tetap membantu dahyun dalam mencari dana tersebut. Mau gadis itu menang ataupun tidak, ingat kan dahyun untuk langsung datang pada ku" ujar pria berpostur tinggi yang berdiri di belakang jungkook .
Lalu menyerahkan sebuah amplop tebal pada Xiumin lalu berlalu begitu saja setelah Xiumin mengucapkan rasa terima kasih nya.
"Tuan chanyeol,aduh terima kasih karena selalu menjadi donatur untuk anak panti. Tapi nona dahyun mungkin tidak mau menerima jika dia tidak bisa membalasnya"
"Dia bisa membalas terima kasih nya dengan cara lain"ujar chanyeol pria tinggi itu seperti memberikan suatu pernyataan aneh menurut jungkook.
Setelah pria tinggi itu pergi jungkook menatap Xiumin penuh tanya.
"Pria itu mengejar dahyun, tapi dahyun tidak menyukai pria itu.Dia playboy kelas kakap di Booseong setelah Jaehyun"jelas Xiumin sebelum Jungkook akan bertanya.
"Setiap pertandingan dahyun mengajukan syarat. Selain uang hasil kemenangan pribadi nya setiap orang yang bertaruh atas nama nya di haruskan memberikan 10% dari hasil taruhan mereka untuk di berikan kepada anak panti yang selama ini di jaga oleh dahyun" ungkap Xiumin sambil mengumpulkan uang yang tadi di bicarakan Xiumin.
Tampak nya Xiumin sudah sangat hapal dengan kelakuan tamu nya yang bernama jungkook yang selalu ingin tahu karena Xiumin langsung menjelaskan makna uang yang di kutip Xiumin sehabis pertandingan berakhir.
"Ayo,kita jumpai dahyun. Aku harus menyerahkan uang ini juga,nampak nya kali ini anak panti akan sangat senang sekali karena uang ini bisa mencukupi untuk membeli susu dan selimut untuk mereka".
"Kenapa tidak minta dari orangtua nya saja, nona muda Kim kan dari keluarga kaya raya" ucap jungkook membuat Xiumin menatap aneh pada pria di sebelah nya tersebut.
"dahyun sangat mandiri dan dia memutuskan untuk membantu anak panti dengan hasil kerja keras nya. Dan juga dahyun mendidik para petaruh tersebut untuk mau menyumbangkan hasil kemenangan mereka, lagi pula yang bertaruh juga tahu kemana uang mereka di bagikan dan mereka tidak ada masalah sama sekali "
Dari kejauhan xiumin melambaikan tangan nya kearah dahyun yang juga seperti nya berjalan kearah Xiumin dan jungkook dengan membawa shadow.
Persekian detik kemudian, Xiumin membeku saat melihat shadow yang sedang di bawa oleh dahyun menerjang tubuh mungil dahyun dan membuat dahyun pingsan seketika dan kuda hitam tersebut berlari sembarangan seperti nya tadi kuda tersebut merasa terganggu dengan banyak nya penonton yang mengkrubungi stadion tersebut untuk mengambil foto bersama Shadow.
"Dahyun.........."
TBC
Jangan bilang gantung,aku lagi capek ngetik dan ngantuk....cukup cek saja like yang ada di tiap cerita.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro