Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 1

Hanita-Chan POV
Hari ini, hari dimana aku akan mengikuti kegiatan pertama saat aku masuk ke sekolah ini...
Dimana, aku yg masih belum terlalu mengenal orang orang asing, yg ku ingat hanyalah teman" baikku saat aku masih kecil.

Awalnya, aku pergi ke sana bersama temanku yg lain, Felly, Neko, Laira dan Adhi-kun
Tapi ternyata, aku berpisah dengan mereka, kecuali Adhi-kun, yg paling berjasa di hidupku...

Waktu berjalan terasa lambat, saat aku mendapat kelas yg sama dengan Adhi-kun, sesaat sebelum bel masuk berbunyi, aku menyendiri. Karena aku menyendiri itu, lalu aku disapa oleh anak yg berambut biru gradasi violet. Dia tersenyum ramah dan menanyakan siapa namaku
Lalu aku menjawab,
"Namaku Hanita Miranti Khelicia, panggil saja Hanita-Chan, dan namamu?"

"Aku Aomurasaki Hiiro Kisaragi, panggil Aoi. oh iya, namamu juga begitu unik ya? Hanita-Chan, itu artinya apa?"

"Hanita, yg berarti sebuah nama langka pemberian orang tuaku. Miranti, yg berarti sebuah tanaman yg bahkan sampai sekarang, aku tak tau mengapa orang tuaku bisa berikan nama itu. Dan Khelicia, adalah margaku yg awalnya Khelicy.
Dan namamu punya arti juga kan?"

" ya, namaku berasal dari 2 arti, yaitu
Aomurasaki Hiiro, yg berarti langit biru keunguan dan Kisaragi yg merupakan margaku."

Tak lama kemudian, Adhi-kun datang dengan napas terengah engah, karena mengira ia akan terlambat. Aku pun dengan reflek memandanginya lama lama. Lalu Aoi bertanya,
"A: Hanita-Chan, kamu kenal dia? Dia siapa?"

"H: Oh, itu adalah salah satu teman masa kecilku dan kebetulan dapat kelas yg sama, dan dia adalah orang yg sangat berjasa dalam hidupku karena pernah menyelamatkanku saat diriku dalam kesulitan, dia mungkin dingin dan cuek, namun itu menutupi 'sifat' aslinya"

"A: Wah, benar benar cowok idamanku, tapi apakah dia datar kesemua orang atau apa?"

"H: Dia datar ke semua orang kecuali orang yg benar benar dekat dengannya."

"A: Oh begitu, terima kasih atas perkenalannya."

Aku hanya mengangguk lemah.

2 bulan kemudian, Aku baru menyadari bahwa Aoi menyukai Adhi-kun karena dia pernah menanyakan semua tentangnya.
Awalnya aku tak curiga, ternyata Aoi kelamaan malah menjahati diriku yg lemah ini. Selalu menguntit Adhi-kun, malah dia bersikap seperti aku bersikap kepada Adhi-kun. Entah kenapa aku merasakan sakit yg teramat sangat. Pandanganku langsung kabur.

Tak lama kemudian, aku tersadar. Aku memang punya suatu penyakit yg akan kambuh jika ada orang yg ku anggap penting dihidupku akan pergi meninggalkan ku, tapi aku tak pernah bilang kepada siapapun. Saat aku menyadari bahwa aku ternyata dikelas. Terlihat jam yg masih dengan suasana ramai, sekitar jam 12.30. Aku tak tau bahwa aku bersandar di pundaknya Adhi-kun, padahal aku ingat kalau Adhi-kun duduk dibelakang ku. Jika ditanya pun, aku malu.

Keesokan harinya, aku menyanggupi diri agar bisa ke sekolah walau masih sakit. Saat tiba dikelas, aku melihat Aoi menggoda Adhi-kun yg cuek saja tanpa ia tanggapi. Aku pun mendekati mereka berdua, seketika Aoi menjauh.

Sekali lagi, pandanganku kabur dan ambruk...

Next Chapter....

Gomen ne Minna, sekarang aku cuma bisa mengetik  kurang lebih 500 kata, karena aku kurang pandai dalam mengetik novel.
Tapi, aku usahakan kok agar bisa lebih lagi jika punya banyak waktu.
Apalagi sebentar lagi aku akan melaksanakan UAS, dan yg lainnya. Mengingat aku yg telah di penghujung putih biru, tentu saja aku tak punya banyak waktu agar bisa update sesegera mungkin.

Terima kasih para readers yg mau baca chapter ini, karena ini merupakan cerita You Are My Guardian yg lain, dan cerita itupun tak ku lanjutkan. Dan jangan lupa vomment ya ;)

Arigatou Minna san :)

-Ifaa Syfaa, Kamis 28 November 2019.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro