[5/10]
Saat aku menciumnya untuk pertama kalinya...
__________
"Kemana ia pergi..." gumam Oikawa melihat kesana dan kemari.
Sekarang sedang festival budaya, dan Oikawa sedang mencari (Name).
"Berhentilah menjadi protektif, Kusokawa." komentar Iwaizumi.
"Tapi aku harus begitu, Iwa-chan!" sahut Oikawa, "Dan berhenti memanggilku begitu..."
"Kenapa?" tanya Iwaizumi, "Dan aku tidak akan berhenti memanggilmu itu."
Oikawa memasang tampang ngambeknya saat mendengar Iwaizumi tidak akan berhenti memanggilnya begitu.
"Karena (Name) itu imut!" ucap Oikawa, "Bukan hanya imut, ia juga cantik, baik, ramah, sopan—"
"Kau tidak akan berhenti jika sudah membicarakan (Name)." ucap Iwaizumi menutup mulut Oikawa dengan telapak tangannya.
Iwaizumi tiba-tiba berhenti dan menarik tangannya dari wajah Oikawa.
Oikawa hendak bertanya ada apa tapi dia berhenti saat melihat yang ada di depan mereka.
"Kau bisa menebak siapa dia?" tanya Iwaizumi.
Oikawa memasang ekspresi tak suka. (Name) memakai pakaian maskot beruang, tapi bagian kepalanya sudah terlepas, menunjukkan kepala (Name).
Kenapa Oikawa tidak suka?
Karena (Name) dikelilingi oleh laki-laki tidak dikenal. (Name) tampak ketakutan, dan ia mencoba untuk mengambil bagian kepala dari pakaian yang ia pakai, yang sedang dipegang oleh salah satu dari mereka.
Oikawa mendekati kerumunan itu dengan ekspresi kesalnya, dan saat (Name) melihat Oikawa sedang mendekat, Oikawa langsung memasang ekspresi senangnya.
"(Name)~" sapanya langsung memeluk (Name), mengagetkan semua orang.
Wajah (Name) langsung menjadi merah. Oikawa lalu menghadap kerumunan laki-laki tadi.
"Jangan ganggu perempuan yang satu ini." ucap Oikawa merangkul (Name).
Salah satu dari mereka, yang diduga adalah pemimpin mereka, mengangkat sebelah alisnya.
"Kenapa?"
Oikawa langsung memutar tubuh (Name) dan menciumnya.
Iris mata (Name) melebar, dan wajahnya menjadi semakin merah.
Oikawa melepas ciumannya, lalu menghadap geromobolan tadi.
"Karena ia milikku." ucap Oikawa meletakkan kepalanya di atas kepala (Name) yang hampir pingsan dan Oikawa memberikan senyum mengancam, "Jadi jangan ganggu (Name), mengerti?"
Mereka hanya mendecakkan lidah mereka lalu meninggalkan mereka berdua. Setelah ditinggalkan berdua, Oikawa lalu mengambil kepala kostum dan memasangkannya pada (Name).
"Jangan sampai terlepas lagi karena laki-laki lain akan mendekatimu, ok?"
(Name) hanya mengangguk. Oikawa lalu memegang kedua pipi boneka itu dan kembali menciumnya.
"Kalau begitu, aku akan kembali setelah izin ke kelasku, ok?"
Setelah itu Oikawa memutar tubuhnya dan meninggalkan (Name).
- Bonus -
"Kusokawa! Apa yang kau lakukan! Cepat bawa (Name) ke UKS!!"
"Eh, kenapa memangnya—(NAME)!?"
"Tentu saja ia akan pingsan setelah kau cium dua kali, Kusokawa!"
"Iwa-chan, bantu aku!!"
__________
...walaupun situasinya tidak mendukung, tapi aku tetap suka menciumnya kok~
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro