Brrak....

Jungkook kehilangan focus nya hingga diri nya menabrak sebuah mobil sport di depan nya.

Nampak nya jungkook terbawa suasana yang tidak bisa di katakan nya sebagai balas dendam yang terselesai kan melainkan karena diri nya semua kacau.

Jungkook ingin meminta maaf dan mengganti rugi kerusakan mobil yang di tabrak jungkook saat akan keluar dari rumah sakit tapi mobil itu seakan tidak peduli bahwa mobil mewah nya rusak. Malahan mobil itu lebih meninggalkan jungkook yang sudah keluar sepenuh nya dari mobil.

Nampak nya pengemudi itu tergesa untuk menuju ke rumah sakit. Merasa Jungkook bertanggung jawab karena melihat lecet di mobil sport itu, jungkook membalikkan arah mobil nya dan mengikuti mobil yang masuk ke pelataran rumah sakit.

Jungkook memberikan kunci sama seperti yang di lakukan pria pemilik mobil itu. Dan jungkook benar, pria itu berjalan tergesa-gesa seakan angin tornado.

Dari arah belakang, jungkook tidak bisa melihat wajah pria itu. Tapi tubuh nya sedikit lebih rendah alias pendek di banding jungkook, sedikit lebih berisi. Jungkook terus mengikuti pria itu dan mencoba untuk memberikan kompensasi perbaikan. Karena jungkook merasa jika tidak sekarang pasti ke depan nya nanti bisa terjadi masalah. Mungkin tadi pria itu sangat khawatir pada orang yang akan di jumpai nya di rumah sakit tapi ketika dia sadar bisa saja jungkook akan di adukan ke pihak berwenang.

Entah takdir apa yang sedang mempermainkan jungkook, pria yang di kejar jungkook mengarah ke ruangan VVIP yang merupakan ruangan yang tidak asing bagi jungkook. Apalagi kalau bukan ruangan dahyun.

Pria itu masuk tanpa mengetuk pintu dan pintu nya sedikit terbuka hingga jungkook bisa melihat ke adaan di dalam ruangan.

Jungkook penasaran dengan pria itu, seperti nya selama diri nya mengenal dahyun pria ini tidak pernah ada dalam kehidupan dahyun.

"Paman, Bibi...Xiu...Gimana keadaan dubu?"

'Dubu'

Jungkook sungguh penasaran apalagi tidak banyak yang tahu nama panggilan kecil dahyun yakni dubu.

Setidak nya jungkook pernah mendengar Nyonya kim memanggil dahyun dengan dubu ketika sang anak menangis bahagia memberitahu kabar jungkook meminang nya.

Dan kali ini, pria itu memanggil nama dubu dan pria itu tampak cemas. Bahkan pria itu berdiri di samping kasur dahyun.

"Dahyun, dia lupa ingatan menurut dokter nya. Dan kata dokter nya mungkin dia hanya mengingat beberapa memori saja. Dia baru saja tertidur" ujar tuan Kim menjelaskan.

Pria itu mendudukan pelan bokong nya di tempat tidur dahyun, merapikan anak rambut dahyun. Dan itu membuat jungkook berpikir dan merasa tidak suka dengan apa yang di lihat nya.

Jungkook dapat mendengar dan melihat semua kejadian itu melalui pintu yang terbuka tadi.

Hati jungkook kembali sakit melihat tubuh ringkih dahyun.
Merasa tidak sanggup dan akan mencari tahu siapa pria tadi jungkook memutuskan untuk pergi tapi kuping nya mendengar suara familiar yang selama ini di sakiti nya.

"Eunghh..."erangan kecil tapi masih bisa di dengar jungkook dan semua melihat kearah dahyun yang tampak nya telah terbangun kembali dari tidur nya.

"Hay baby, long time no see"

"Baby? Siapa pria ini, kenapa dia seenaknya saja memanggil istri orang dengan sebutan baby?'  jungkook membantin apalagi sikap manis pria itu pada Dahyun membuat nya semakin penasaran.

Dahyun tersenyum, senyum yang tidak pernah di lihat jungkook selama masa pernikahan nya dengan dahyun. Yang selalu di temukan jungkook muka ketakutan jika diri nya sedang di dekat nya.

"Jay oppa"

"Heum...dahyun~ah. Kamu mengenal Jay?"tanya xiumin penasaran begitu juga dengan yang lain nya.

"Jay oppa"dahyun bangkit dari tidur nya langsung di bantu pria itu. Dan dahyun memeluk pria itu, sangat erat hingga membuat kedua orangtua nya menangis sedih. Ada sebuah rasa sakit di hati Jungkook saat melihat wanita yang lemah itu justru memeluk pria lain sementara diri nya sebagai suami sah dari wanita itu malah di lupakan.

Walaupun ada keuntungan di balik peristiwa tersebut, tapi Jungkook tidak ingin Dahyun melupakan nya yang hanya di harapkan Jungkook agar Dahyun melupakan semua rasa sakit yang dirinya torehkan di wanita itu.

TBC
M

ulai dari sini akan banyak perubahan dalam cerita ini...jadi di baca ulang,komen dan vote nya tetap dong yah...

Mood ku agak kurang bagus beberapa hari di tambah aplikasi watpadd ku tidak ada notif nya muncul.

Hmm,hayo hayooo...siapa yg suka dengan cerita ini...halla...