🍒 MSE ( 2 ) 🍒
Sebelum membaca ayo klik dulu tombol di sudut bawah kiri nya yah...yang bentuknya bintang.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
"Mungkin beberapa hari atau lebih karena saya ingin berlibur dan menikmati keindahan daerah ini"
Penjaga pondok tersebut setelah mencatat nama jungkook di buku tamu lalu membawa Jungkook untuk menuju salah satu kamar yang satu dengan yang lainnya sedikit berjauhan demi untuk menjaga privasi masing-masing tamu nya.Penginapan itu berbentuk rumah tradisional. Dan rumah utama nya terdapat di bagian belakang dari penginapan tersebut,sehingga Jungkook merasa nasib baik berpihak pada diri nya.
"Aku harus segera menemukanmu dan kunci nya ada pada bros ini ,aku yakin karena mu hyung ku ...."jungkook sedang termenung sambil menggengam sebuah bros inisial D sambil mengingat sang hyung Jeon Wonwoo ternyata menutupi sebuah rahasia di desa ini mengenai asmara gila nya beberapa bulan yang lalu.
Setelah merasa sedikit segar dari penerbangan yang memakan waktu berjam-jam dari seoul dan perjalanan darat Jungkook memutuskan untuk keluar dari kamarnya untuk mencari udara segar.Beruntungnya kamar di pondok itu sangat nyaman,bersih dan udara di tempat itu juga sangat segar.Sekali menyelam minum air,lumayan untuk menghilangkan sedikit kepenatan nya yang terjadi di kota.
Seperti nya Hyung nya Jeon Wonwoo menikmati keadaan disini alasan nya karena udara yang segar ,pemandangan yang indah ini dan tempat ini tidak sesunyi keadaan di rumah keluarga Jeon yang hanya di temani oleh seekor anak anjing saja.Jungkook merasa sangat bersalah jika mengingat hal itu kembali,tapi jungkook harus bekerja keras demi menghidupi mereka berdua dan pengobatan wonwoo yang biaya nya sangat mahal dan berkesinambungan.
"Ya.... Kim Dahyun,awas saja jangan sampai aku menemukanmu"teriak seorang pemuda berperawakan tinggi putih manis.Lalu berlari mengejar orang yang di maksud nya kearah luar pekarangan villa Kim.Pria itu berlari melintasi Jungkook dan tidak mengetahui akan kehadiran Jungkook dan terus berteriak memanggil nama seseorang yang terasa menggelitik di telinga jungkook.
Bukan teriakannya yang jadi masalah bagi Jungkook tapi nama yang di teriakin oleh pemuda tinggi itu.Jungkook dengan sigapnya melihat kesana kemari demi mendapatkan wajah yang bernama Kim Dahyun.
Gadis bermarga Kim bernama awalan D,sangat cocok dengan yang di incar oleh Jungkook.
"Tuan,maaf atas keributan yang di timbulkan oleh nona muda kami.Maaf sekali lagi"ujar pemuda yang menjaga pondok yang bernama Xiumin ikut berlari keluar dari dalam pondok penerima tamu tersebut dengan panik takut tamu-tamu di villa tersebut terganggu.Walaupun tamu di tempat tersebut hanya ada beberapa tapi tetap saja mereka harus memberikan pelayanan yang terbaik bukan.
"Tidak apa,memangnya ada apa?"
"Nona Dahyun itu memang selalu membuat masalah tuan.Dia selalu membuat orang di sekitarnya tersiksa dengan keinginan nya,kali ini dia membuat masalah memanah sarang lebah dan mengakibat kan salah satu warga sekitar di kejar oleh kawanan lebah"
Hmm,gadis ini sesuai dengan type yang Wonwoo hyung sering ceritakan.Gadis pembuat onar dan liar.Dan juga yang menjadikan alasan Wonwoo hyung untuk meninggalkan dirinya.Tapi masa seorang gadis buta bisa berbuat anarkis seperti itu.Jungkook berpikir dan memikirkan kemungkinan lain nya.
"Oh,apakah nona kalian itu anak satu-satunya?"selidik jungkook.
"Tidak,ia anak kedua.Anak pertama keluarga ini adalah nona Kim Esom yang sedang studi di kota".
"Kim Esom"ulang jungkook dan di angguki olwh Xiumin,gadis kedua keluarga Kim ini awalan nama nya adalah E.Jadi jungkook sudah bulatkan tekad menyelidiki gadis bernama Kim Dahyun.
Beruntungnya Jungkook dengan mudah mengorek informasi dari si Xiumin ini.Dan yang membuat jungkook semakin yakin adalah satu-satu nya keluarga yang bermarga 'Kim' hanya lah keluarga pemilik penginapan tempat jungkook menginap jadi kemungkinan besar gadis bernama Kim Dahyun adalah sosok orang yang di incar oleh Jungkook.
Dengan cara berpura-pura nanya sana-sini tentang daerah boseong Jungkook terkadang menyelipkan pertanyaan tentang anggota keluarga Kim.
Jungkook dan Xiumin kembali masuk ke dalam untuk menikmati teh yang di tawarkan oleh Xiumin sebagai hasil perkebunan keluarga Kim.
Kali ini mata Jungkook menangkap sebuah foto yang berada di meja dalam penerima tamu yang ada di hadapan xiumin.Sembari menanti Xiumin membuatkan teh untuk diri nya.
"Oh itu nona Dahyun "kata Xiumin menjelaskan ketika mata Jungkook terus kearah foto tersebut.
lalu memberikan secangkir teh yang sangat wangi sekali menurut jungkook.
Jungkook melihat sekilas ternyata gadis itu sangat cantik,putih,imut dengan senyum nya yang luar biasa indah,mata monolid nya yang mematikan dan tatapan nya yang tajam tapi jungkook tidak suka dengan style gadis itu yang terbilang sangat tomboy dengan memakai kaos dan di lapisi oleh jaket yang terbuka dengan rambut bewarna ombre.Benar-benar type Wonwoo hyung nya sungguh bermasalah.
"Nona kalian sepertinya gampang bersahabat.Terlihat dari foto nya"Ujar Jungkook melihat wajah Dahyun yang sedang tersenyum sangat manis berbeda dengan sifat aslinya yang seperti iblis karena mampu membuang sebuah motor ke jurang bahkan menyebabkan seorang pria di kejar kawanan lebah menurut info xiumin barusan.
Braaakkk...kali ini keributan yang terjadi akibat pintu yang di buka secara kasar.
"Hyung,ambilkan aku air.Si gila bambam dan jackson membuatku sangat lelah"ujar seorang gadis muda langsung duduk di sebuah kursi panjang yang berada diruang tunggu tamu di pondok utama.Jungkook mengawasi gadis tersebut dari tempatnya yang tidak jauh dengan gadis tersebut.
Gadis itu memakai stelan pakaian kulit bewarna hitam,lengkap dengan segala perlengkapan memanahnya dan juga rambutnya sudah bewarna blonde sepenuhnya tidak di warnai lagi dan di ikat rapi.Dan saat itu Jungkook bisa langsung melihat warna kulit gadis itu sangat putih bersinar,tepat sekali sesuai dengan impian sang hyung yang ingin memiliki pasangan yang berkulit sangat putih.
"Ya Dahyun ah,kapan kamu akan berubah?Aku oppa,bukan hyung apa mulutmu itu tidak bisa mengucapkan oppa?"kata Xiumin sambil mendekati gadis yang bernama Dahyun dengan membawa segelas air dingin sambil mencubit gemas pipi putih gembul gadis yang sedari tadi di teriaki Xiumin dengan panggilan Dahyun.
Xiumin duduk di samping gadis putih yang tampak nya sangat kecapaian tersebut dan memperhatikan gadis itu,hingga menghabiskan minum nya dan mengambil alih gelas dari tangan gadis itu.
Dahyun,gadis ini bisa di deskripsikan sebagai gadis setengah pria.Dandanan nya luar biasa kacau,tidak ada gambaran tentang seorang gadis saat melihatnya malah kesan preman yang di temukan saat melihat dandanan gadis tersebut.
Dengan baju serba hitam,sepatu boots juga hitam dan wajahnya tidak memakai make up sama sekali.
"Appo hyung"jerit Dahyun saat Xiumin mencubit gemes pipi kembali dan menepok jidat Dahyun.
"Kamu sih,ngapain juga kamu jatuhkan motornya Bambam ke jurang dan apa kamu kurang kerjaan heum terus harusnya kamu latihan memanah di perkebunan bukan nya menyebabkan Jackson di kejar lebah,kenapa kamu tidak kembali kuliah seperti eonnie mu si Esom huh!"ujar Xiumin marah-marah.
Jungkook sedikit binggung bagaimana seorang Xiumin yang bisa di katakan sebagai pekerja malah memarahi majikannya balik.
"Jangan sebut nama nya, aku bosan mendengar nama nya" Dahyun marah lalu bangkit dan membawa alat panahnya dan berjalan kearah luar pondok dan melewati di mana Jungkook sedang duduk.
"Nugu?" tanya Dahyun pada Xiumin.
Jungkook sendiri merasa kaget, gadis itu dapat melihat nya sementara menurut obrolan nya dengan hyung nya dan juga dari buku jurnal nya wonwoo bahwa gadis yang di sukai nya seorang gadis buta. Jungkook jadi kembali berpikir ulang.
Artinya bukan gadis itu yang sedang diincar nya.
"Hmm, dia tamu kita hyun. Tuan Jungkook datang dari korea untuk berlibur sama seperti Wonu..."
"Jangan lagi Hyung sebut nama pria itu, dasar pria jahat !"
Jungkook kembali di buat binggung karena nama wonwoo hyung nya di sebut.
'Apa mungkin setelah hyung nya pergi dari tempat ini gadis buta itu mendapat donor mata dan berselingkuh dari wong hyung setelah mata nya bisa melihat' monolog Jungkook dalam hatinya membuat analisa sendiri.
Kembali Jungkook membuat analisa nya.
Dasar gadis gila, apa gadis ini tidak tahu bahwa hyung nya Wonwoo sangat mencintai dirinya atau apakah Wonwoo terlibat cinta bertepuk sebelah tangan. Tapi bagaimana bisa bertepuk sebelah tangan jika Wonwoo memiliki peninggalan dari sang gadis. Pasti ini karena setelah dapat melihat gadis itu berselingkuh dengan pria lain, makanya Wonwoo menulis kata pengkhianat.
"Kamu mau kemana dahyun~ah ?"
"aku akan latihan di luar hyung,bye...saranghae" ujar dahyun sambil membuat heart sign dengan jari terbaiknya pada xiumin lalu segera berlari kearah luar.
'Perempuan jadi-jadian, kamu tidak tahu aku telah kehilangan hyungku dan sekarang kamu sebut dia pria jahat. Kamu pikir apa hebatnya dirimu, aku bisa menjodohkan Wonwoo hyung dengan gadis dengan latar belakang yang tinggi yang punya selera bagus tapi hyung ku yang bodoh itu kabur dan berakhir jatuh cinta pada gadis norak seperti mu,' pikir Jungkook marah terus menatap Dahyun yang langsung pergi meninggalkan Xiumin dan Jungkook .
"Tuan tolong maafkan Nona Dahyun, dia selalu bersikap seperti itu. Kedepan nya saya akan pastikan liburan anda tidak akan terganggu dengan Nona kami" tampak Xiumin selalu menjadi tameng akan kenakalan Nona muda nya, sosok gadis pembangkang dan liar yang sangat mirip dengan penggambaran Wonwoo selama ini pada Jungkook.
Jungkook hanya menyunggingkan senyumannya tidak mungkin juga kan jungkook mengejar si gadis tidak jelas itu lalu menjambak rambutnya.
Daripada stress Jungkook berpamitan keluar untuk berjalan-jalan ke area perkebunan dan menghilangkan rasa kesal nya pada dahyun si gadis gila pujaan hati Wonwoo .
Dalam perjalanan nya jungkook melihat dahyun yang ternyata sedang berlatih panahan dan wajah gadis itu terlihat sangat serius dan juga seperti nya gadis itu memang adalah gadis yang membuat hyung nya lari dari seoul dan betah di tempat sepi ini.
Dalam hati jungkook banyak sekali pertanyaan, apakah gadis ini benar gadis yang dicintai hyung nya jika dari sifat dan ciri-cirinya sih benar tapi mengapa gadis ini kesal dengan hyung nya. Apa benar hyung nya cinta sepihak dan hyung bertengkar dengan gadis yang mana sehari sebelum meninggal.
Jungkook melihat lagi kearah gadis barbar tersebut dan kembali mendapati gadis itu selain sangat tidak jelas dan barbar ternyata wajah nya terlihat sangat imut dan ekspresi nya ketika menggigit bibir bawah nya menjadi perhatian jungkook.
"rrrrggghhh, jungkook focus! Dia adalah gadis Wonwoo Hyung dan mungkin gadis ini juga penyebab kematian hyungmu" jungkook memalingkan wajah nya dari aktifitas memanah Dahyun yang memang tampak sedang berlatih serius berbeda dengan sosok gadis liar yang di jumpai saat di dalam pondok.
Lalu Jungkook melanjutkan perjalanan nya dan melihat perkebunan tersebut dari tempat yang strategis dan memiliki kursi untuk menikmati pemandangan perkebunan tersebut.
"Sungguh Indah" hanya itu yang bisa di ucapkan Jungkook tanpa sadar bahwa ada seseorang yang berada di dekatnya.
"Benar, ini tempat yang paling cocok untuk melihat perkebunan kami. Kamu pendatang, nak?" tanya seorang pria paruh baya mengejutkan jungkook lalu mengalihkan pandangan mengarah kearah belakang di mana seseorang yang telah mengejutkan nya berdiri.
"Ya Tuan, saya berlibur sekalian ingin mencoba mencari celah untuk berbisnis juga seandainya punya kesempatan bertemu dengan pemilik tempat yang luar biasa indah ini" ujar Jungkook masih terkesima dengan keindahan kebun teh yang luas tersebut .
Pria itu tertawa nyaring.
"Perkenalkan nak, nama saya Kim Suho. Kebetulan sekali perkebunan ini adalah keluarga kami "
"Saya Jeon Jungkook dari Seoul saya bekerja di JK Group, senang berkenalan dengan anda. Saya tidak menyangka akan langsung bertemu dengan tuan"ujar Jungkook memberi hormat seperti nya memang hari ini adalah hari yang sangat baik untuk jungkook karena bisa langsung bertemu dengan yang diincarnya.
"wah pemuda hebat, aku sudah mendengar nama JK Group. Luar biasa dalam usia semuda ini kamu sudah bekerja di perusahaan hebat tersebut yang sampai keluar negri "
"Ah biasa saja tuan, aku harus menghidupi diriku dan hyungku yang sakit jadi apapun harus aku lakukan dan nasib baik berpihak padaku sehingga aku dapat bekerja di JK group yang berkembang dengan pesat tersebut"
"Kamu sudah punya penginapan nak ? Jika belum kamu boleh menginap di rumah saya "Tanya tuan Kim sangat penasaran sembari menawarkan penginapan di rumah nya. Sosok pria yang sangat ramah dan dermawan menurut Jungkook.
"saya menginap di villa 'Kim' yang pastinya satu-satunya penginapan yang ada di daerah sini tuan"ujar Jungkook seolah dia tidak tahu bahwa pemilik nya ada di hadapan Jungkook.
Tuan Kim tertawa sangat senang , "wah, sebuah kehormatan bahwa nak Jungkook tinggal di villa keluarga saya. Apakah Xiumin memberikan pelayanan yang baik pada mu nak, jika ada masalah apapun segera saja hubungi Xiumin. Dia adalah penanggung jawab villa tersebut" ujar tuan Kim sangat senang karena mengetahui jungkook menginap di Villa miliknya.
"Bagaimana jika kamu ikut bergabung makan malam bersama keluargaku, aku memiliki dua orang putri salah satu nya sedang berkuliah bisnis di seoul mana tahu kamu bisa memberikan masuk kan pada putri sulungku mengenai berbisnis"ujar Tuan Kim mengajak Jungkook makan malam bersama.
Memang hari ini sungguh indah, tanpa bersusah payah jungkook dengan mudah menemukan gadis yang di carinya dan dengan mudahnya juga jungkook dapat masuk dalam keluarga Kim.
"Terima kasih Tuan atas undangan nya. Jika tidak merepotkan saya menerima undangan tersebut" jawab jungkook penuh dengan misi tertentu karena dirinya semakin dekat dengan target nya.
TBC...
bagaimana pendapat kalian,apa kah cerita ini menarik atau biasa saja atau malah tidak enak di baca sama sekali.
Kadang bagi penulis ini butuh saran dari pembaca,aku ingat banget sih aku pernah berhenti nulis sebuah cerita karena ada yang komen.Mungkin karena terlalu comedy banget itu cerita jadi nya ga enak di baca..serius aku senang banget kalo ada pembaca yang kasih kritikan..nth kritikan apapun itu yg penting membangun.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro