Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Psycopath takut hantu?

   Malam itu aku tak dapat tidur. Ada dua penyebab :

  pertama mati lampu seharian jadi gak bisa ngecharger HP,

   kedua karena Rasa berdosa menghantuiku karna aku membiarkan adikku melakukan hal yang salah selama ini dan juga aku merasa............................................................Takut?.

   Otakku mulai berimajinasi liar dan berbadai pertanyan muncul dikepalaku.

   'apa adikku bisa berubah?' 'apa ia akan jadi pembunuh berantai besarnya?'

    'atau yang kualami tadi hanya halusinasi?' dan berbagai pertanyaan lain berputar putar di kepalaku sampai sebuah pertanyaan benar-benar mengganguku

   'Apa ia akan membunuhku suatu hari nanti?'

   sesaat lamunanku buyar sampai suara ketukan di pintu kamarku. Aku bangkit dan membuka pintu, tampak adikku berdiri diambang pintu dengan wajah memelas

"Kak..... temani aku ke WC"

"Kenapa harus aku temani? Kau bisa sendirikan?"

"Aku Takut~~~"

"Sama?"

"HANTU!!!!" sesaat otakku berhenti bekerja.

    Jika kau tak percaya ada psycopath yang takut hantu......mungkin kau harus bertemu adik ku.

   Aku geleng-geleng kepala, memang bukan salanya sampai sebesar ini masih takut sama hantu.

  Soalnya akulah penyebab utamanya, aku suka sekali dengan sesuatu hal yang horror dalam bentuk film, komik atau cerita horor.

    Jadi tiap kali adikku ingin main sampai malam aku takut-takuti, kerjai atau menceritakan cerita serem sampai dia ketakutan.

   kadang aku juga mengajak dia menonton film horror kalau cuma berdua di rumah, dan alhasil dia ketakutan sampai menjerit-jerit (waktu itu dia masih 7thn)

  Mungkin ini yang di sebut trauma sejak kecil sekarang juga kadang kutakut-takuti dia.

"Kak cepat!!! Aku sudah gak tahan!!!"

     Lamunanku buyar seketika, aku pun mengantarnya sampai depan kamar mandi

"jangan ditinggal ya~~!!"

"(-_- ) iya iya ngak ditinggal "

    iapun masuk dan aku menunggu dalam keadaan gelap gulita karna lilin di bawa Asa ke dalam.

  Ditemani cahaya yang keluar dari cela kamar mandi aku menunggu.

 
    1 jam aku menunggu

"Sudah belum? Lama banget sih!!??"

"sabar kak sesuai pepatah Terlanjur BAB mandi sekalian"

   entah ni bocah dapat pepatah dari mana, djntunggui malah mandi!! mana disini banyak nyamuk lagi.

    Masih dengan geram hati setelah mendengar perkataan adikku timbul niat jahat untuk menggangunya.

"hey Asa kau pernah dengar cerita tentang larangan orang tua jaman dulu " jangan mandi lama-lama nanti cepat tua"??

"iya aku pernah mendengarnya dari guru, memangnya kenapa kak??"  suaranya dari dalam.

  Aku yakin sekarang dia sedang berendam.

"Apa kau tau asal pamali (larangan orangtua jaman dulu) itu?"

   aku yakin dia mulai ketakutan, kenapa aku bisa seyakin ini? karna dikasih tau Aouthor.

"Kakak jika kau mulai menakuti aku akan..." langsung aku memotong perkataannya

"aku serius ini berasal dari cerita nyata" tentu saja ini hanya karanganku.Asa tetap diam

"apa kau mau mendengar ceritanya...........?" suaraku dengan efek horror yang dramatis tapi etis.

dia tetap diam dan aku anggap dia setuju.

"Pada jaman dulu rumah-rumah tak memiliki kamar mandi dalam ruangan dan jika ingin mandi harus pergi ke sungai" kataku mengawali cerita.

"Jaman dulu hanya orang-orang kaya atau saudagar yang memiliki sumur itu pun kalau mau mandi harus menimba air dulu."

"Alkisah disebuah rumah terdapat seorang wanita kampung yang tak cantik tak juga jelek. Suatu pagi ia pergi kesungai intuk mandi dan mencuci, saat sedang berendam di air sungai yang dingin ia melihat seorang pemuda tampan sedang fokus memancing di hulu sungai"

"Wanita itu jatuh cinta pandangan pertama, namun ia tetap berendam karna takut ketahuan."

"Selama beberapa jam wanita hanya berdiam di dalam air menatap pemuda tersebut yang sendari tadi tak mendapat ikan juga."

"Sampai sore pemuda itu tak kunjung mendapatkan ikan dan memutuskan pergi. Si watita sadar bahwa ia telah berendam di air seharian ketika ia mengankat tubuhnya .................. "

   suasana semakin menegang sepertinya Asa semakin penasaran.

"Seluruh badanya keriput Tan dan kurus seperti tulang. Dilihatnya wajahnya dari pantulan air, rambutnya telah memutih semua wajahnya berkerut."

"Tiba-tiba seluruh badannya tak dapat bergerak. Ketika ia melihat ke dalam air, ada sesuatatu yang memeluk pinggulnya dan menghisap darahnya dari pusarnya."

   seketika lilin di dalam mati dan adikku bertriak keras

"KYAAAA................."

   aku tertawa terbahak bahak karna sukses menakutinya.

Tiba-tiba dengan kecepatan tinggi palu adikku menghancurkan dinding yang berjarak 20 cm dari wajahku.

   Tawaku pudar dan didalam kegelapan adikku berdiri di depanku (badan tertutup handuk) dan wajah horor dan ketakutan setengah mati.
 
    Sesaat aku ketakutan dan berpikir ini adalah akhir hidupku mati sebagai jomblo 'Tragis'

  tiba-tiba tubuhnya oleng dan jatuh pingsan. Terpaksa aku harus mengendongnya ke kamar , sungguh aku jera menakut-nakutinya saat mandi.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro